BAGIAN 27

2.1K 128 0
                                    

Ellard menggelengkan kepalanya heran melihat Daddy dan Mommynya sibuk mengajak bicara perut Nathalie yang berisi baby X, perut Nathalie masih sangat rata tapi kedua orang tua itu seolah tidak peduli akan hal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ellard menggelengkan kepalanya heran melihat Daddy dan Mommynya sibuk mengajak bicara perut Nathalie yang berisi baby X, perut Nathalie masih sangat rata tapi kedua orang tua itu seolah tidak peduli akan hal itu.

"Nanti kalau baby X sudah lahir, Grandma akan belikan mainan yang banyak! Betul kan, Grandpa?" Tanya Angel sembari menyenggol lengan Louis.

"Yes of course, baby X is LA's first grandchild. I will obey all requests of baby X, ah I can't wait for this little baby."
(Ya tentu saja, baby X adalah cucu pertama LA. Aku akan menuruti semua permintaan baby X, ah aku tidak sabar menunggu bayi kecil ini.)

Nathalie menutup mulutnya terkikik geli, ia sangat bahagia melihat LA begitu menerima baby X.

"Kami menunggumu, baby X." Batin Nathalie berbicara.

Angel mengusap perut rata Nathalie pelan dengan penuh kelembutan, wanita itu terus tersenyum menampilkan gigi putihnya. Ia sangat begitu bahagia saat mendengar Nathalie hamil, ia dan Louis akan melakukan apapun demi kelancaran persalinan Nathalie nanti.

"Mami," panggil Nathalie.

Angel tersenyum lebar, "Yes, darling? kamu ingin sesuatu, hm?" Tanyanya.

Kepala Nathalie menggeleng, ia menguap lebar dengan segera jari telunjuk Angel berada di tengah-tengah bibir Nathalie yang terbuka. Angel begitu memperlakukan Nathalie seperti bayi membuat Louis dan Ellard tersenyum.

"Aku ingin tidur bersama mami, apa boleh?" Cicitnya pelan, ia menatap kearah Louis juga.

"P—papi, will you let me sleep with you two?" Tanya Nathalie pada Louis.

"It's a pleasure, Papi knows you miss us a lot." Ucap Louis sambil mengacak rambut Nathalie.
(Dengan senang hati, Papi tahu kamu sangat merindukan kami.)

"Terima kasih! Aku sangat sayang dengan kalian," pekik Nathalie.

Ellard berdehem sembari melirik sekilas Nathalie yang sekarang menatapnya, perlahan gadis itu menghampiri dirinya dan duduk dipangkuannya.

"Boo, can I sleep with Papi and Mami? if not that's okay," lirih Nathalie, ia bahkan lupa meminta izin terlebih dahulu pada Ellard.

Ellard menggeleng membuat Nathalie mengangguk pasrah, gadis itu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Ellard untuk menyembunyikan kedua matanya yang berkaca-kaca. Gagal, bahu Nathalie bergetar tanda gadis itu menangis.

"Aku tidak menangis, Boo! Jangan khawatir," isak Nathalie.

Ellard terkekeh, ia menggoyangkan tubuh mereka berdua. "I'm just kidding, baby. Don't cry, forgive me okay?"

"Son! Jangan terlalu menjahili ibu hamil," peringat Angel. Selain perubahan fisik, ibu hamil juga rentan mengalami perubahan emosi. Perubahan suasana hati dinilai akibat jumlah hormon yang fluktuatif.

ELNATA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang