"Wah dibayar berapa Lo" ucap seorang gadis berpakaian ketat.
"Bacod!" Balas Selova
"Dasar jalang!"
"Lo kali yang jalang,liat noh pakaian Lo ketatnya minta ampunilah" cibir Selova tentunya dengan mimik wajah yang mengikuti setiap kata nya.
"Hggghhh" geram perempuan itu
"Ngapa?mau ngajak baku hantam?" Tanya Selova seraya menaikkan lengan kemejanya.soal kancing baju nya ia sudah mengancing nya tadi.
"Selova,tidak usah diurusi orang seperti nya" ucap Rega
"Dia ngatain gue jalang Rega" balas Selova
"KELUAR KAMU DARI SINI!"
"PANDU!KELUARKAN WANITA INI DARI RUANGAN KU!" lantang nya
Dengan segera pandu menyeret wanita tadi.
"Selova kau tadi mengumpat lalu menggunakan bahasa mu itu jadiii..."
Cup
Cup
"Anjir padahal--"
Cup
"Bangsat"
Cup
"Regaaaaaa" rengek Selova
"Kenapa hm?" Tanya Rega seraya menarik Selova untuk duduk dipangkuan nya.
"Lo--"
Cup
"Jangan seperti itu Selova,aku tidak menyukai bahasa yang kau gunakan" Tegus Rega
"Oh baiklah"
"Masih lama nggak?ngantuk nih mau tidur" tanya Selova seraya menguap.
"Masih,bila ingin tidur,tidur lah" Jawabnya
"Tapikan kamu mau kerja,aku tidur disofa aja.takut nya ganggu kamu" saat Selova akan turun pinggangnya malah ditahan eh Rega,perlahan Rega menyenderkan kepalnya pada dada bidang nya.
"Tidur lah,kamu tidak akan menganggu ku" suruh nya
Tidak lama kemudian terdengar dengkuran halus dari sana,ia pun melihat kebawah,ternyata gadis nya--ah maksud nya Selova telah tertidur.sebanarnya ia sudah tidak mempunyai pekerjaan lagi,ia hanya berbohong saja kepada Selova tadi,ia pun perlahan mengelus lembut Surai berwarna coklat tersebut.pandangannya pun tak luput dari wajah imut gadis itu apalagi bibir nya yang err sangat menggemaskan rasanya ia ingin mengecup nya.
***
Tidak terasa jam telah menunjukkan pukul 16.23 namun dua orang berbeda gender yang tengah tertidur tidak juga terbangun,hingga beberapa saat sang lelaki bangun.tidak tega membangunkan gadisnya ia pun mengendong nya dengan kaki gadis itu yang melingkar di pinggangnya tentunya dan tangannya yang setia melingkar dari punggung nya juga kepalnya yang masih setia bersender pada dada bidang nya.
Para karyawan yang kebetulan lembur dibuat kaget oleh bos mereka yang menggendong seorang gadis,apalagi gadis itu adalah gadis yang sedang hangat dibicarakan diperusahaan tersebut.
Tiga puluh menit kemudian Rega telah sampai dirumah bertingkat dua dengan nuansa eropa.ia pun segera masuk kedalam menuju kamar nya, sesampainya dikamar ia perlahan melepaskan kaki Selova dari pinggangnya dan tangan Selova dari punggungnya.
Setelah itu ia pun segera memasuki akamr mandi untuk membersihkan dirinya.tidak membutuhkan waktu yang lama Rega telah keluar dari kamar mandi dengan handuk yang hanya menutupi area sensitif nya,saat keluar ia masih melihat Selova yang tertidur pulas.
Karena belum mengenakan pakaian ia segera masuk kedalam walk in closet,setelah nya baru lah ia ikut membaringkan dirinya dikasir king size nya bersmaa dengan Selova.
Ah rasanya ia ingin menyusu namun ia juga takut membangunkan Selova dari tidur nya.ia terus saja memandangi wajah tenang nan cantik milik Selova hingga sepasang kelopak mata itu perhan terbuka dan menampilksn sebuah mata indah berwarna coklat muda.
Selova masih menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya juga mengumpulkan nyawanya.
"Loh Ga,kok kita bisa dikamar mu?" Tanya Selova seingat nya ia tadi tertidur dipangkuan Rega tetapi it diruangan milik Rega bukan dikamar.
"Kamu kebo banget sih jadi nggak bangun" ejek nya
"Terserah deh" balas nya
"Yaudah deh aku mau mandi dulu ya byee" ucap nya seraya perlahan berdiri dari kasur king size itu.
"Mandi disini aja"
"Baju aku dikamar sebelah"
"Aku ambilin deh"
"Oke"
Rega keluar dari kamar nya menuju kamar Selova yang berada disamping kamar nya,ia sengaja hanya mengambil dalaman milik gadis itu.setelahnya ia pun segera skembali kekamar nya dan mnyerahkan dalaman tersebut pada Selova.
"Baju nya mana Ga?" Tanya Selova
"Bentar" Rega bejalan kearah kemari nya ,membuka nya dan mengambil satu kemeja putih lalu memberikannya kepada Selova.
"Loh kok baju ini Ga"
"Emang kenapa?" Tanya Rega
" Nggak papa sih,celana mana?" Tanya Sleova
"Kamu pake itu aja juga nggak bakalan kelihatan paha nya" jawab Rega
Selova pikir-pikir seperti nya benar apa yang dikatakan oleh Rega,karena perbedaan tinggi mereka yang jauh,bagaimana tidak tingginya hanya sebatas dibawah dada lelaki itu,huh sebenarnya berapa tinggi lelaki ini?
Selova keluar dari kamar mandi dengan kemeja kebesaran hingga mampu menutupi setengah pahanya,ya sangking pendeknya dia.
Sontak Rega yang melihat itu dibuat gemas,ah so cute sekali gadis nya ini.
"Kemari" suruh Rega dan Selova hanya menurut dan duduk disamping Rega,namun sebelum itu pinggang nya lebih dulu ditarik oleh lelaki itu yang mengakibatkan ia duduk dipangkuan lelaki itu.
"Eh" kaget Selova
"Sengaja hm?" Tanya Rega saat melihat dua kancing kemajanya terbuka.
"Apanya yang sengaja?" Tanya Selova tidak mendapatkan jawaban dari Rega,Selova pun mengikuti arah pandang Rega.apakah ini yang dimaksud oleh Rega?tetapi ia tidak sengaja.
"Mau--"
"Nggak ada,udah turunin" potong Selova
"Nggak mau" balas nya juga tambah mengeratkan tangannya pada pinggang gadisnya.ya sekarang Rega telah mencap bahwa Selova adalah gadis nya.
"Aku haus tauuuuu" rengek nya
"Minum air aja ya" bujuk Selova
"Nggak mau"
"Plis deh ya ya yaaa" bujuk Selova lagi namun tidak berhasil.sudahlah percuma lelaki didepannya ini sangat susah untuk dibujuk.perlahan Selova membuka dua kancing kemejanya.
Rega yang melihat itu pun segera menyusu disana,merasa tidak nyaman Rega mengangkat Selova menuju kasir king size nya tanpa melepaskan bibir nya dari payudara Selova.
TBC
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG BEBY CEO
RomanceXazia selova zaxava,gadis cantik yang berusia 21 tahun, ia tidak melanjutkan pendidikan nya,jika di tanya maka ia akan menjawab malas,dan lebih baik mengurus toko keripik singkong milik nya ** Rega arzicava, ia adalah seroang CEO,ia memiliki sifat...