BBC PART 7

448 16 0
                                    

Tengah malam sekitar pukul 02.30 rumah Rega diketuk keras oleh seseorang orang.Rana yang kebetulan akan kedapur pun membukakan pintu tersebut,betapa terkejutnya dia saat melihat anak nya yang sedang dibopong oleh Pandu dalam keadaan mabuk.

Rana segera menyuruh Pandu membawa Rega masuk.saat didudukan disofa Rega meracau-racau tidak jelas.

"Ovaaaa jangannn" racau nya

"Ovaaa tau nggak?Ega suka smaa Ova"

"Ega juga sayang sama Ova,ah bukan tapi cinta,karena Ova Ega nggak kesepian lagi"

"Ovaaa"

Rana dan Pandu saling pandang,tidak lama kemudian terlihat Erdi yang berjalan kearah mereka dengan alis dinaikan sebelah tanda bertanya.

"Rega mabuk" jawab Rana

"Ayah denger tadi kayak ngeracau gitu?bener?" Tanya Erdi dijawab anggukan eh Rana.

"Bukan cuman sekrang tuan,tetapi sedari tadi diclub pak Rega sudah meracau tidak jelas dan juga tidak melenceng dari nona Selova" jelas Pandu

"Ovaaaa,kamu dimana?Ega mau nen" rengek nya

"OVAAAAAA!"

"Ovaaa jangan berenti ya?tetep disini?"

"Ovaaaa,hiks hiks hiks" Isak nya

"Yah gimana?Selova bilang dia mau penerbangan nanti jam 3 subuh,sekarang sudah jam 02.40 sebentar lagi pasti dia akan melakukan penerbangan" ucap Rana

"Sayang Ayuk tidur bunda kelonin" bujuk Rana saat melihat Rega yang masih saja terisak.

"Nggak mau bunda,Ega mau nya sama Ova hiks hiks hiks"

Lama membujuk akhir nya Rega mau juga dibawa kekamar tetapi bukan kekamar nya melainkan kekamar Selova.Rana memeluk Rega,untung saja Rega tidak minta untuk menyusu.

****

Pagi hari nya Rega terbangun dengan kepala yang sangat pusing,ia melihat kesamping nya ternyata kosong.kemana Ovanya?

"Ovaaa"

"Selovaaa"

Tidak mendapatkan jawaban Rega segera keluar dari kamar tersebut dan menuruni tangga menuju dapur biasanya Selova berada di dapur.

"Selova" panggil nya saat sampai dapur namun nihil disana tidak ada Selova hanya ada bi Imah dan bi Mira.

"Kenapa den?" Tanya bi Mira

"Selova mana bi?" Tanya Rega

"Bibi nggak tau den" jawab bi Mira

"Yaudah kalo gitu bi"

Rega keluar dari dapur ia akan keruang tamu sekrang mencari bunda nya.

"Bundaaa,Selova mana?" Tanya Rega

Namun Rana hanya diam seraya memandang Rega sendu.dalam hari Rega bertanya mengapa bisanya memandang nya sendu?apa yang terjadi?

"Bunda jawab,Selova mana?" Tanya Rega lagi

"Selova sudah mengundurkan diri Rega" bukan Rana yang menjawab melainkan Erdi.

"Maksud ayah?" Tanya Rega lirih

"Semalam setelah kamu pergi,Selova berpamitan kepada kami untuk mengundurkan diri karena perjanjian nya telah terpenuhi.dia juga bilang kalau mau diboyong sama tantenya" jelas Erdi

"Bunda tau rumah Selova?" Tanya Rega

"Bunda tau,tapi percuma kamu kesana,karena Selova telah pergi melakukan penerbangan tadi pagi" jawab Rana

"Ayah sama bunda boong kan?" Tanya Rega dengan mata berkaca-kaca siap menurunkan buliran bening.

"Selova bilang dia bakal ngundurin diri hari ini bukan semalem bunda" lirih Rega dengan air mata yang menetes

"Memang benar"

"Lalu?" Tanya Rega

"Bunda tidak tau Rega" jawab Rana

"Bundaaa hiks hiks" Isak Rega seraya memeluk Rana.

"Dia bilang bakal balik kesini lagi tapi nggak tau kapan" ucap Rana

"Sabar son,Selova pasti akan pulang" ucap Erdi

"Pasti lama ayah"

***********

Seminggu setelah kepergian Selova,Rega menjadi pribadi yang lebih dingin dan irit bicara,apalagi setelah membaca surat dari Selova yang dititipkan pada bundanya.semenjak itu pula Rega tidak pernah lagi menjadi manja seperti biasanya,entah juga karena apa.

Rega mempunyai nomor telpon milik Selova namun pernah ia mencoba untuk menghubungi nya namun tidak bisa.

Tok! Tok! Tok!

"Masuk!" Ucap nya datar

"Permisi pak,ini dokumen yang bapak inginkan" ucap karyawan tersebut.Rega mengangguk dan menyuruh karyawan tersebut keluar.

Rega mengadapkan kursi kebesaran nya pada jendela besar yang menerawang kejalanan kita dan gedung-gedung.

"Sekarang Ova lagi apa ya?"

"Ova nggak kangen gitu sama Ega?"

"Bila ingin mengerahkan semua bodyguard untuk mencari Selova juga percuma,karena aku tidak tau dimana negara Tante Selova" gumamnya

***

Dilain tempat dan Negera terlihat seorang gadis yang sedang duduk bersantai disofa ditemani dengan beberapa bungkus Chiki.

"Nikmati hari ini,besok udah mulai kerja" gumam nya

"Untung aja kontrak kerjanya cuman 6 bulan kaga setahun"

Saat sedang asik memakan Chiki nya ia dikejutkan oleh seseorang.

"Dor!"

"Bangsat!" Umpat nya

"Hahahah"

"Ketawa Van Lo ketawa!" Ketus Selova

"Kaga jadi" balas lelaki itu

Setelah itu terjadi keheningan diantara mereka berdua karena sibuk dengan pikiran masing-masing.

'Rega gimana ya?'

'Dia baik-baik aja kan?'

'semoga aja'

'tunggu gue 7 bulan lagi Ga'

Evan yang melihat adik sepupu nya melamun mengernyitkan dahi nya.sedang memikirkan apa adik sepupu nya ini?

"Dek" panggil nya namun tidak dihiraukan oleh adik nya

"Dek!" Sentak nya

"Heh apa?" Tanya Selova setelah sadar dari lamunan nya

"Elo dari tadi dipanggilin kaga nyaut" jawab nya

"Sorry"

"Btw Lo mikirin apa sih?sampe melamun kayak gitu?" Tanya Evan

"Gak papa kok" jawab Selova dengan senyuman kecil nya.

"Beneran?" Tanya Evan

"Iya Evan" jawab Selova

"Gue lebih tua beberapa bulan dari Lo ya" peringat Evan

"Yaelah beberapa bulan doang bukan beberapa tahun" timpal Selova seraya memutar bola mata malas nya

Lanjut or nggak

Jangan lupa vote dan komen

See you next part
TBC

BIG BEBY CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang