COMING SOON

7.3K 226 25
                                    

Jennie memiringkan kepalanya. Dia berdiri di samping mobil selama orang berlalu lalang di depannya dengan pakaian serba hitam.

Berada di pemakaman Mama nya, Jennie kelihatan biasa aja tanpa tangisan. Itu anak jadi lirikan.

" Apa benar itu anaknya?"

" Kenapa dia biasa saja?"

" Bisa-bisanya memegang rokok seperti itu!"

Jennie jadi pembahasan. Pasalnya dia memang tidak mendekati pemakaman sang Mama. Diam aja di samping mobil, nyandar di bemper, memutar-mutar rokok seperti pena di jari jemarinya.

Di balik kacamata hitam yang dia pakai, dia ngeliat orang-orang perlahan meninggalkan pemakaman.

" Ayo." Ajak seorang pria, dia asisten lama di keluarga Kim. Karena hanya Jennie, jadi dia akan mengurusnya.

" Kita kemana?"

" Menemui kekasih Nyonya."

" Chk!" Decak Jennie.

" Kamu harus bisa bersama dengannya karena dia akan mengurusmu mulai sekarang."

" Aku gak mau!!"

" Ini perintah Nyonya. Kamu hanya tinggal menurutinya."

Asisten keluarga tegas pada Jennie. Jika tidak, dia akan membangkang.

" Kekasih Nyonya akan tiba di Korea. Kita menunggu di rumah." Jelas pria itu dan Jennie diam aja sambil menggigit rokok di bibirnya, melihat sekitar keluar jalanan Seoul yang ramai.

" Kamu harus menjaga sikap Jennie."

" Alison aja gak pernah ngelarang aku buat merokok."

Pria ini terdiam. Dia langsung menyaut rokok itu dari bibir Jennie kemudian dia masukkan ke dalam saku untuk di buang nanti karena sebuah mobil datang dan tentunya membawa tamu yang di nanti.

Jennie duduk di sofa sambil keluarkan rokok lain di saku bajunya. Dia bahkan menghidupkan buat merokok dan melihat ke pintu depan saat pria tua itu bicara dengan sopan sambil termundur dua langkah untuk memberi jalan masuk seorang pria yang memiliki suara enak banget di denger! Sumpah!

" Silahkan tuan."

" Thank you. Apa Jennie ada?"

" Dia di sofa. Sedang--"

Milson terdiam kaget melihat Jennie malah merokok.

Sedangkan wanita itu menghembuskan asapnya daru mulut sambil menatap seorang pria yang memandangnya lama kemudian terduduk di sofa.

" Ini Jennie?"

" Iya tuan. Maaf." Milson langsung menyaut rokoknya dari mulut Jennie. Lalu dia matikan dengan tangan sangking marahnya.

" Hai~" Sapa Jennie. Dia melirik dari bawah kaki sampai ujung kepala.

" Namaku Rosie. Aku kekasih Mamamu--"

" Maksudmu Alison?" Tanya balik Jennie.

" Yeay~" Angguk Rosie. Dia melihat perangai Jennie karena baru kali inilah bertemu setelah Rosie sudah berpacaran dengan Alison 2 bulanan lebih.

Rosie jauh lebih muda dari Alison. Namun wanita itu mau bahkan memikirkan untuk menikah. Tapi karena keadaan dimana Tuhan lebih sayang Alison, makanya dia mengambilnya duluan disaat Rosie sudah sangat mencintai.

" Jennie Ruby Jane right?" Tanya Rosie lagi.

" Berapa umurmu?"

" 22 tahun. Kenapa kamu bertanya umur?"

Park My Love 8 | Daddy's Hot🔞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang