4

1.6K 210 15
                                    

Sebuah mobil baru aja datang. Supirnya, berpakaian rapi dan formal membukakan pintu.

Seorang wanita, di lirik semua karyawan yang melintas.

" Wah! Cantik banget!" Bisik orang-orang saat wanita ini jalan menghentak high heels putih.

Dia menuju resepsionis.

" Presdir sedang tidak di kantor Nyonya."

" Kapan dia kemari?"

" Mungkin besok. Karena Presdir jadwal nya selalu teratur. Beliau akan datang ke kantor setiap hari rabu dan kamis. Senin-Selasa dia nge-gym, Jumat tenis."

" Ohh~ katakan padanya jika saya datang kemari untuk menemui."

" Atas nama siapa Nyonya?"

" Bae Irene." Senyumnya.

•••

Tas!!!

Bola tenis memantul bergantian di lapangan luas ini. Ada Jennie yang menguyah permen karet, ngeliatin cewek itu kesenangan main sama Daddy!

" Ahk!!" Teriaknya.

" Sorry!" Kata Rosie sambil tertawa.

Mata Jennie menyipit ngeliatin nih wanita. Dia memakai bra ukuran kecil dengan payudara sebesar itu. Jaket putih yang ketat juga resleting atas di buka biar payudaranya nampak. Memang sengaja biar Rosie ngelirik paling.

" Chk!" Decak Jennie tersenyum getir.

Tass!!!

Bola terus memantul hingga keluar lapangan mendekati sepatu Jennie.

" Jennie, bawa kemari." Pinta Rosie. Jennie diam sejenak lalu dia menendang bolanya ke arah lain bikin Rosie melemaskan tangan lalu lari kecil mengambilnya.

Jennie menoleh ke arah wanita itu. Melihatnya tersenyum pada Rosie tanda serbuk cinta sedang dilakukan.

" Jalang ini~" Gumam Jennie.

---

Rosie memungut bola satu persatu, membantu cleaning service disana. Wanita itu sehabis minum segera lari mendekat. Dia mengajak Rosie untuk berfoto.

Jennie menggigit pipet susu kotaknya sebari memperhatikan Rosie yang tersenyum sambil canggung saat tangan di tarik untuk melingkar di pinggangnya.

" Lo ngapain nenek~~? Payudara lo kalah gede dari Alison~!" Ucap Jennie sampai dia udah kelihatan habis kesabaran, berdiri dari duduknya, jalan mendekati sang Daddy yang memberi lambaian saat wanita itu pergi duluan.

" Apa harus friendly?" Tanya Jennie.

" Dia teman Mamamu."

" Persetan dengan teman Mama! Dia menyentuhmu!"

" Dia hanya meminta foto."

" Ok~ kalau gitu, aku juga meminta foto."

Jennie keluarkan hp, menyodorkan nya ke kang cleaning service.

" Yang bagus." Pinta Jennie. Memeluk langsung pinggang Rosie sambil saling menatap.

Bahkan Jennie nempel banget sambil dia mengarahkan tangan Rosie menyentuh pinggangnya.

" Dia mesra. Akupun bisa." Kata Jennie sambil dia tersenyum depan kamera. Rosie diam aja menuruti kehendak anak angkatnya ini. Dia berusaha senyaman mungkin demi Jennie.

---

Mobil masuk ke area drive thru. Kaca mobilnya terbuka dan Jennie memesan beberapa menu di McDonald.

Park My Love 8 | Daddy's Hot🔞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang