2

2K 199 21
                                    

Itu cewek akhirnya keluar kamar. Dia turun dari tangga, ngeliatin Rosie yang masih di dapur.

" Good morning."

" Morning~" Jawab Jennie yang langsung terduduk di atas meja pantry buat ngeliatin Rosie masak.

" Daddy?"

" Ya? Tunggu, sebentar lagi masak."

" Aku bosan panggil Daddy. Gimana kalau kita ganti aja jadi....emm Hubby~" Kata Jennie. Duduk di meja pantry, ngeliatin Rosie berbalik ke arahnya lalu mendekat dan menyandarkan tangan di kedua sisi pahanya.

" Ujungnya sama-sama ada Y." Kata Jennie. Mata melirik bibir Rosie sambil dia kelihatan menahan apa yang gak pengen di keluarkan dari mulut ini.

" Hubby itu suami." Kata Rosie.

" Kenapa? Gak boleh?"

" Kapan aku ngomong?"

" Aku menebak!"

Rosie tersenyum kecil lalu menoleh ke belakang ngeliat masakannya mendidih.

Jennie nunduk mencium aroma lehernya. Bau tubuh Rosie ciri khas banget. Maksudnya bikin wanita lebih tergoda ke tubuhnya ketimbang wajah.

" Duduklah di kursi. Aku akan angkat ini dulu." Kata Rosie yang jalan ke kompor untuk dimatikan.

Jennie turun dari pantry. Diapun mendekati kursi makan. Lalu membuka hp untuk melihat chat Jisoo pagi ini.

---

Mobil sampai. Jennie melihat keluar kaca sambil Rosie menarik rem tangan dan tersenyum ke arahnya.

" Aku punya permintaan."

" Apa?" Tanya Jennie.

" Tetaplah seperti ini. Aku tidak mau mengubah apa yang di didik oleh Alison pada anaknya. Aku hanya meneruskan bertanggung atas kamu. Jadi aku harap, kamu mengikuti apa yang aku mau dan aku akan mengikuti apa yang kamu mau. Understand girl?"

Jennie terdiam sejenak kemudian mengangguk. Diapun mendekati Rosie lalu menyentuh dadanya cuman buat cium pipi kanannya.

" Aku mau kiss setiap kamu mengantar."

" Ok~~" Senyum Rosie dan Jennie keluar segera dari mobil lalu termundur selangkah sambil melambai saat Rosie menjalankan pergi mobilnya.

---

Jennie melintas bersama teman-temannya di sepanjang koridor yang ramai ini.

" Hai sayang~"

Datang Kai yang muncul di koridor kanan saat Jennie ingin melintas. Dia tadinya bersama banyak wanita dari jurusan lain. Bahkan Jennie melihat jika Kai memberi ciuman di bibirnya.

" Lo sentuh gue setelah cium cewek lain."

" Dia yang mau."

" Ok~" Senyum angguk Jennie sambil mata melirik Jisoo di sebelahnya yang berhenti jalan lalu menarik kasar kera baju Kai untuk menjauh darinya.

" Ahk!! Sakit Jisoo!!" Teriak Kai yang tersudut di tembok selama Jisoo memukulnya di bagian wajah dan perut.

Jennie menjauh. Dia berbelok ke koridor kiri lalu berhenti jalan melihat dongak ruang dosen di sebelahnya.

" Duluanlah." Kata Jennie. Temannya mengangguk dan pergi duluan meninggalkan Jennie.

Ceklek! Pintu ruangan terbuka. Jennie masuk ke dalam sambil mendengar suara desahan yang cukup keras namun tidak sampai keluar ruangan. Ntahlah gimana konsep ruangan ini. Orang sedang bercinta, mau desahan sekeras apapun sepertinya di desain biar gak kedengaran dari luar.

Park My Love 8 | Daddy's Hot🔞 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang