Figuran rallio [BL]

2

◈FIGURAN RALLIO◈
々々

"Engh..."lio mengerjabkan matanya menyesuaikan cahaya ilahi

"Lio... akhirnya lio sadar."tubuh lio di bawa ke dalam dekapan seorang yang lio anggap papa.

"Jangan buat papa dan yang lain khawatir. Lio Balum sembuh dari demam kenapa gak panggil papa,kan jadinya Lio jatuh di toilet."

'ini salah si sistem tolol yang buat gue pingsan di kamar mandi!' batin lio

"Maaf papa udah buat papa khawatir."lio mendongak menatap wajah sang papa
'sumpah demi apa cantik bgt cok'.batin lio

Tanpa sadar tangan lio mengusap wajah pria yang tak lain adalah papa nya si pemilik tubuh yang sekarang otomatis menjadi papa nya juga.

Sementara si papa terkekeh lalu memegang balik tangan kecil dan sedikit panas milik lio.

"Lio harus cepet sembuh,jadi Lio harus makan dulu biar sembuh terus Lio bisa main sama Abang kembar."ujar papa sambil mengusap usap kepala Lio.

Mendengar tawaran makan lio mengangguk cepat demi apa pun saat ini lio sungguh lapar hey lio kemarin gak makan dari pagi malah pingsan sadar sadar udah malam aja

"Ayo buka mulut nya,biar papa yang suapin"menyuapakan sesendok bubur hangat dan di terima baik oleh mulut kecil Lio.

'Gak papa cuma bubur gw dah seneng banget di kehidupan kali ini gue punya ortu dan punya saudara juga + gue juga kaya.'

Seluk-beluk keluarga shefrant
Chandra winata shefrant
X
Wulan Kartika shefrant
⇊
Nathan Xander shefrant anak pertama
Aleksander shefrant anak kedua dan
theo Anders shefrant anak bungsu.

❀•••••••••••••❀
Nathan Xander shefrant
X
Revan Agrin shefrant
⇊
arga Xander shefrant anak pertama
arya agrin shefrant adik kembar Arga
rallio agrin shefrant anak bungsu
❀•••••••••••••❀

Aleksander shefrant
X
Dalia Anderson Cooper
⇊
ryan Louisiana Cooper anak pertama
layla Nabila shefrant anak kedua

Sementara si theo Anders shefrant masih menjomblo siapa mau..
(Kalo author sih mau mau aja kan spek nya ke bapak gula Krena punya pabrik gula)

•
•
•
•
•
•
•

Selesai dengan urusan menyuapi anak bontot nya.lio di perintahkan untuk istirahat agar bisa sembuh dari demam.

"Nah makan Lio sudah habis.ayo sekarang minum obatnya dulu."

Lio menggeleng
"Gak mau papa, obatnya pahit."(⁠ꏿ⁠﹏⁠ꏿ⁠;⁠)

"Gak sayang, obatnya gak pahit,udah di ganti sama yang manis kemarin pas Lio masih tidur"

"Beneran?"di balas anggukan oleh papa dan Lio pun menurut dan memakan obatnya.

"Good boy,sekarang Lio harus istirahat okay."

"Okay papa"

Setelah Lio tertidur pulas papa keluar dari kamar bungsu dan tidak lupa menutup pintu kamar nya dengan pelan agar tidak menimbulkan bunyi yang dapat membangunkan Lio yang sudah tidur.

『。。T.B.C 。。』