23 | Putus

114 8 1
                                    

Tap

Tap

Tap

Ceklek !!

"SUNA !!"

"Hiks....pergi Sam..." Lirih Suna dengan air mata yang terus saja mengalir dan gak berhenti

"Sun gua bisa jelas-"

"jelasin apa ?! Lu bilang istirahat bakalan sibuk dan sibuk nya itu bercumbu dengan yang lain iya ?!! Hiks lu jahat anjir hiks"

"G - gak sun yang lu liat itu salah" Osamu mencoba untuk mendekat ke Suna dan memeluk tubuh kecil sih Suna namun Suna langsung menghentikan itu semua

"Salah liat dari mana Sam ? Pas itu gua pernah liat lu pelukan sama Haruka !! Itu semua salah liat dari mana ?!! Gua gak buta Sam !!"

Flashback { ON }

Saat itu Suna sedang mengendarai motor nya menuju jalan arah pulang nya , saat di tengah perjalanan Suna tak sengaja melihat ada Abang jualan cilok di dekat suatu taman kecil , Suna pun memberhentikan motor nya dan turun lalu menghampiri orang yang menjual cilok tersebut

Suna pun memesan cilok tersebut sambil menunggu Suna memandang ke sekitar namun mata nya tak sengaja melihat Osamu yang sedang berpelukan dengan Haruka , dia tak salah lihat karena mereka berdua yang sedang berpelukan itu wajah nya dari samping benar benar terlihat bahwa itu Osamu dan haruka

Melihat itu hati Suna sedikit hancur seketika lalu segera menyuruh Abang cilok untuk di bikin cepat cilok nya , sesudah itu ia langsung pergi dengan kecepatan tinggi menggunakan motor nya itu

Flashback { OFF }

"J - jadi pas itu beneran lu ? Plis sun lu salah paham sama itu semua dengarin gua dulu sun" lirih Osamu dengan nada lembut agar dapat menenangkan hati Suna namun semua itu sia sia

"Kita putus" setelah mengucapkan hal itu Suna langsung berlari dan meninggalkan Osamu di sana , yang kepo mereka lagi di mana tepat nya mereka lagi di Rooftop ya

Melihat kepergian Suna , Osamu langsung terduduk di lantai seketika sambil mencaci maki si Haruka dalam hati

"Sialan lu cewek sialan , tunggu lu permainan lu gak bakalan mulus sekarang" guman Osamu sambil menatap tajam ke arah depan entah apa yang di tatap

.

.

.

.

"Set dah kemana coba sih Suna ? Masa di culik alien sih , dimana mana juga kagak ada" guman Atsumu yang hampir deputasi , eh frustasi maksud nya yang mencari Suna di sekitar tempat namun tidak ketemu

"Dimana coba , gua cafek hiks srot"

Bruk !

Saat lagi menoleh ke kanan dan kiri guna nya untuk mencari Suna tiba tiba ada seseorang yang menabrak Atsumu dari arah depan dan seketika itu pula Atsumu langsung menunduk dan menoleh ke arah bawa guna nya untuk melihat siapa yang menabrak nya karena orang yang menabrak nya itu tubuh nya terlihat kecil dan pendek

"Loh Suna ? lu kemana aja ? Gua cariin lu dari tadi anjir"

"Hiks...."

"Loh Suna ? Lu nangis ?" Tanya Atsumu sambil mengangkat wajah Suna guna nya untuk melihat wajah Suna dan ternyata benar saja mata Suna merah dan sedikit bengkak lalu air mata nya juga mengalir deras

"Sun lu kenapa ? Kok nangis ?" Tanya Atsumu

"Hiks hiks gua mau balik tsum hiks , tolong bilang ke wali kelas ya nanti gua izin balik badan gua enggak enak rasanya" jawab Suna dan Suna pun langsung pergi dengan tas yang udah di bahu nya itu , melihat kepergian Suna , Atsumu ingin menyusul namun tiba tiba bel berbunyi dan mau tak mau Atsumu pun terpaksa masuk ke kelas dan bilang ke wali kelas bahwa Suna izin pulang karena badan nya gak enak

.

.

.

.

"Yes ! Berhasil ! Rasain tuh sekarang gua yang menang haha !"

.

.

.

.

Brum ! Ciit !

"Kak Rin pulang"

"Loh Rin kok awal banget pulang nya ? Kan seharus nya masih 3 jam lagi kamu baru pulang" tanya kak Rinko dan Suna menggeleng

"Kepada Rin agak pusing kak makanya Rin izin ke wali buat pulang awal , yaudah Rin ke kamar dulu ya kak" setelah mengatakan itu Suna langsung berjalan ke arah kamar nya , kak Rinko yang melihat sepertinya adik nya terpuruk ingin menanyakan nya namun ia tau adek nya pasti lagi ada masalah dan ingin sendiri , biar lah mungkin Suna bakalan menceritakan semua nya ke dia 

.

.

.

.

Sampai di kamar Suna langsung melemparkan tas nya dengan asal lalu ia  menghempaskan tubuh nya ke kasur dan menutup wajah nya dengan kedua tangan nya ingatan saat osamu berciuman masih terbayang hingga tanpa sadar Suna meneteskan air mata nya kembali

Pintu kamar Suna terbuka dan terlihat ada kak Rinko yang menatap adik nya seduh lalu ia pun berjalan menghampiri sang adik dan duduk di sebelah kasur

"Rin kamu kenapa ? Kalau ada apa apa sini cerita Ama kakak" ujar kak Rinko bukanya di balas Suna semakin terisak

"Hiks hiks Osamu kak hiks Osamu jahat hiks" Isak Suna mendengar jawaban sang adik kak Rinko langsung memeluk tubuh sang adik dan mengelus punggung ramping Suna guna untuk menenangkan nya

Tak lama setelah kak rinko menenangkan Suna ternyata Suna sudah tertidur , melihat itu kak Rinko langsung membenarkan posisi tidur Suna dan memberikan selimut ke Suna serta guling kesayangan Suna , selesai dengan itu tiba tiba hp Suna yang berada di meja kecil samping sebelah kasur berbunyi , saat kak Rinko melihat itu ia langsung menoleh ke arah hp Suna dan ternyata di sana tertara nama "Samu Samu" yang menelpon Suna

Bukanya marah atau apa dengan Osamu kak Rinko sengaja membiarkan nya dan mematikan data Suna lalu keluar dari kamar dan membiarkan sang adik beristirahat

.

.

.

.

"Duh kenapa jadi kagak aktif gini sih arghh !"

"Samu" mendengar ada nama panggilan dari sosok yang ia kenal Osamu langsung menoleh ke belakang dan mendapatkan Atsumu yang menatap diri nya dengan tatapan datar

"Gua nanya sama lu , lu apain suna sampai nangis gitu ? Gua tadi berpas Pasan dengan Suna terus pas dia pergi dia sempat bilang 'jahat Osamu jahat'" tanya Atsumu

"Nanti gua ceritakan semua di rumah biarkan gua sendiri dulu gua juga butuh ketenangan"

"Okey tapi dengan cara apapun itu lu harus minta maaf sama Suna lu tau kan apa yang terjadi sama Suna kalau di biarkan rapuh gitu ?" Osamu mengangguk lalu setelah itu Atsumu pergi keluar

Note : jadi pas dulu Suna SMP satu SMP dengan si Miya tepat nya , Suna pernah hati nya di rapuh kan dengan seseorang yang membuat diri nya menjadi terpikir terus hingga membuat nya sakit bahkan dulu pernah sampe koma , melihat teman nya begitu Atsumu menjadi agak was was kenapa keadaan Suna maka dari itu Atsumu ketat akan hal yang bersangkutan pada Suna dia tidak mau itu terulang lagi ke Suna dia tau seberapa sakit nya suna menerima itu pas dulu



|TBC|

Yu brik may heart brik may heart ~ wih putus nih ayo kita mencari jasa teror Haruka !

Jangan lupa di
Vote ✓
Komen ✓
Follow ✓

Biar makin semangat bikin konflik osasuna- eh enggak maksud nya biar makin semangat bikin hubungan tentang OsaSuna mwhehehe




Salah Kirim [ OsaSuna ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang