Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aroma lezat dari pasta yang Sea masak sudah memenuhi seluruh ruangan. Gadis itu dengan senang hati memasak untuk para lelaki yang tadinya sudah tersadar dari tidurnya, namun yang dilihat Sea saat ini justru empat sekawan dengan satu balita tersebut justru kembali terlelap di sofa besar Villa tersebut, dilihatnya Juan yang tertidur menindih Jeffry, Mario dengan posisi sujudnya dan Elang yang malah terlelap di perut sang anak.
"Hey, Wake up! I already cooked. Kalian bilang tadi laper loh," Mendengar suara halus Sea, keempat sekawan tersebut sontak terbangun.
"SIAP BOS!"
"Sea pasta, i'm coming baby."
"Finally,"
Mendengar celotehan Mario, Juan dan Jeffry membuat Elang mendengus, berlebihan sekali. Ketiga temannya itu memang sangat terobsesi dengan masakan Sea, terutama Juan, lelaki itu sering sekali mengunjungi rumah keluarga kecil Elang yang kebetulan sekali dekat dengan apartemennya hanya untuk menumpang makan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamera di genggaman Mario menyorot Sea yang sedang menyajikan pasta seafood kebanggaannya kepada para lelaki dengan Sekala di gendongannya, seperti biasa balita tersebut memang sering kali dalam mood yang tidak baik saat bangun tidur.
"Guys, look at this. Gua gatau ini pasta apa yang pasti ini udah ada sejak jaman awal gua temenan sama Elang dan yang gua tau tentang pasta ini cuma enak banget. Enak Banget! ENAK BANGET!" Dengan gaya lebay khas Mario, ia berucap tepat di depan kamera yang sudah menghadap dirinya seolah-olah frustasi dengan kenikmatan pasta yang dihidangkan .
"Biasa aja kali Mar, gua sampe kaget gila, denger lu teriak gajelas gitu." Ucap Juan terkejut akan Mario yang tiba-tiba saja memekik.
"Lebay lu masa gitu aja kaget." Mario kembali menimpali. Pada akhirnya sarapan yang sudah mendekati waktu makan siang tersebut terisi dengan debatan antara Juan Mario yang tiada hentinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
