Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bagi Jeffry rokok dan kopi adalah sebuah kombinasi yang tak ada duanya. Meskipun sudah tak bergantungan dengan berbagai obat terlarang lagi, lelaki itu tetap tak dapat berpisah dengan rokok. Dengan rokok Jeffry selalu merasakan sensasi yang jarang dirinya rasakan semenjak peristiwa penangkapan sang ayah, sekali hisapan tersebut dengan otomatis membuat Jeffry merasa nyaman, rileks, dan tenang.
Jeffry dengan seribu luka selalu berusaha menutup dirinya dari dunia luar, dirinya tak mau menarik orang lain ke dalam kehidupannya yang kelam. Namun apalah daya, manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Jangankan seorang kekasih, memiliki teman saja menurut lelaki itu rasanya tak pantas, manusia mana yang mau bersanding dengan anak dari seorang koruptor dan pecandu narkoba. Jeffry memang sangat memandang rendah dirinya, tak sadar bahwa masih ada keempat temannya yang memandang lelaki itu bagai emas.
Memiliki teman seperti Elang, Mario, Juan, dan Sea saja bagi dirinya sudah terasa sangat berlebihan, Jeffry terkadang merasa sangat tak pantas bersanding dengan teman-temannya yang berasal dari keluarga terhormat, berbanding terbalik dengan dirinya yang malah terlahir dari seorang koruptor.
Dan terkadang juga dirinya membawa dampak negatif yang kurang baik, seperti belum lama ini dimana Mario yang tanpa sengaja memunculkan wajahnya di vlog YouTube miliknya dan membuat seluruh isi komentar membahas tentang Jeffry sang anak dari tikus berdasi dan bahkan yang lebih parahnya lagi banyak juga orang-orang yang ingin Mario di cancel karna berteman dengan Jeffry.
Atas dasar hal tersebut juga lah yang membuat Jeffry memutuskan untuk tidak menggunakan segala jenis media sosial. Semenjak tidak menggunakan sosial media lagi, hal yang Jeffry lakukan hanyalah berkerja, berolahraga dan membaca buku dan jujur saja hal itu membuat keempat temannya sedikit khawatir karna merasa Jeffry tak mempunyai hiburan untuk dirinya sendiri.
Namun baginya segala yang terjadi biarlah berlalu, lelaki itu sudah dapat menerima dirinya kembali saja sudah lebih dari cukup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
