~ Di pagi hari yang sejuk pepohonan hijau yang bergoyang goyang embun pagi di dedaunan hijau tepatnya di depan kelas Aldara, saat Aldara sedang menikmati sejuknya di pagi hari ada seseorang yang melambaikan tangannya dan tersenyum tipis kepada Aldara, ternyata ia adalah Gisell sahabat Aldara"pagi dara" sapa Gisell
"pagi juga sell" jawab dara"tumben nih datangnya awal, biasanya kan lu ngaret" ucap Gisell
"iya donggg" jawab dara dengan senyum tipisnya
"pasti ada alasan khusus kenapa lu bisa datang awal, WAIT WAITTTT....... jangan bilang lu deket lagi sama cowo baru?"tanya Gisell dengan tegas
Aldara hanya bisa tersenyum menatap Gisell karena dia tau Gisell sangatlah benci jika Aldara dekat dengan seseorang,dan pastinya Gisell akan kesal karena dia tau relationship Aldara sangatlah toxic karena Aldara adalah tipe cewek yang selalu nge - handle pasangannya, dan bisa dibilang toxic dalam menjalani relationship
"DARAAA PLISS DEHH........ lu kenapa senyum senyum jangan bilang LU BENERAN LAGI DEKET SAMA COWOO!!!!!!" ucap Gisell dengan kesal
"ya maaf sell, gw butuh penyemangat" jawab Dara
"LU BARU KEMARIN LOH DEKET SAMA COWO DAN AKHIRNYA LO BUANG JUGA KAN?? DAN SEKARANG LU MAU KAYA GITU JUGA?? SAMPAI KAPAN LU MAU NYAKITIN ORANG LAIN KARENA BUAT BALAS DENDAM LU KE NATHAN DARR" ucap Gisell dengan tegas
"engga, gw janji kali ini gw gabakalan mainin perasaan cowo lagi" jawab dara berusaha meyakinkan Gisell
" terserah lu deh, dah cape gw" sahut Gisell
Disaat suasana yang berubah menjadi canggung tiba tiba datang seorang gadis yaitu Alya yang terkenal karna lucu, cerewet, ceria namun anehnya pada pagi itu dia hanya tersenyum tipis dan cemberut, Aldara dan Gisell kebingungan karna tidak biasanya Alya seperti itu
"Alya, lu kenapa pagi pagi udah cemberut aja tumben banget" ucap dara dengan heran
"gw udahan sama Reiden" jawab Alya
"WHUTTTT, yaudah lah ya virtual juga kan gampang lupain nya lah gw susah lupain si Nathan karna masih sering liat muka dia" sahut dara
" OH MY GOD PLEASE DEH KALIAN TU UDAH TAU COWO TU NYAKITIN MASIH AJA DIGAMONIN, HERAN GW" ucap Gisell
"namanya juga cinta ya buta" sahut Dara
Gisell hanya bisa menghela napas sedalam dalamnya, mungkin perasaan Gisell saat itu rasa ingin menampar wajah sahabat sahabatnya namun rasanya percuma menampar wajah mereka karna mereka sudah dibutakan oleh cinta
Aldara duduk manis didepan kelas namun anehnya ia melirik ke kanan, ke kiri, ke depan seperti mencari seseorang lalu Alya pun tersadar ada yang aneh dengan dara
"lu cari siapa si, ngapain coba pagi pagi diem di depan kelas" tanya Alya
"syutttttt..... diammm gw lagi nunggu Aidan datang" pinta dara
"hah?? lu jadi sama Aidan??"tanya Alya kedua kalinya
"engga lah gila, deket doang" jawab dara
"iyasih, kapan juga yakan lu jadian sama cowo, ya kalo ga digantung ya pasti lu yang ngegantung hubunganya" ucap Alya yang sudah tau Aldara dalam menjalani hubungan seperti apa
Aldara hanya bisa tertawa mendengar ucapan yang dikeluarkan dari mulut Alya, dan Gisell seperti biasa always side eye setiap Aldara dan Alya bahas cowo_-
"eh eh eh itu darr itu Aidan datang tuhhh" teriak Alya
"lu bisa gasi jangan teriak juga yaelah malu maluin aja" ucap Gisell
Aldara pun segera duduk di depan kelas dan menyapa Aidan dengan senyuman, tetapi rasanya tidak gugup sama sekali saat menyapa Aidan ini benar benar aneh
"ko gw gaada rasa deg degan atau semacamnya si pas nyapa Aidan" tanya dara kepada kedua sahabatnya
"Ya karna lu gaada perasaan sama Aidan dara, hati lu tuh udah dikunci tuh sama si Nathan" sahut Gisell
"baru juga diomongin udah muncul aja tu anak" ucap Alya
Namun, saat Nathan lewat hati Aldara terasa berdetak sangat kencang diselimuti rasa sakit layaknya ditusuk tusuk oleh pisau tajam yang membuat aldara berlari kedalam kelas dan terdiam sesaat
"Dar jangan kaya gini dong, lu ga kasian apa sama Aidan walaupun kita gatau Aidan tulus apa engga sama lu tapi setidaknya lu hargai keberadaan dia lah" ucap dua sahabat Aldara
"gw juga lagi berusaha, tapi untuk sekarang gw masih belum bisa buka hati gw buat Aidan" jawab dara
bel tanda masuk berbunyi
"KRINGGG KRINGG.........BEL TANDA MASUK TELAH BERBUNYI KEPADA SISWA SISWI SEGERA MEMASUKI KELASNYA MASING MASING"
tak terasa waktu begitu cepat jam menunjukan pukul 9.30 waktunya istirahat lalu Aldara menyalakan handphone nya dan mendapatkan pesan dari Aidan
mungkin ini bukan pertama kalinya dara mendapatkan snack dari seseorang, tapi ini pertama kalinya dara mengabaikan pesan dari orang terdekatnya namun anehnya Aidan tetap mengirimkan pesan kepada daraa dan membelikan beberapa snack untuk dara di waktu istirahatDara diam di kelas dan duduk di bangkunya bersama teman temanya dan mengabaikan pesan dari Aidan, lalu tiba tiba ada seseorang yang mengetuk jendela samping bangku Dara dan saat Dara membuka jendelanya ternyata itu adalah Aidan yang menjulurkan tanganya keatas dengan beberapa snack yang dibungkusi kantong plastik hitam, Dara sontak tersenyum kaget ternyata Aidan benar benar memberikan ia beberapa snack dan Dara merasa tenang saat melihat senyum yang diberikan oleh Aidan
"Loh makasih banyak" ucap Dara dengan perasaan gugup
Aidan yang sedang memakan permen hanya memberikan senyuman kepada Dara lalu ia kembali ke kelasnya
"Gila sih ni cowo ber effort juga, baru juga bbrp hari deket udah ngeluarin effortnya aja" ucap Alya
"iyasi tapi kita gatau dia tulus apa engganya ke gw" sahut dara
"bukaa mata Lo buka hati Lo dar darr" ucap keyla dengan kesal
Aldara hanya bisa terdiam karena dia sendiri menyadari perlakuan dia itu salah, tetapi Aldara berusaha untuk membuka hatinya untuk Aidan......
eps 2 END
~ Hati ini sudah terkunci dan jika kamu memasukinya, mungkin kamu akan terjebak didalamnya karna didalamnya berisi butiran pecahan kaca yang sulit untuk diperbaiki lagi~
KAMU SEDANG MEMBACA
AIDAN
RomanceCerita tentang seorang gadis yang berusaha menyembuhkan trauma di masa lalunya yang hadir, dengan cara dekat dengan seorang laki-laki yang mencintainya dengan tulus. Apakah itu akan berhasil??