KENAPA HARUS DIA?

4 0 0
                                    


Suatu pagi yang sangat sejuk, suara burung yang berkicau, dan indahnya senyuman pagi yang dilemparkan oleh Aidan kepada Aldara membuat Aldara malu dan berlari ke dalam kelas.

"dihh dih kenapa luu?" tanya Gisell dengan heran

"lo galiat apa, Aidan tadi kasih senyuman ke gue agbigdhjijgbb"

"ceilahhh emangnya lu udah punya perasaan sama diaa?" tanya Alya

"belum sih " jawab Alya dengan cengengesan

                KRINGGGG........ KRINGGG...... BELL TANDA MASUK TELAH BERBUNYI KEPADA SISWA SISWI SEGERA MASUK KELASNYA MASING MASING BAPA DAN IBU GURU SEGERA MEMASUKI KELAS.....

Bell tanda masuk sudah berbunyi, siswa siswi pun segera memasuki kelasnya masing-masing begitupun depan Aldara dan kedua sahabatnya.

Pelajaran pertama yang akan datang di kelas Aldara adalah MATEMATIKA dimana semua orang yang tadinya semangat pagi berubah menjadi lemas dan mengantuk.

Aldara sangatlah lemah dalam pelajaran MATEMATIKA yang membuat dirinya tidak percaya diri namun Aldara berusaha memahami isi pelajaran tersebut dan berusaha menjadi yang terbaik.

Namun pada hari itu entah kenapa Aldara sangatlah lemas dan tidak bersemangat sama sekali, tidak biasanya Aldara seperti itu yang membuat Pa Dadang dan kedua sahabatnya terheran.

"Aldara silahkan maju kedepan dan isi jawabannya beserta caranya di papan tulis" pinta pa Dadang

"emm...sa...sayaaa pakk?" tanya Aldara dengan terbata bata

"iyaa kamu Aldara" jawab pa Dadang

Alya pun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AIDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang