Bab 19 | Shen Li

780 101 11
                                    

Wajah pemuda itu pucat, tubuhnya kurus dan tidak bertenaga—Chen Yi mencoba yang terbaik untuk memberikan penjelasan.

"Kau ditemukan di anak sungai yang ada di gunung dan pingsan. Suamimu mencari dan membawamu kemari untuk diobati, sudah tiga hari berlalu sejak kami dibawa sebelum kau sadar hari ini."

Pemuda itu gugup dan mengangguk mengucapkan terima kasih pada Chen Yi dengan jujur. Zheng Fei muncul bersama Gu Ming dan menghela napas melihat keadaan pemuda yang ditolongnya, karena ketiga orang itu tidak mengetahui identitas juga latar belakang pemuda itu, Zheng Fei tidak ingin berbohong dan menjelaskam situasinya.

"Kita bukan pasangan menikah, namun keberadaanmu akan membahayakan jika kau adalah seorang buronan atau budak. Jika kau tidak mau memiliki status ini, maka kita bisa menjelaskannya ke kepala desa lagi."

Pemuda itu menggeleng, matanya berbinar dan sedikit merona, "tidak perlu tidak perlu, saya sudah sangat beruntung bisa selamat dan sadar tanpa cacat sedikitpun."

"Syukurlah. Tapi apa kau mengingat namamu?"

"Ya ya, saya bernama Shen Li. Saya orang yang berasal dari Beijing."

*Beijing tidak dikenali di zaman ini dan Shen Li berkata jujur namun membuat bingung orang-orang.

"Apa itu jauh dari sini?"

"Seharusnya."

"Baik, kita bisa membuat identitas dan latar belakang baru untukmu agar tetap aman."

Chen Yi kembali dan membawa tonik dan buah untuk dimakan Shen Li, pemuda malang itu berterima kasih dan melahapnya dengan baik.

"Butuh beberapa hari lagi untuk pulih, urusan ini bisa diselesaikan dengan baik. Beristirahatlah di sini sampai kau pulih, biarkan Tuan Zheng dan Gu untuk membeli beberapa barang untuknya di kota."

Shen Li merasa lega dan tidak banyak berkomentar lagi, ia tahu bahwa pemuda yang cantik dengan hanfu hijau di depannya adalah orang yang membawanya ke dalam cahaya kehidupan lagi. Karena itu ia sangat hormat dan menaruhnya di dalam hati untuk membalas kebaikan keluarga ini dan Zheng Fei.

"Istirahatlah, semuanya akan baik-baik saja. Kami pasti akan membantumu untuk hidup aman."

Dengan gerobak keledai Zheng Fei dan Gu Ming sampai di kota pada waktu sibuk pasar. Mereka membeli beberapa barang seperti pakaian jadi, kain, hiasan rambut, makanan dan juga cemilan. Tidak lupa Gu Ming juga membeli kertas dan batu tinta baru untuk dibawa pulang.

"Apa setelah Shen Li pulih anda akan kembali ke gunung?" tanya Gu Ming kepada Zheng Fei.

"Ya, ini adalah musim yang baik untuk berburu dan mendapatkan banyak tanaman baik di gunung."

"Saya juga berniat untuk naik ke gunung dan membunuh beberapa babi atau rusa untuk dibawa pulang."

"Itu bagus."

Semua orang menjadi santai dan Gu Ming menemani Zheng Fei membeli kereta keledai dan keledai sendiri, dulu ia tidak banyak keluar dari gunung untuk hidup, namun sekarang ada Shen Li dan juga keluarga Gu Ming yang ada di desa—Zheng Fei mempertimbangkan untuk sering pergi ke desa untuk bersantai.

Dua kereta keledai muncul yang membuat orang-orang desa Huamei kembali kebingungan. Sejak kapan hal langka seperti keledai menjadi begitu murah sejak Chen Yi dan Gu Ming datang ke desa mereka. Orang-orang iri namun itu adalah urusan rumah tangga orang lain, mereka hanya bisa mengumpat dan iri di dalam hati.

Dalam sehari Shen Li pulih semangat dan tubuhnya sehingga ia sudah bisa turun ke tanah untuk melihat-lihat Mansion Mingyi, ia melihat kolam dan kebun sayuran dengan semangat. Pakaian yang ia gunakan itu milik Chen Yi dan sedikit kebesaran untuknya yang masih berusia enam belas tahun, tubuhnya kurus dan ia sedikit pendek.

[BL] Ger Umpan Meriam Diceraikan 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang