Pertama

4 0 0
                                    

Gadis dengan senyum mengembang itu terlihat sedang bergumam gumam sendiri dicermin.

"Ih udah cantik chaki mah, tapi kurang kalo belum dikuncir abang" gumamnya pada diri sendiri ya namanya adalah Chakiva ancaliza rayando.

Habis mengatakan itu, dia pun kembali menyisir rambutnya dengan senyum yg tak pernah pudar.

Tiba tampak seorang pria memunculkan kepalanya dipintu kamar gadis itu "Cha? Udah siap?" Tanyanya

"Abang cheland!!! udah tapi belum dikucirin Abang" adu chaki dengan wajah imutnya

Lalu abang satu satunya yaitu Chelando arlaxion rayando masuk dan mendekati chaki "sini dekat abang bawa sisirnya" ajaknya ketika sudah duduk di kasur milik adiknya itu.

"Ini bg yg cantik ya buatin nya sekarang kuncir 1 Abang" ujar chaki mengingatkan.

"Iya gue tau dek" balas chelando sembari menyisir rambut adiknya itu

"Hehehe yang cantik ya Abang" ucapnya hanya dibalas deheman singkat chelando

"Chaki dengerin gue deh" kata lelaki itu masih sambil memegang rambut chaki

"Denger apa abang?" Tanya chaki penasaran sambil menggambar gambar abstrak dengan kedua tangannya diwajahnya.

"Nanti lo pulang sekolah kerumah yg ada di startwish ya?"

"Loh kenapa Abang? Emang Abang ga jemput chaki?" Tanya nya heran

"Enggak, Abang mau ke rumah uncle ada urusan" balas cheland yg kini sudah berada diakhir kunciran.

"Ih kok ga ajak chaki sih" rengek chaki.

Abangnya tidak menjawab tetapi Merapi rapikan rambut yg sudah ia kuncir.

"Ihh abang Cheland kok ga jawab sih??"

"Ga bisa, Lo ga boleh ikut Lo sekolah aja dengerin kata gue rumah yg ada distarwish kangen sama lo emang Lo ga kangen?" Tanya cheland sambil beranjak dari kasur

"Kangen Abang tapi chaki juga kangen uncle" ucap chaki dengan wajah merengut

"Senyum dek Lo jangan merengut merengut ntar cantiknya ilang emang mau?" Ucap chelando berusaha membujuk adik kesayangannya itu.

"Ih iya Abang chaki senyum nih hihihi" ucapnya gembira sambil memamerkan deretan giginya yg putih

"Hm gitu dong, udah berangkat nanti telat, ingat pulang sekolah kerumah itu ajak Lea sama Cherry oke baby girl?" Tanya chelando sambil memegang kedua pipi gadis imut itu

"Oke Abang! Tapi cepat pulang ya?"

"Iya cantik" balasnya lalu mencubit pipi chaki gemas

"Abang jangan cubit cubit ih" protes chaki

"Ga bisa udah kodratnya Lo harus dicubit" ujar chelando

"Ih kesel sama abang! Mana kuncinya?"

"Kunci apa cantik?" Tanya chelando heran

"Abang cheland pikun ih masa ga tau? Kunci rumah startwish lah Abang masa kunci rumah berang" jawab chaki menunjuk berang kucing peliharaan chaki

"Oh iya ini! disitu aja jangan balik kesini lagi, nanti gue bawain barang barang Lo habis nganter Lo oke?" Ucapnya sambil mengelus kepala adiknya

"Berang gimana abang?" Tanya nya sambil mendekati kucingnya itu

"Gue bawa juga" jawab chelando lalu keluar dari kamar

"Yeyy makasih abang, yaudah Ayuk anter chaki" ucapnya girang lalu kemudian menyusul abangnya

Gadis itu menuruni tangga sambil melirik sana sini "Bik chaki mau berangkat, mau salam bibi dimana?" Teriaknya diseisi rumah.

CHADIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang