NYMPHOMANIAC

three

       Sesampainya di rumah aku merasa termenung, kenapa jack melakukan ini semua kepadaku. Aku tau aku salah kenapa dia tidak menutup aib ku aku benci kepada diriku sendiri kenapa aku harus seperti ini, aku tak ingin seperti ini. Aku kesal aku benci aku lelah dengan semua ini. Kenapa harus aku tuhan, apa kau membenciku kenapa harus aku aku lelah tuhan aku lelah.

     Omongan banyak orang membuatku terbebani, membuatku frustasi. Bagaimana aku akan mencari pekerjaan yang layak dengan rumor yang beredar, apa aku harus menerima tawaran madam untuk bekerja di clup itu. ah aku rasa tidak, aku harus mencari pekerjaan yang lebih layak.

...............

       4 tahun telah berlalu, berakhirnya hubunganku dengan jack membuatku sedikit frustasi dan menjadi pencandu alkohol berat akan tetapi aku bertemu dengan ilenia perempuan cantink dengan rambut hitam legamnya yg membuatku menjadi lebih baik.

"Amme.... hello, lu dimana gilak ini dah jam berapa kita harus berangkat kerja sekarang mommy gw bakal marahin gw karena kita terlambat. Ammeeeee...." ucapnya dengan suara nyaring kas seorang ilen.

"Stop panggil gw amme anjir. Ini masih jam berapa juga liat tuh jam masih pagi banget kita dapet shiff siang len masih nanti masih 5 jam lagi." Ucapku

Walau kita baru kenal sebulan tapi aku dengan keluarganya sudah cukup akrab, orang tuanya pun tau aku bagaimana dan mereka berusaha mencari keberadaan ayahku untuk mencari keadilan untuk ku.

"Ehh santai dong mommy juga suka manggil lu amme..., lagian gak masalah dong kalo gw manggil lu itu. Cocok sama kepribadian lu" kata dia yg membuatku sedikit heran kepribadian yg mana haha

"Am..., gw bangunin lu pagi karena mommy nyuruh gw nganterlu ke psikolog ini udah jadwalnya lu kontrol rutin. Gw yakin lu bisa bebas tanpa nangis tiap malem karena rasa sakit dari obatnya itu. Makanya sekarang ayooo buruan mandiiiii." Ucapnya

    Aku hampir lupa bahwa ini sudah waktunya aku kontrol rutin. Semenjak aku dekat dengan keluarga ilen, termasuk mommy-nya selalu memperhatikanku sampai berusaha untuk membuatku lebih baik lagi. Aku mencintai mereka sangat mencintai mereka. Aku merasa memiliki keluarga yg sangat utuh dengan adanya mereka.

"Ah... iya aku lupa baiklah , aku mandi dulu kau tunggu di kamarku saja, aku sedang menontkn film tadi." Ucapku lalu meninggalkan ilen.

------- pov ilen -------

   Aku jalan jalan di sekitar kamar amme, kamar yg selalu rapi dan harum. Aroma terapi di kamar amme sangatlah kental siapa saja yg ada di kamar ini pasti akan tenang tapi tidak dengan amme aku pernah menginap disini dan dia selalu menangis tiap malem entah apa yg terjadi denganya, tapi aku bisa merasakan pasti sangat sakit.

" hah apa ini, bukankah ini foto jack pengusaha terkenal itu?. Kenapa amme menyimpan fotonya aku harus menanyakan kepadanya nanti" ucapku

aku jalan jalan di sekitar kamarnya dan terfokus kesalahsatu perhiasan yg ada di dalam kotak kayu itu sangat indah dan unik andai aku memilikinya. Aku singkirkan fikiran ku itu jauh jauh dan meninggalkan kalung itu.

"Amme apa kau masih lama lagi kita akan terlambat bekerja sungguhan kalau kau lama sekali di kamar mandi. Amme buruan kita perlu ke RS segera" ucapku sedikit berteriak.

" Iyaaaaa, sabar ih lagi pakek baju" ucapnya

------- pov and -------

       Mereka sudah berada di malam mobol ilen dan menuju ke rumah sakit yg sudah sering mereka kunjungin untuk pemeriksaan flo.

" amm...., hari ini abang ku balik. Aku akan memperkenalkanya kepadamu nanti dia sangan menjengkelkan aku tidak menyukainya tapi dia baik." Ucap ilen

" ah.. benarkah, baiklah aku akan menjadi lebih ramah untuk tidak menyinggunya. Hahhaha" ucapku

" ais kau ini lu gak perlu seramah itu sama dia, dia juga bukan orang penting hanya kacung yg sering bersembunyi di ketiak mommy hahahah" ucapnya yg menurutku sedikit sarkas tapi emang sarkas hahaha.

" kau ini bisa bisanya dengan abangmu sendiri kau berkata seperti itu, kalo fia mendengarnya kau pasti kan fi lepar kelaut len hahahha." Ucapku ikut tergelak dengannya.

" baiklah baiklah aku akan diam hahaha, oh iya amm aku menemukan foto pengusaha terkenal jackmizrell anderhiss. Dia siapamu apa kau memiliki hubungan dengannya?." Ucapnya

Ahh emang bangkai tidak bisa di sembungikan lama lama pasti akan ketahuan juga , sungguh berat mana mungkin aku bercerita tentang diriku yg memiliki hubungan dengannya aku sungguh malu.

" emmm baiklah dia mantan kekasihku dulu, kau pasti pernah mendengar gosip-nyakan 4thn yg lalu tentang dia di selingkuhin oleh seorang wanita. Yaaaa wanita itu aku, aku juga tidak sadar dengen keadaan itu penyakitku itu kambuh dan aku hampir melakukan sex dengan seorang pria dia tukang reparasi emang gila tapi itu yg terjadi semenjak itu aku dengan dia berakhir dan dia tidak bisa menerima keadaan ku." Ucapku dengan mataku yg sudah berkaca kaca

"Maafkan aku amme aku tidak tau maaf kau jadi mengingatnya. Aku emang tau gosib itu aku juga hampir termakan oleh gosib itu tapi mommy malah membuatku tidak menelan mentah mentah sebuah berita ternyata  di berita itu tidak di ceritakan secara rinci sudahlah lupakan saja. Baiklah kita sudah sampai." Ucapnya

Lalu kita pun keluar dari mobil dan menuju keruangan yg sudah ada dokter yg mommy janjikan. Cukup lama kita berada di rungan tersebut, kata dokter aku tidak mengalami banyak peningkatan hanya aku bisa mengendalikan lebih baik nafsuku dari sebelumnya dan aku harus tetap mengonsumsi obat yg membuatku sangat tidak nyaman.

Setelah pemeriksaan aku dan ilen menuju kerestoran tempatku dam ilen bekerja walau orang tua ilen yg memiliki resto tersebut tapi ilen tetap bekerja selayaknya kariawan biasa.  Kata mommy agar dia tidak terlalu manja dan bisa mencoba menghidupi dirinya sendiri.

Kami berkendara cukup lama dan kamu juga saling bercerita ilen memang anaknyg snagan penasaran dia tetap menanyaiku tentang hubunganku demgan jack tapi itu membuatku menjadi terbiasa dan tidak terlalu memikirkan jack.

Akhirnya kitapun sampai di restoran tempat kami bekerja ilen masuk terlebih dahulu karena di panggil mommy akukun sedang mencari barang ku di dalam tas, aku takut obat yg harus ku konsumsi tertinggal. Itu akan merepotkan satu restoran jika aku tidak mangonsumsinya.

" akhhh ... sialan siapa yg berjalan tidak mengunakan mata" katanya

Akupun terkejut dan barangku terjatuh semua tetapi aku jadi menemukan obatku sedikit lega akan tetapi aku sedikit kesel dengan orang yg jelas jelas menabrakku...

"Ma-maaf tuan saya tidak melihat tuan, ma-maafkan sa...." aku terkejut dengan orang yang ada di hadapanku sekarang.

BERSAMBUNG

Thanks guys kalian dah baca sampek selesai aku bakal lanjut lagi kok ceritanya pasti dan segera

Love you all..... 😘😘