Acara sudah selesai, adzan maghrib datang dan aku segera mandi lalu berganti pakaian kemudian mengambil air wudhu dan segera memakai mukena putih milikku
"Sholat bareng yuk"ajak abhi dingin dengan tatapan datar. Aku di kagetkan dengan kedatangan abhi di kamarku yang tiba tiba dan aku hanya mengangguk
Aku melaksanakan sholat maghrib dengan abhi sebagai imamku.setelah selesai sholat, abhi menyodorkan tangannya padaku
"Apa?"tanyaku bingung
"Salim"ucapnya padaku datar lalu aku terpaksa salim dan mencium punggung tangannya karena dia adalah suamiku,eh suami terpaksa maksudnya. Aku kemudian berzikir dan berdoa pada Allah SWT
"Ya Allah.....hamba mohon jaga Arsen, selamatkan dia ya Allah, maafkan hamba jika hamba belum bisa menerima ini semua ya Allah....hamba tidak tau apa yang harus dilakukan setelah ini semua terjadi, hamba hanya bisa pasrah dan berserah diri pada-Mu. Robbanaa aatina fiddun yaa hasanah wa fil aakhiroti Khasanah waqina adzhabannar amiin"
Setelah aku selesai sholat dan berdoa aku menuju ruang makan, disana sudah ada bapak, ibu, mas Ardan, Abhi dan kedua orang tuanya.aku duduk di sebelah abhi karena hanya sisa satu bangku yang kosong
"Monggo silahkan dimakan nan, san, abhi"ucap bapakku
"Dan mereka lalu mengambil makanan dihadapannya lalu memakannya
"Ros, sebaiknya Keyra biar ikut aku pulang ke Jogja saja"ucap tante nani pada ibu membuatku mengerutkan dahi
"Aku sih terserah anaknya saja nan, gimana key?"tanya ibu padaku
"Maaf tante, untuk saat ini Keyra belum bisa"jawabku
"Kenapa key?"tanya tante nani padaku
"Keyra belum siap"jawabku
"Yaudah ngga papa, Tante ngerti kamu pasti butuh waktu"ucap tante nani padaku
"Bhi, lebih baik kamu bekerja disini saja, kamu urus kantor kita disini, lagi pula kamu adalah suami dari keyra dan kamu harus jaga dia. Papa berharap yang terbaik untuk kalian berdua"ucap om hasan
"Iya pa"jawab
"Nan, san . Sebelumnya saya mohon maaf atas apa yang terjadi semua ini. Dan saya sangat sangat berterima kasih atas pertolongan kalian, kalian adalah orang yang baik, terima kasih ya san"ucap bapak
"Saya seharusnya yang berterima kasih sudah dipercayakan untuk menikahkan anak saya dengan putri kamu yang baik "ucap om hasan
"Bagi saya ini bukan sebuah kebetulan ros, ini adalah takdir dan saya harap kita semua harus saling menerima ya ros, maafkan kalo abhi nantinya banyak merepotkan dan belum jadi suami yang baik buat anak kamu, saya dan mas hasan nitip abhi ya"
"Nan, terima kasih ya dan maaf sudah membawa keluargamu ke dalam ini semua"ucap ibu
"Aku bersyukur ros, akhirnya kita benar benar menjadi keluarga"ucap tante nani dengan senyuman pada ibu
"Abhi, Keyra mulai besok sebaiknya kalian tinggal dirumah kami di daerah sini supaya kalian bisa saling mengenal lagi satu sama lain dan tidak ada rasa sungkan pada siapa siapa juga agar lebih mandiri. Gimana bhi?" ucap om hasan
"Abhi nurut "jawab abhi dingin
"Sepertinya itu sesuatu yang baik, lagi pula aku tidak merasa terkekang ayah dan ibu lagi jika ingin bertemu Arsen"batinku
"Iya aku mau"ucapku
"bapak dan ibu senang jika kamu mau key, kamu harus turuti semua perintah abhi disana ya nak karena dia adalah suami kamu"ucap bapak