14 harapan 🪐

280 28 4
                                    


Akhirnya mereka kembali ke rumah mereka masing². Namun bright tau bahwa sebentar lagi anaknya akan menjadi bahan omongan karna mempunyai kutukan

"Sorry mate.."
ucap bright setelah mengunci pintu kamar mereka dan duduk di sebelah win

"Untuk?"

"Anak kita di berinama 'aimilios' oleh leluhur.."
nada bright masih sangat lemah

"Bagus, terus kenapa kamu kelihatan sedih?"
Metawin bingung dengan sikap alphanya

"Anak kita bukan alpha ataupun omega dan yang paling membuat ku sedih adalah dia mempunyai kutukan"
ucap bright sebelum bangkit ingin pergi ke keluar dari kamar

Win yang terbelalak langsung menahan tangan bright
"Kalo kamu bilang kayak gini cuma buat becanda, ini ga lucu"

"Aku ga becanda, That's why I said sorry."
Bright berlutut di dan menaruh kepalanya di paha win

"Kalau benar.. apa kutukannya?" Win bertanya dengan was² karna takut akan jawaban yang akan bright katakan

"Kamu yakin gapapa kalau aku kasih tau mate?"

"Gapapa aku orang tua nya, aku berhak tau."

"Yang tertulis di kertas ramalan adalah 'hatimu sekeras batu dan jiwamu sehampa gurun pasir' petinggi pack sedang sibuk menafsirkan arti dari kalimat tersebut"

"Apakah kutukan itu tidak ada penawaran nya alpha? Bagaimana bisa anak kita merasakan bahagia dan belas kasih jika hatinya sekeras batu dan sehampa gurun pasir?" Metawin mulai menangis, omega tersebut selalu memimpikan anak nya kelak anak menjadi manusia serigala yang paling bahagia namun apa yg terjadi sekarang malah menghancurkan harapan nya

"Ada kalimat tambahan pada kalimat kutukan itu"

"APA ITU?! APAPUN ASAL BISA MENGHENTIKAN KUTUKAN NYA, KUMOHON PADA MU ALPHA" Isak tangisan metawin semakin menjadi²

"Kata para petinggi kutukan nya akan berakhir jika lios sudah bertemu dengan mate nya"

Memang ada sedikit harapan di mata win namun itu berarti masa kecil lios tidak akan pernah merasa bahagia hingga dia dewasa dan bertemu mate nya "semoga aku masih hidup untuk melihat kebahagiaan pertemuan lios nanti"

"Bicara apa kamu mate?! Kita berdua anak melihat nya bersama dan jangan mengatakan hal seperti itu lagi."

"I'm sorry alpha" metawin menghela nafas nya

✯⁠✯✯✯⁠✯

Bantu vote cerita ku yang baru juga ya
Cek di profil aj

Buntu ide jadi lama update hehe
Bingung mau ku end di chap ke berapa huhu

See u next part guys..


🐺After married🪐[baca description] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang