ARSEN [ON GOING]

P R O L O G

Hai, salam kenal aku Astin... Kalian bisa panggil aku As, Titin, Kak, dek, dan lainnya... Senyaman kalian aja.

Jadi ini cerita kedua aku... Aku harap kalian jaga ketikan, dan maklumi atas typo, dan lainnya.

W A R N I N G ! !

- BILA ADA KESAMA'AN CAST/NAMA TOKOH, VISUAL TOKOH, KATA-KATA, ALUR, AKHIR, NAMA TEMPAT, DAN LAINNYA.. ITU HANYA KETIDAKSENGAJA'AN! TAK BERNIAT MEM P L A G I A T !

- JANGAN JADI S I D E R S !

- HARAP JAGA KETIKAN!

- DI LARANG P L A G I A T !

- DILARANG MEMBAWA LAPAK LAIN KE LAPAK INI!

- SETIAP BAB TERDAPAT T Y P O ! !

- WAJIB V O T E ! !

~ S E K I A N   T E R I M A   V O T E ~

_____________
H A P P Y
R E A D I N G
------------------------

Brum
Brum

Suara sahut menyahut deruman motor terdengar di jalanan menuju GHS, Gareksa High School.

SMA GHS, sekolah ternama di Kota Bandung. Sekolah ini adalah salah satu sekolah milik Ayah seorang laki-laki yang memimpin sekelompok orang yang menuju GHS.

Sekelompok orang itu yakni ialah inti BARVI. Geng terhebat di Bandung, geng itu terkenal akan kebrutalan nya menyerang lawan. Geng yang didirikan oleh  Reon Arfala ketua BARVI angkatan 1. Dan saat ini, geng BARVI sudah ada di angkatan 2. Angkatan 2 saat ini di ketuai oleh seorang laki-laki yang memimpin di tengah-tengah kelima orang yang diatas motor itu.

Dia, Arsen Nathannio Gareksa. Laki-laki dengan paras tampan dan beribawan, anak dari Geran Nareksa pemilik dari GHS dan perusaha'an Gareksa Group. Arsen, laki-laki dingin, dan kejam terhadap orang-orang di sekitar nya. Tetapi, saat bersama kedua orang tuanya, sikap nya jauh berbeda.

Setiba nya di GHS. Mereka sudah di sambut oleh pekikan puja'an, gombalan, dan lainnya.

Dengan santai nya keenam cowok yang menjadi pusat perhatian itu berjalan ke arah kelas mereka.

Arsen cowok itu dan satu teman nya lah yang paling acuh atas pujian dan pekikan dari murid GHS.

Darel Alvino Zeanka. Cowok yang 11-12 dengan Arsen, keduanya sama sama memiliki sifat acuh terhadap sekitarnya, kecuali menyangkut keluarga mereka. Darel yang di kenal dengan ke cool an nya, tetapi masih memiliki sikap rasa iba terhadap sesama. Tapi tidak dengan Arsen.

Di sebelah Darel, satu ada dua orang cowok yang sedang menggoda para siswi GHS.

Sikembar, Kevin Anggara dan sang saudara kembar, Kevan Anggara. Kedua nya sangat lah mirip, dalam mirip perilaku, wajah, maupun cara bicara yang terkadang sama. Keduanya dikenal dengan julukan playboy GHS. Si duo yang menggombali para perempuan tiada habis nya.

Lain dengan Kevin dan Kevan, di sebelah Arsen, ada dua cowok lagi yang bernama. Taquel Panjiron Balegra. Taquel di kenal dengan julukan sadboy, oleh murid GHS. Jika di tanya mengapa ia dijuluki dengan sadboy? Jawaban nya adalah, karena Taquel seorang yang sering menangisi mantan kekasih nya dan bermonolog sendiri guna menyemangati diri sendiri.

Disamping Taquel, terdapat si boymatre GHS. Ia dijuki laki-laki matre karena sering sekali memoroti uang kekasih nya sendiri, sebenarnya ia juga hampir sama dengan Kevin dan Kevan. Rayen Laskario Pramana. Laki-laki itu adalah boymatre GHS. Rayen juga sering memoroti teman-teman nya, meminta traktiran, akui saja bahwa itu hal wajar. Namun, Rayen juga memoroti kekasih nya, apakah hal itu terbilang wajar?

Keenam cowok itu di juluki most wanted boy GHS. Keenam badboy.

Dengan gaya andalan mereka, keenam cowok itu pun memasuki ruang kelas mereka. XI IPA 2, tidak hanya di pandng sebelah mata akan ke famous-an mereka. Mereka juga termasuk kalangan siswa cerdas di GHS.

Hanya saja, mereka lebih menyeringkan bolos pelajaran hingga membuat otak tak berjalan.

Arsen, cowok itu duduk di bangku nya. Tepat nya di samping Darel. Tidak ada pembicaraan antara keduanya. Darel sibuk dengan ponsel nya, dan Arsen menyibukkan diri dengan buku nya.

Berbeda dengan Arsen dan Darel, kini keempat cowok absurd teman mereka tengah bermonolog tak jelas.

"Sedih nya diriku,
Dipermainkan oleh mu..." lirih Taquel dramatis. Ketiga cowok di samping Taquel pun bergidik jijik dengan ucapan Taquel.

"Najisun gue denger nya." gidik Rayen memutar bola mata nya malas. Kevin dan Kevan mengangguk setuju.

"Jika kalian menganggap ku gila... Maka tak apa, akan ku jalani saja," ujar Taquel sedih, "Lo it—

Brak

"GUYS KELAS KITA KEDATENGAN SISWI BARU!" seru Hero—ketua kelas XI IPA 2.

Kelas seketika heboh memekik. Kecuali Arsen dan Darel tentu nya, bagi mereka berita yang beredar sangatlah tidak penting.

"Cakep gak?" tanya Rayen dengan ke antusiasan nya. Hero mencibir, "Dih, ya mana gue tau. Lagian kalo tuh cewek cantik, emang dia mau sama lo?"

Mendengar cibiran Hero, seisi kelas tertawa mengejek, bahkan Arsen dan Darel pun terkekeh kecil.

"Ya, pasti mau lah. Siapa coba yang gak mau sama seorang Rayen."

"Iyakah? Gue enggak mau tuh sama lo," sewot salah satu siswi bernama—Kiranty Aurella, bendahara kelas.
Seisi kelas kembali tertawa meledek Rayen. Sedangkan sang empu hanya menggeram kesal.

Taquel maju dan mengadah dramatis, "Sesakit sakit nya di tolak wanita, lebih sakit lagi jika di tolak mertua." ujar nya menimpali.

"Betul!" sahut Kevin dan Kevan setuju.

Tak berselang lama, bel pertanda akan dimulai nya literasi pembaca'an kitab suci pun berbunyi.

Seisi kelas mengambil dan membaca kitab suci mereka masing-masing. Ada yang membawa Al-Quran dan Alkitab.

☜☆☞
[TBC]

Hai 👋

Bagaimana dengan prolog nya? Suka? Astin harap kalian suka ya...

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK DENGAN CARA VOTE DAN KOMEN 💬✏

SEEU NEXT CHAPTER ❤

DITULIS DENGAN 890 kata