Page 09. Mimpi Buruk

0 0 0
                                    

Keesokan harinya disekolah Sekar berusaha sebaik mungkin untuk tidak berbicara dengan Jono, lagi.. karena takut akan Haris, tapi syukurlah Sekar tidak satu sekolah dengan Haris di new york, yap Haris cuman liburan disana

Tetapi Sekar lebih banyak temannya karena dia lancar dalam bahasa inggris sedikit-sedikit berkat Jono, Sekar ingin berterima kasih, tapi takut

Jono pun menyadari bahwa Sekar menjauhinya tanpa alasan, jadi saat bell pulang sekolah berbunyi, dia menunggu Sekar didepan pintu, Sekar yang melihat Jono pun kaget dan langsung lari

Jono melihat Sekar berlari dan mengejarnya, "WOY" jerit Jono

Sekar pun akhirnya terjatuh dan Jono menangkapnya, "Lo tuh goblok banget sih, dikira gw gak liat lo apa?" Ucap Jono dengan nada marah

"A-ampun.., a-anu jangan b-bunuh aku jon" ucap Sekar sambil ketakutan karena Sekar sekarang tau Jono adalah bagian dari mafia

"Anjing, maksudnya apa nih, dia udah tau kah?" Ucap Jono dalam hati dan dia menghembuskan nafasnya

"It's okay, i won't hurt you sekar" ucap Jono sambil mengelus rambutnya Sekar

"A-anu.. aku mau putus..." Ucap Sekar

Jono pun menjadi pucat, dan kembali normal lagi dan menatap Sekar dengan tatapan yang tajam, dia menarik kakinya dan menyeretnya ke halaman belakang sekolah

"AW.." jerit Sekar kesakitan, Jono pun melepaskan Sekar dibelakang sekolah

"Lo itu milik gw, gw gak akan biarin lo putus sama gw, apa? Karena Lo udah tau gw mafia?" Ucap Jono

Sekar pung mengiyakan perkataannya

Lalu Jono menonjok Sekar, Sekar pun mimisan

"AW, PERGI KAMU DASAR PEMBUNUH!" Ucap Sekar sambil menangis

Jono pun sadar apa yang dia lakukan dan memeriksa Sekar dan dia mimisan, "Lo gapapa..? Maaf.." ucap Jono

"GAK, JAHAT BANGET SIH LO" ucap Sekar

Jono pun mencium Sekar, "Diem ya.., gw bilang maaf ya maaf, lo budeg?" Ucap Jono

Sekar pun memerah, Jono pun membersihkan darahnya dengan tangannya, dan menjilatnya

"Ew" ucap Sekar

"Mmh, yang ini darahnya lebih enak ya" ucap Jono

"Jangan bilang lo juga vampir lagi" ucap Sekar

"Enggak dong sayang, aku kadang-kadang minum darah orang, soalnya enak aja hahaha" ucap Jono

Sekar rasanya ingin muntah mendengar hal itu, "Ih! Jangan didepan gw napa" ucap Sekar

"Yaudah.. kalo lo memang mau putus.. ya kita masih boleh jadi temenkah?" Ucap Jono

Sekar pun menganggukkan kepalanya, mereka berdua memutuskan menjadi teman saja, dan mereka pun pulang bersama

☆ liberty girl 🗽 ♡ Lanjutnya Nanti YaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang