"xss, sakit bunda!"ucap Zidan meringis menahan rasa sakit saat lukanya terkena kapas dan alkohol, ya itu semua akibat tingkah
Aslandita Zea Aurora gadis bar bar yang dijodohkan dengan Zidan Kahfi Pratama anak tunggal dari keluarga Gibran Pratama" Huhh , makanya kalo di suruh minggir ya minggir kamu kan tau sendiri sifat Asla, gak usah sok dikira badanmu sekuat baja apa" ucap Bunda Alfi mengobati luka luka di tubuh putranya
" bundaaa bukannya belain anaknya malah disalahin"
Zidan memanyunkan bibirnya tak suka , selalu saja bundanya itu membela Asla "Nggak gitu sayang,bunda cuma mau kamu lebih dewasa dalam menghadapi sifat ajaibnya Asla" ucap Bunda Alfi menasehati , setelah kejadian tadi ziadn pulang dengan tubuh yang sudah tidak bisa dikatakan baik baik saja( lecet sana sini)" Bund..."
"mm, Kenapa?" Tanya Alfi yang telaten mengobati tanpa menatap putranya" Gimana caranya biar Asla mau terima aku sebagai tunangannya apa Asla bener bener gak mau sama aku?"
Ucapnya tulus dari lubuk hati yang terdalam Zidan begitu mencintai AslaBundanya hanya menghela nafas panjang,tersenyum dan menatap putra semata wayangnya itu
"Kamu beneran sayang sama Asla?"
Zidan hanya mengangguk pelan" Bunda percaya suatu saat nanti Asla juga sayang sama Zidan, tapi Asla butuh waktu..... Dan kamu harus bersabar" ucap Alfi lalu mencium kening putranya dengan tulus
‡‡..............‡‡
" Zidan........, cepetan bangun ada Asla"
Ucap Alfi pada putra semata wayangnya yang sedang berbaring di ranjang" Ah, bunda bohong.........dari dulu selalu bilang gitu, Zidan mau tidur bund..... badan Zidan remuk gagara kejadian kemarin"
Ya dari dulu bundanya selalu membohonginya bunda bilang Asla datang, padahal itu hanya alasan supaya Zidan turun dari ranjangnya" Yaudah kalo gak percaya......, jangan nyesel!!"
Alfi beranjak dari kamar Zidan lalu menuruni lantai bawah menuju ruang tamuAlfi tersenyum manis
"Asla bawa apa...."
Asla hanya tersenyum kikuk setelah 1 tahun ia bertunangan dengan Zidan dirinya baru pertama kali menginjakkan kaki disini
"bunda......" Asla berdiri dan mencium punggung tangan Alfi" Zidan masih tidur.......di kamarnya, ini buat Zidan?"
Tanya Alfi pada sebuah paper bag yang di bawa Asla" Iya bunda........Asla minta maaf atas kejadian kemarin"
ucapnya sambil menyerahkan paper bag yang di bawanya"Iya..... Gak papa biar Zidan dapat pelajaran"
Ucap Alfi enteng , wehhh ini bundanya sekongkol apa gimananih"Gimana keadaan di rumah, mama,papa.....?" Tanyanya sambil duduk di sofa
"Alhamdulillah sehat bund.....""Bunda boleh minta tolong?"
Ucap Alfi dengan senyum devilnya" Boleh....., Apa yang bisa Asla bantu?"
" Kamu bangunin Zidan yah.........soalnya bunda mau masak, kamu ke kamarnya aja nanti gedor yang keras sampe bangun.......!!!"
"Tapi bunda....."
Alfi langsung beranjak dari duduknya dan langsung menuju dapur dengan paper bag yang dibawanya,(trik untuk menghindari penolakan dari calon mantunya ini) dan mau tak mau Asla menuruti perintah bunda Alfi
Dengan langkah berat Asla menaiki satu persatu anak tangga untuk menuju kamar Zidan (kalo bukan karena gue tau sopan santun gak akan gue bangunin Lo) batin Asla dengkol,
"Ekhem........"
Asla mengatur nafas dan"Brak...brak....barak....brak.."
"Woy..... Bangun Lo......!!!"
Teriaknya sambil terus menggedor pintu dengan brutalDi dalam
"Ihhh siapa si ganggu aja"
Zidan beranjak dari ranjangnya dengan mata yang masih berat dengan langkah gontai dirinya membuka pintu
"Apa sih b..........., Asla!!,"
ucapnya terperanjak kaget saat tepat didepan matanya ia melihat
Asla yang berdiri sambil bersedekap dadaAsla menaikan satu alisnya satu kata untuk zidan Tampan. rambut yang acak acakan, dengan kaos hitam polos yang melekat di tubuh kekarnya, jakun yang terpampang jelas sayangnya tidak dengan penglihatan gadis arogan berambut pendek itu baginya zidan
"Gembel...."ucapnya melihat penampilan Zidan yang acak acakan apalagi boxer hello Kitty pink yang dikenakan membuat perut Asla terasa mual"Mati.....gue mati......" Batin Zidan tertekan
Brak......
"Bundaaaaaa......................."
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensland
Jugendliteratur"minggir....." Ucap Aslandita Zea Aurora duduk diatas motornya, gadis berambut pendek' sepundak " Kamu maafin aku dulu....." Zidan Kahfi Pratama lelaki tampan dengan seribu tingkah konyolnya "Ihhh, minggir atau gue tabrak!!" " Tabrak aja kalo kamu...