Senin pagi ini SMA merpati tidak mengadakan upacara yang bisanya rutin dilaksanakan oleh sekolah lain, kegiatan Senin pagi ini adalah sunmore (membaca di pagi hari) , upacara hanya dilaksanakan 3 Minggu sekali' tujuannya adalah untuk meningkatkan minat para pelajar dalam membaca, di era modern seperti sekarang banyak pelajar yang sudah malas membaca bahkan untuk baca buku pembelahan saja bisa dikatakan sangat jarang Namun buku yang dibaca bukanlah buku pelajaran melainkan buku buku yang diminati para pelajar
Setelah kegiatan sunmore Zidan mengikuti pembaelajan seperti biasanya namun dengan pikiran yang masih melayang entah kemana
Bruk......
Sebuah gulungan kertas yang entah dari mana jatuh mengenai kepala Zidan yang sedang melamun, Zidan yang merasa terganggu mendongkak mendapati Asla yang sedang menatapnya di jendela kelas dengan tatapan mata yang sulit diartikan, Zidan dan Asla menduduki kelas yang berbeda Zidan yang notabenenya adalah siswa cerdas menduduki XII IPA 1, sedangkan tunangannya yang bisa disebut manusia pemalas menduduki kelas
XII IPS 3.Zidan yang badmood menaikan satu alisnya menandakan sebuah pertanyaan muncul
Asla merotasikan matanya menunjuk guru yang sedang mengawasi di depan, Zidan yang paham dengan maksud Asla berdiri dan meminta izin pada Bu Henny
"Bu....... Saya izin ketoilet sebentar" ucapnya yang diangguki Bu Henny
Zidan keluar kelas menemui Asla yang berdiri menunggunya dengan tangan yang memegang map yang entah berisi apa
"Ikut gue ... . .."kata Asla berjalan di ikuti Zidan yang mengikuti langkah Asla tanpa protes menelusuri koridor menuju roof top
"Ngapain Lo ngajak gue kesini......?"tanya Zidan setelah duduk di kursi terbengkalai tanpa mendapat respon dari sang empu (Asla)
" ngajak gue bolos hah....?""Tanda tangan di sini, Ini surat perjanjian yang gue buat dan Lo bisa baca isinya dulu...." Ucap Asla menyerahkan map yang tadi ia bawa beserta bolpoinya
Zidan mengerutkan keningnya, merasa aneh namun tetap mengbil sebuah map yang di sodorkan Asla, Zidan membuka map tersebut dan yang tertera di penglihatannya adalah
SURAT PERJANJIAN RESMI
ASLANDITA ZEA AURORA
Dan
ZIDAN KAHFI PRATAMA1.masing masing individu bebas dan berhak memiliki pasangan tanpa ada protes dari keduanya
2.kedua belah pihak dilarang mengadu tentang semua permasalahan pada orang-orang
3. Saling menghargai privasi/ tidak ikut campur dalam urusan yang berkaitan dengan apapun
Yang bertanda tangan
Zidan Asla
Zidan tersenyum getir membaca setiap kalimat kaliamat yang tercantum dalam surat perjanjian itu
"Segitu gak maunya Lo Sama gue samperin bikin surat ginian??" Ucap Zidan dengan perasaannya yang hncur
"Ya..... Begitulah.......!"
Jawab Asla enteng tanpa ada rasa bersalah sedikitpun, bagianya itu memang benar sejak awal dirinya memang tidak pernah mau berhubungan dengan Zidan , semuanya atas paksaan dari orangtuanya"Gue terima perjanjian ini...." kata Zidan smabil menandatangani surat perjanjian itu
"Oke, thanks .........." Ucap Asla mengambil alih map-nya dan pergi meninggalkan Zidan yang masih terdiam
"Kenapa Asla...... Kenapa?"
"Aaaaaa........"
Zidan mengacak rambutnya gusar , mengapa Asla sangat tidak menyukainya?Sorry kalo masih typo
Yang mau lanjut votmen nya ya.........
dan jnlupa follow akun say biar gak ketinggalan veritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Queensland
Teen Fiction"minggir....." Ucap Aslandita Zea Aurora duduk diatas motornya, gadis berambut pendek' sepundak " Kamu maafin aku dulu....." Zidan Kahfi Pratama lelaki tampan dengan seribu tingkah konyolnya "Ihhh, minggir atau gue tabrak!!" " Tabrak aja kalo kamu...