3

130 16 3
                                    


Disisi lain, di tanggal yang sama dengan kejadian Leon dan Claire seorang gadis cantik berambut panjang dengan warna (h/c) sedang bersembunyi di sebuah ruangan yang berada di kamar apartemen miliknya.

Gadis itu bersembunyi karena beberapa saat lalu dia menerima telepon dari ibunya agar dia bersembunyi di tempat aman dan menutup pintu serta menguncinya karena di luar sana tidak aman.

Alexander (name), nama gadis itu. Di tengah persembunyiannya (name) mendengar suara pemberitahuan dari pusat kota yang mengumumkan bahwa Racoon City tengah diserang oleh zombie dan jika ada warga yang masih hidup di sarankan untuk pergi ke kantor polisi untuk berkumpul.

 Di tengah persembunyiannya (name) mendengar suara pemberitahuan dari pusat kota yang mengumumkan bahwa Racoon City tengah diserang oleh zombie dan jika ada warga yang masih hidup di sarankan untuk pergi ke kantor polisi untuk berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Visual muka mbak nem, btw dia baru 18 thn)
[Pict: pinterest;OhanaYa]

(name) yang mendengar pengumuman itu, mulai memberanikan diri untuk keluar dari persembunyiannya karena dia berfikir bahwa jika terus bersembunyi juga tidak terlalu baik baginya dan lambat laun para zombie juga akan masuk kedalam gedung apartemen serta kamar nya.

(name) keluar dan tetap berhati-hati saat dia berjalan menuju pintu apartemennya, disaat (name) sudah berada di depan pintu dia mendengar suara seperti erangan disekitar pintu dan lorong apartemen nya.

"Apa zombie nya sudah masuk kedalam gedung apartemen ini?" Gumam (name).

(name) memikirkan cara agar dia bisa keluar dari apartemen nya dan pergi menuju kantor polisi seperti yang dia dengar di pemberitahuan tadi, (name) terus berfikir hingga perhatiannya tertuju pada sebuah selimut dan juga seprei.

Semua seprei, selimut, handuk serta gorden yang dia miliki di apartemennya ia keluarkan dan dia ikat satu sama lain hingga menjadi sebuah tali, (name) memang gadis yang cukup cerdas, dia membuka jendela dengan hati-hati karena dia tidak ingin para zombie mendengar keributan di dalam apartemen nya.

Perlahan (name) membuka jendela kamarnya, dia mengulurkan tali yang dia buat dari selimut dan barang-barang tadi keluar jendela, dia juga mengikat ujung 'tali' tersebut ke kaki kasur.

"Sial!! Kenapa ini tidak semudah yang ku lihat di dalam film" gumam (name) ketika dia menuruni apartemennya dengan 'tali' itu.

Syukurnya adalah apartemen (name) berada di lantai empat dan itu tidak terlalu tinggi hingga 'tali' tersebut pas dan tidak terlalu jauh dari tanah, (name) keluar menggunakan 'tali' itu dengan selamat tanpa diketahui oleh para zombie.

Saat (name) mencapai tanah, tanpa menunggu lama (name) langsung bergegas menuju kantor polisi.

Namun sialnya (name), dia malah menabrak tong sampah hingga menimbulkan suara yang cukup keras dan tentu saja suara itu dapat mengundang para zombie.

Sandyakala- {Leon S Kennedy X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang