Motel 18+ #3

663 31 3
                                    

Credit :
Pintrest : akun : 阮青闲, pencaharian : Drarry

Harry terkejut membuka matanya melihat Draco mengenakan pakaian kemeja putih dengan dua kancing terbuka memperlihatkan dadanya. Tubuh Draco sangat sexy bersandar pada dinding dekat kasur membuat Harry menjadi tegang. Melihat hal tersebut wajah Harry menjadi merah membara 'oh shit.. apa-apa an ini.. kenapa aku tiba-tiba berada di tempat ini..' begitu isi pikiran Harry.

"What's wrong Pottah?, apa kamu hanya akan berdiri disana?, come on.. get closer to me.." ucap Draco dengan smirk arrogantnya. "what the hell, apa maksud dari semua ini Malfoy?!" Harry bicara dengan berteriak. Draco bangun dari ranjang lantas mendekati Harry dan memegang sesuatu menonjol dari Harry. "It's very hard..". Dengan cepat Draco menarik Harry kedalam kamar lantas mengunci pintu kamar. Draco melihat Harry dari atas sampai bawah lalu melepas kemeja nya yang memperlihatkan tubuh menggoda. Draco dengan liar menindih Harry lalu menciumi leher Harry. "Malfoy stop!" Jawab Harry dengan memberontak.

Lantas Draco menjilat leher Harry kemudian membuat bitemark dileher Harry membuat Harry terdiam. "Hngg-!, Malfoy..." ucap Harry dengan wajah sayu.

Draco tetap menciumi leher Harry kemudian Draco melepas pakaian Harry, lalu menjilati puting Harry sambil memainkan puting Harry dengan jarinya. "Ah.. emh.. Malfoy.. feels weird..". Jawab Harry sembari menggeliat. "Holly shit Harry... you so fuckin hot.." ucap Draco dengan nada sensual. "H-harry?" Jawab Harry kaget karena Draco tidak pernah memanggilnya seperti itu. Namun Draco mengabaikannya.

Draco dengan cepat melepas celana Harry, memperlihatkan penis Harry yang berkedut karena tidak bisa menahan sensasi dari situasi yang Ia rasakan. "Help me cum Malfoy.." ucap Harry dengan memalingkan wajah karena sangat malu. Draco menyeringai lantas mengeluarkan penisnya yang ukurannya setara dengan milik Harry more thick, lantas menggesekkannya dengan milik Harry. "you like it huh?" Ucap Draco dengan wajah sayu nya. "Emh,yes I love it so much, fuck me already Malfoy..". Jawab Harry dengan nada menggoda. Draco yang mendengar hal tersebut dengan cepat mengambil pelumas di meja samping kasur kemudian Draco menunggingkan Harry dan menuangkan pelumas ke hole Harry.

Draco tanpa pikir panjang segera memasukan jari jarinya untuk melonggarkan hole sempit Harry, "ah.. Malfoy its hurt so bad stop it!" Tolak Harry. Namun Draco menyentuh g-spot Harry "ah?!, apa itu rasanya aneh sekali.."

Draco menggerakan jarinya keluar masuk dengan cepat ke g-spot milik harry "emh, malfoy?!, ah please say something, why so quiet?!, and ah.. jangan terlalu cepat hngg" jawab harry dengan pipi sangat merah bermata sayu.

Draco pun langsung mengeluarkan jarinya "Malfoy?" Harry merasakan hentakan kasar dari benda yang sangat keras dan panjang di holenya "Ughhh!?~" wajah Harry terkejut dengan membuat gerakan kesakitan serta pleasure di saat yang bersamaan. Draco dengan cepat menggerakan pinggulnya membuat Harry merasa keenakan karena g-spotnya yang terus dihantam oleh Draco "ah~.. Malfoy.. im gonna-" Harry yang hilang kesadaran membuat wajah ahegao sembari klimaks.

Setelah Harry klimaks Draco membisikan sesuatu ke telinga harry "wake up!". Harry terbangun dengan keadaan tersadar bahwa Ia sedang mimpi basah. Menyadari hal itu Harry langsung pergi mandi dan mencuci pakaiannya.

Setelah mandi Ia keluar dengan wajah yang berwarna sangat merah karena terus terbayang dengan mimpinya. Lalu pintunya diketuk oleh seseorang. Harry membuka pintunya mendapatkan informasi bahwa kedatangannya ditunggu oleh hogwart sebulan lagi. Disana harry sadar satu tahun itu akan menjadi tahun terakhir Ia di hogwartz, harry pun sedih dan tidak sabar untuk bertemu teman temannya disana. Terutama.. kalian pasti tahu dia siapa.

Harry keluar rumah dan menikmati musim semi yang indah. Daun daun kering oranye dan coklat menutupi jalanan membuat Harry lebih meniknati jalan jalan santainya, disana Ia bertemu dengan Hermione dan Ron yang sedang bergandeng tangan.

"HARRY!!" ucap Hermione sambil memeluk harry, karena Ron melihat Hermione memeluk Harry, ron pun berada di tengah mereka sambil memeluk mereka berdua. "Um how was your holiday Harry?" Tanya Harmonie. "Worst!, kalian dari mana saja, sudah lupa kan dengan aku!?" Jawab ketus Harry

Hermione menjawab "sorry harry tidak bermaksud seperti itu.. namun aku dan ron mungkin terlalu sering menghabiskan waktu berdua karena ya..".

"okay aku paham, tidak apa apa, hanya saja apa kalian tau.. aku juga sedang jatuh cinta, tapi kalian pasti tidak akan mendukung ku.. karena ini sangatlah fatal." ucap Harry setelah memotong kalimat Hermione

Ron : "Who is the lucky person harry?"

Harry :"its.. ah, janjilah kepadaku terlebih dahulu untuk tidak memberi tau siapapun."

Harmonie : "Okay Harry chill, kamu tau kami bisa menjaga rahasia dengan baik kan?, jadi ceritamu tentang gadis ini aman di tangan kami!".

Harry : "Ini bukan gadis.."

"eh, lalu siapa Harry?" Tanya Ron yang mengira bahwa harry menyukai adiknya ron, karena ron sempat berpikir harry akan merebut Ginny dari Nevile.

Harry : "Its.. malfoy..".
Harmonie : "MALFOY?!, WHAT IS WRONG WITH YOU HARRY?!, dia itu jahat, lalu suka menghina aku dan Ron!, lalu kamu jatuh cinta kepadanya?! Apa kamu gila,?!"

Harry : "Maaf Hermione.. perasaanku memang begitu.."

Ron : "baik harry.. kamu benar benar berpihak pada malfoy ya? Seorang slytherin dengan tujuan yang jahat."

Harry : "Dia membantuku membunuh lord voldemord Ron.."

Ron : "Apanya?!, buktinya Nevile yang telah membunuh horcrux terakhir, bukan Malfoy!, sadarlah Harry!, jahat tetap lah jahat!."

Harry : "Kalian tidak akan mengerti!!, kukira kalian sahabatku, ternyata kalian tidak berusaha untuk mengerti apapun tentang diriku, yang kalian pikirkan hanyalah hubungan kalian!!"

Harry lantas meninggalkan Ron dan Harmonie. "Harry.." ucap Hermione. "Sudahlah sayang biarkan saja dia". Ucap ron sambil menggandeng tangan Hermione

Harry : "Cih.. selalu saja begitu.. aku selalu saja bermasalah.."
Draco : "BAAA!!"

Draco muncul dari atas Harry bergelantungan pada sapunya membuat Harry terkejut.

"What are you doing Pottah?, love to be alone?" Tanya Draco dengan ramah. Harry memikirkan mimpinya semalam dan pipinya pun memerah.

"Its non of your bussines Malfoy". Jawab Harry ketus. "Hm.. alright, but by the way Pottah I want to show you something. Sekarang naiklah ke sapuku." Ucap Malfoy dengan tatapan misterius "apa itu?" Tanya Harry tidak sabaran. "ayolahh ikut saja dulu" lanjut Draco. Akhirnya Harry pun mengikuti kemauan Draco dengan naik ke atas sapu Draco

To be continue..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Drarry Oneshoot : Enemy into LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang