2.

1.4K 97 7
                                    

Jeongwoo ternyata membawa haruto ke gudang ntah mau ngapain terserah jeongwoo aja lah

"Jeongwoo kita ngapain kesini? " tanya haruto

"Buka baju lo" satu kalimat itu membuat haruto kaget bukan main

"Hah? Lo mau apain gw plis jangan apa apain gw " mohon haruto

"Apaan pikiran lo tuh cuci! Gw cuma pengen tukeran baju doang " ucap jeongwoo datar

"O-oh hehe maaf"

"Sial malu banget gw " batin haruto

"Tunggu apa lagi cepet buka baju lo " titah jeongwoo

"Tapi masa gw pake baju lo sih baju lo kan gede jeongwoooo" gerutu haruto

"Ga perduli gw cepet buka baju lo atau mau gw bukain? " tawar jeongwoo

"Gak! Apaan ogah gw bisa buka sendiri" tolak haruto

"Madep belakang lo! " ucap haruto

"Ga mau siapa lo ngatur ngatur gw " ucap jeongwoo

"Ck gw kan mau buka baju jeongwoo malu gw " ucap haruto

"Ngapain malu sesama cowo kok malu " ucap jeongwoo

"Gak git-"

"Ah lo lama sini gw yang buka aja " ucap jeongwoo mengambil alih membuka kancing seragam haruto

"Tangan lo anjing diem " tegur haruto

"Ih jeongwoo gw bisa sendiri bangsat mesum lo" ucap haruto mendorong jeongwoo

"Mana ada gw mesum orang gw ga ngapa ngapain" balas jeongwoo

"Bacot lo nih baju nya " ucap haruto membelakangi jeongwoo

Jeongwoo mengambil baju haruto.

"Mana baju lo" tagih haruto menadangkan tangan nya ke belakang

"Sini ambil " ucap jeongwoo

"Mana jeongwoo lama banget si bangsat " teriak haruto

"Stt gausah teriak disangka nya gw ngapa ngapain lu lagi " ucap jeongwoo

"Yaudah mana baju nya! " ucap haruto

"Nih"

Haruto pun memakai baju nya jeongwoo seperti dugaan nya baju nya sangat besar longgar membuat tangan nya kelelep

"Jeongwooo masa baju lo gede banget si " rengek haruto

"Pfhtt gpp kali pake aja " ucap jeongwoo menahan tawa

"Ah ngeselin lo " kesal haruto

"Lucu " gumam jeongwoo

"Eh apaansi sadar woy jeongwoo " batin jeongwoo

"Ngapain lo bengong? Mikir yang aneh aneh ya " tuduh haruto

"Nuduh mulu lo dari tadi " ucap jeongwoo datar

"Terus ngapain diem gitu? " tanya haruto cerewet

"Berisik! Diem lo " ucap jeongwoo

"Dasar ngeselin " ucap haruto pergi meninggalkan jeongwoo sendiri

Jeongwoo menyusul haruto dari belakang.

"Ru kenapa wajah lo di Tekuk gitu? Tanya asahi

" kesel gw sa kesel banget sama si park jeongwoo"jawab haruto misuh misuh

"Kesel kenapa? " tanya hyunsuk

"Tau ah males gw bahas dia " jawab haruto cemberut

"Ekhmm" dehem jeongwoo dari belakang haruto

"Ngapain lo kesini sono lo " usir haruto

"Gw mau makan lo aja sana yang pergi " ucap jeongwoo

"Lo aja sana! "

"Lo"

"Lo"

"Lo

" lo"

"Hey stop pusing tau gak gw denger nya " ucap jihoon

"Temen lo duluan tuh " ucap haruto

"Apaan lo duluan "

"Bacot! " ucap haruto pergi dari kantin itu

"ayok susul si haruto " ucap yoshi

"Yok lah " ucap hyunsuk

"Eh kita duluan ya " pamit asahi

"Iya "

Asahi dan yang lain pun menyusul haruto ke kelas

"Lo kenapa sih wo biasa nya lo ga ngeladenin orang dah " ucap jaehyuk

"Tau biasa nya lo cuek kenapa sama haruto lo malah adu bacot " celetuk junghwan

"Tau lo pasti suka nih sama haruto " kompor jihoon

"Bacot lu semua diem " ucap jeongwoo dingin

"Yah kumat lagi dingin nya " bisik junkyu

"Iya cuy kek nya yang bisa ubah sifat dia cuma haruto deh " bisik jaehyuk

"Udah ngomongin gw nya? " tanya jeongwoo dengan muka datar

"Eh denger ternyata "

"Lo pikir gw budeg " ucap jeongwoo

"Udah gausah ribut itu jeongwoo bakso nya di makan keburu dingin " ucap jihoon

"Ya" ucap jeongwoo

"Bilang terimakasih kek " sindir jaehyuk

"Makasih " ucap jeongwoo tidak ikhlas

Mereka pun makan dengan tenang tanpa ada yang ganggu.

ketua geng motor (Wooharu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang