3.

1K 75 3
                                    

"Sialan mimpi apa gw bisa ketemu sama cowo kaya jeongwoo " gumam haruto kesal

"Awas aja park jeongwoo ah setan babi monyed kesel banget gw " dumel haruto

"Haru"panggil hyunsuk

" iya kenapa pendek? "Tanya haruto

" babi lo gw ga sependek itu ya lo semua nya yang kaya Titan "jawab hyunsuk kesal

" haha bercanda kok "tawa haruto

" ru lo kenapa duluan ke kelas? "Tanya doyoung

" males aja disana lama lama soalnya ada si cowo ngeselin tuh pengen gw jambak rasa nya rambut nya"jawab haruto menggebu gebu

"Btw lo ga di apa apain kan sama jeongwoo?" Tanya yoshi

"Ga, cuma tukeran baju doang liat deh baju nya gede banget anjirr " jawab haruto

"Gila kaya nya lo beruntung deh kalo cewe cewe lain pasti udah di marahin abis abisan " ucap doyoung

"Nah bener tuh!“timpal hyunsuk

" bodo lah mau beruntung kek apa kek bodo amat intinya gw kesel sama tuh cowok! "

"Eh lo tau ga sih kalo terlalu benci itu bisa jadi cinta lo " celetuk asahi

"Bener tuh awas aja kalo jadian sama jeongwoo" ucap yoshi

"Gak! Ga bakal gw jadian sama cowo kaya dia ogah gw " bantah haruto

"Kita liat aja nanti " ucap doyoung

*****

Haruto menunggu jemputan nya di depan gerbang tapi tak kunjung datang juga mana udah mendung lagi .

"Sial ini pak supir nya gimana sih masa ga sampe sampe " dumel haruto

Duarr!
Suara petir yang begitu kencang membuat haruto kaget dan mendudukan diri nya di depan gerbang

Duar!

"Huaa mama takut " jerit haruto

"Mau pulang hiks ga mau disini " isak haruto

"Hey lo gpp? " Tanya seseorang berjaket hitam

"Hah jeongwoo hiks gw takut mau pulang " rengek haruto tanpa sadar memeluk jeongwoo

"Stt tenang ya sekarang kita pulang yuk lo tunjukin jalan nya aja " ucap jeongwoo

"Eumm" haruto menganggukkan kepala nya

Jeongwoo pun membawa haruto ke motor nya dan jalan meninggalkan pekarangan sekolah

"Rumah lo yang pagar warna apa? " Tanya jeongwoo berteriak

"Pagar warna hitam " jawab haruto tak kalah kencang

Jeongwoo menganggukan kepala nya
Dan jeongwoo mengantarkan haruto pulang dengan selamat.

"Jeongwoo makasih ya gw hutang budi sama lo pokoknya " ucap haruto

"Ya sama sama santai aja " ucap jeongwoo

"Mau mampir dulu? " tawar haruto

"Gausah deh kaya nya udah mau ujan gw balik ke rumah aja ya " tolak jeongwoo

"Oh gitu ya oke deh hati-hati ya jangan ngebut licin " ucap haruto

"Iya iya bawell " ucap jeongwoo

"Bye gw pulang ya " pamit jeongwoo

"Iya dadah makasih ya sekali lagi " teriak haruto

"iyaa" teriak jeongwoo

Jeongwoo pun pergi menuju rumah nya dan setelah memastikan jeongwoo sudah pergi haruto pun masuk kedalam rumah

"MAMAH HARUTO PULANG " teriak haruto

"Aduh gausah teriak teriak dong" ucap mama lisa

"Hehe maaf mah " ucap haruto

"Iya iya tadi kamu pulang di jemput supir kan?" Tanya mama lisa

"Enggak aku udah nunggu dari tadi tapi ga dateng dateng " jawab haruto

"Terus kamu bareng siapa? " Tanya mama lisa

"Park jeongwoo mah temen aku " jawab haruto

"Oh gitu yaudah sekarang kamu bersih bersih gih " titah mama lisa

"Siap kapten " ucap haruto

Mama lisa terkekeh "ada ada aja "

Pov jeongwoo

"Bunda jeongwoo pulang " ucap jeongwoo

"Halo anak bunda kehujanan ga kamu? " Tanya bunda jiso

"Dikit bun" ucap jeongwoo

"Yaudah kamu bersih bersih dulu gih nanti sakit lo" titah bunda jiso

"Siap bunda " ucap jeongwoo

Tbc.

ketua geng motor (Wooharu) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang