"Cepat lepaskan sebelum ahjumma tahu bahwa kita habis ekm"
"nggak akan,biarin ahjumma tahu" penolakan yeoji
"HAH!! kalian ngapain"
"Ahjumma sudah selesai beres barangnya"gugup yeoji
"sudah. Kenapa bibir kamu yeoja" tanya ahjumma khawatir
Hayoo...yeoji kamu harus tanggung jawab,dimarahin ahjumma baru tahu rasa kamu
"oh iya Ahjumma nanti yang menemani Ahjumma sampai di stasiun kereta Yeoja aja" yeoji mengalihkan pembicaraan
"boleh,apa kamu keberatan nak Yeoja" Ahjumma mengelus bibir yang luka
Yeoja mengangguk "tetapi aku mau ganti baju dulu,masa nganterin Ahjumma pakai handuk kan lucu" akhir ucapan Yeoja tertawa
"sana cepat"
"Ahjumma"
Yang merasa dipanggil menoleh kearah yang memanggil "ada apa"
"Ahjumma baik baik disana,dadah...." akhir ucapan Yeoji berlari disertai tawa
"jaman sekarang masih bisa menjahili Ahjumma,dasar jaman sekarang" kesal Ahjumma
"Yeoja sudah belum"
"sudah siap Ahjumma" Yeoja tersenyum secerah matahari
Yeoja memakai kaos polos putih celana jens hitam kucir satu berponinan.
"kamu kelihan cantik sekali nak" puji Ahjumma
"makasih Ahjumma" pipi Yeoja memerah merona
Yeoji menatap layar laptop yang mencari data informasi tentang kasus saat ini. Yeoji memijit pelipis miliknya dengan sangat lembut.
"Opsir Yeoji"
Yeoji merasa dipanggil menoleh ke meja samping pintu lalu memdekati meja tersebut.
Lanjutnya "saya menemukan kasus yang sudah hilang puluhan tahun"
"Kasus hilang? Puluhan tahun?"
"iya. Kasus ini tentang kematian di pulau Jeju,tetapi kematian ini hingga saat ini belum terbongkar" penjelas opsir tinggi
"Saya juga dua hari yang lalu seseorang menelfon saya untuk membantu memecahkan misteri tentang kematian di pulau Jeju"
"Opsir Yeoji,kata saya kita harus kesana untuk sementara waktu" usul pak oh
Yeoji mengangguk angguk berapa kali "tapi aku tak bisa begitu saja ikut kalian"
"Kenapa?"
"Ahjumma yang menguris kami berdua pergi keluar kota jadi jika aku pergi ke Jeju adikku dengan siapa" yeoji menundukkan kepala
"tenang Opsir Yeoji,saya akan meminta sepupu saya buat jaga adik anda" pak oh berjalan mendekayi yeoji dan memukul pelan pundak yeoji
"baiklah saya akan bicarakan pada adik saya nanti"
Suara telfon kantor mengheningkan suasana "Yohaseo"
"ada tang bisa saya bantu"
Yang paling tinggi menoleh kekanan kekiri
"saya dari pulau Jeju apakah bisa kalian bantu kami,kami...nggak tahu harus minta bantuan ke siapa lagi"
"Kami akan membantu anda,kemungkinan besok kami akan sampai"
"Kami disini akan senantiasa menunggu kedatangan kalian. Ini benarkan dari Opsir seoul"
"Iya benar dari Opsir Seoul"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Zeha
AcciónKisah cinta seorang adik dari detektif dengan seorang adik dari penjahat kejam Membuka lembaran baru apakah begitu sulitnya untuk melepaskan lembaran lama? Apakah keajaiban bisa datanng kepadaku? Bahwa dia sudah berusaha dengan baiknya.