Pilar Ringkih

2 1 0
                                    

Dia...
Adalah orang yang kukagumi.
Orang yang sulit untuk kucapai karena begitu bersinar.
Aku menyayanginya... teramat dalam hingga membuat palung marianna khawatir akan tersaingi.
Tetapi sayangnya dialah orang yang selalu meninggalkan luka padaku.

Tak ada yang lebih menyakitkan dari dibandingkan dengan sosok pemeran utama.
Aku menahan air mataku seraya menipiskan bibirku saat kau membuatku merasa diriku tak berdaya.
Bukan salahku jika aku tak bisa memenuhi ekspektasimu.

Kau kecewa akan hal itu...
Tetapi pernahkah kau meluangkan waktu untukku?
Kau mengatakan padaku untuk datang padamu ketika aku kesulitan...
Tetapi kenapa kau malah mendorongku pada mesin penelusuran ketika saat itu tiba?

Aku menyayangimu...
Kaulah satu-satunya alasanku bertahan di dunia yang menyesakkan ini...
Apakah salah jika aku mengharap perhatianmu?
Ketika aku sibuk memikirkan hal itu, sesaat aku terkesiap.

Ah... aku lupa jika sejak dulu kau memang seperti itu.
Aku memang bodoh, bagaimana mungkin aku melupakan hal itu?
Pemeran utama bebas melakukan apapun yang mereka inginkan.
Yah... Semuanya adalah salahku... salahku karena memilih untuk berpegang pada pilar yang ringkih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kumpulan puisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang