Jauh ku melangkah maju
Seiring waktu aku pun berusaha melupakannya
Melupakan sosoknya, suaranya, serta kehadirannya
Ku tahan air mataku agar tak kembali berlinang
Ku bulatkan tekad untuk melupakan dirinya
Tapi, mengapa sekarang kenangan itu teringat kembali??
Tanpa sadar air mataku mulai berlinang
Saat kubaca surat darimu
Mama.....
Aku sadar sekeras apapun usaha ku untuk melupakanmu itu sia sia
Sejauh apa pun diriku melangkah tapi diriku masih...
Menginginkan dirimu mendampingi ku
Mengapa kenangan itu harus berputar kembali??
Kenangan pahit yang selalu menghantui diriku
Yang selalu membuat air mata ini terus mengalir
Mama......
Andai ku bisa memutar waktu, aku akan semaksimal mungkin menjagamu
Tak akan ku biarkan umurmu habis sampai di situ saja
Tapi aku sadar, aku hanyalah seorang manusia biasa yang tak berdaya