Matahari telah terbit, burung-burung berkicau, pagi telah tiba. Kedua bocah itu belum juga bangun karena semalam mereka begadang untuk menonton anime dan membaca manga.
Jam menunjukkan pukul 06.58 dan mereka masih belum bangun.
"Woi bangun, kalian gak sekolah?" - kata ibunya (Name) sambil menggoyang-goyangkan badan (Name), sesekali dia juga memukul bahunya (Name).
"Apasih mak? Aku masih ngantuk loh" - kata (Name) yang masih setengah sadar.
"Apasih mak, apasih mak, Liat tuh udah jam berapa ini" - ibunya (Name) menyodorkan hp ke wajahnya (Name).
Mata (Name) pun langsung membelalakkan matanya melihat jam di layar hp ibunya.
"TERLAMBAT!" - kemudian (Name) membangunkan Xiao yang masih tertidur pulas.
Digoyang-goyangkan, di pukul, di gelitik, tapi masih belum ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Xiao akan bangun.
Kemudian (Name) mendapatkan ide cemerlang, dia pun berlari menuju dapur dan kembali membawa segelas air dingin. Tanpa basa-basi (Name) pun menyiram wajah Xiao menggunakan air itu.
"Kenapa sih anjir, dingin loh airnya" - Xiao menatap sinis kepada (Name).
"Dari pada ku siram pake air mendidih, cepetan siap-siap, gak usah mandi udah telat" - (Name) kemudian menarik lengan Xiao agar segera bangkit dari tempat tidur.
"Udah jam berapa emangnya?" - tanya Xiao sambil mengucek matanya.
"Sekarang udah jam..... 06.59" - (Name).
Xiao membelalak, kemudian mengambil hpnya dan melihat jam.
"Cepetan anying, dah jam berapa ini" - Mereka berdua pun bergegas mengganti baju dan merapikan rambut mereka.
25 menit kemudian....
"MAK, KITA BERANGKAT DULU...." - (Name) dan Xiao bergegas menuju teras.
"Loh langsung berangkat? Gak sarapan dulu? - tanya Ibunya (Name).
"Gak usah, udah telat soalnya" - Kemudian mereka pun berangkat ke sekolah.
Sesampainya disekolah...
"Xiao cepetan!" - (Name).
Xiao masih memarkir motornya dan (Name) sudah panik setengah mati.
Penghuni kelas XI be like....
"Xiao sama (Name) kok belum datang ya" - ucap Xiangling sambil membaca bukunya.
"Mungkin mereka gak berangkat" - Hu Tao.
Tiba-tiba pintu kelas mereka terbuka lebar, menunjukkan Xiao dan (Name) di ambang pintu.
"Panjang umur kalian, baru aja di omongin dah muncul aja" - Hu Tao
menghampiri mereka berdua.
Xiangling pun berlari kemudian memeluk (Name) dengan erat."Huwaaa.... (Name), bestie ku kira kamu gak berangkat" - rengek Xiangling yang masih memeluk (Name) sampai sesak.
"L-lepasin duluhh.... Sesakhh" - ya begitulah, (Name) kehabisan napas.
"Oh maaf, aku gak tau kamu malah jadi sesak" - Xiangling kemudian melepaskan pelukannya.
"Tumben kalian berangkatnya bareng" - Xiangling
"Kemaren kan hujan deras dan dia gak bisa pulang abis ngantar aku, trus aku menyarankan supaya dia menginap" - (Name) menjelaskan dengan santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
You And Me - Zhongli X Fem Reader
FanfictionWarning Typo, Cringe Genshin Impact ©Mihoyo/Hoyoverse Karakter yg ada di cerita ini bukan punya saya melainkan punya Mihoyo/Hoyoverse, saya hanya meminjam karakter nya untuk membuat cerita gaje ini sorry klo cerita nya agak gaje soalnya baru pertama...