The Little Uncle

Chapter 17 || Tentang ku, Taehyung Choi

Dᴏɴ'ᴛ Cᴏᴘʏ ᴀɴᴅ Pᴀsᴛᴇ!
ᴀᴘᴀʟᴀɢɪ ɴɢᴀᴋᴜ-ɴɢᴀᴋᴜ ᴍɪʀɪᴘ ᴘᴜɴʏᴀ ᴀɴᴅᴀ
ɪɴɪ Rᴇᴀʟ Iᴅᴇ ᴅᴀʀɪ Mʏ Iᴍᴀᴊɪɴᴀsɪ sᴇɴᴅɪʀɪ!

Sᴀʏᴀ ᴍᴇɴɢʜᴀʀᴜsᴋᴀɴ ᴘᴀʀᴀ Gᴏᴏᴅ Rᴇᴀᴅᴇʀs ᴀɢᴀʀ ᴍᴇᴍʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴠᴏᴛᴇ ᴅᴀɴ ᴋᴏᴍᴇɴᴛᴀʀ, ʏᴀɴɢ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴇʀʙᴀᴜ ʙᴜᴍʙᴜ ᴋᴇʙᴇɴᴄɪᴀɴ.

Tak suka ? Silahkan pergi Tuan/Nyonya
sᴇᴍᴜᴀ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴋᴇɴʏᴀᴍᴀɴᴀɴ ʙᴇʀsᴀᴍᴀ.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

*✦ • • • THE LITTLE UNCLE • • • ✦*

▪•▪ㅡ TENTANG KU, TAEHYUNG CHOIㅡ▪•▪

*❝ ᩠͡♡ HAPPY READING FOR ALL ᩠͡♡ ❞*

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Ga mood ngetik

Namaku Taehyung Choi. Aku ialah anak bungsu lelaki dari empat bersaudara, semua kakak ku perempuan. Dan mereka adalah sosok yang penyayang. Aku bahkan mempunyai orang tua perhatian dan kaya raya.

Mungkin, orang menganggapku seseorang yang mendapat keberuntungan karena terlahir di keluarga kelas atas. Tapi.. bagiku, kelahiran seorang Taehyung Choi adalah sebuah kesialan.

Meski, parasku yang elok, dan hal menonjol lainnya seperti anugerah, tetap bagi ku itu sebuah kesialan!

Aku benci sakit! Aku benci diriku yang lemah! Aku benci wajah ku yang terlihat polos! Hingga orang menganggapku sebagai anak kecil yang harus dilindungi, aku sungguh muak dengan itu! Bagiku, mereka hanya mengasihani diriku, dan aku benci orang menaruh rasa iba saat menatapku. 

Aku menderita Hemofilia, penyakit menurun dari ayahku, Tuan Choi. Dan, yang menjadi pembeda aku dengan ayahku adalah, kekuatan. Beliau tetap nampak gagah, ayahku sudah tua namun tetap kuat, seolah penyakit itu tak ada dalam dirinya. Sedangkan aku? Aku ini terlalu lemah, dan hanya bisa mengandalkan sudut padang orang lain terhadapku.

Aku sering memanggil diriku 'Tata', bertingkah lucu dan menggemaskan, serta menangis jika sesuatu tak sesuai harapan ku.

Sejak kecil, aku selalu dikurung, dalam sebuah sangkar emas yang lebih tepatnya sangkar berlian. Aku mempunyai seorang kakak laki-laki, dia tampan dan mengagumkan. Dia hanya anak pungut, yang artinya derajat ku lebih tinggi dari nya. Akan tetapi aku menyukainya, namanya Sehun Choi, Aku memanggilnya Koko.

Koko Sehun mengajari ku berbagai hal tentang dunia luar, dan yang menjadi kesukaan ku ialah gedung-gedung tinggi menjulang di tengah-tengah perkotaan. Koko berkata bahwa orang yang mempunyai gedung itu, lalu memimpinnya ialah orang yang memiliki kekuasaan besar, ia kuat.

Aku ingin mempunyai itu, aku ingin berkuasa dan kuat. Aku tak ingin lemah, aku ingin kuat walaupun ada hama yang melekat dalam tubuhku. Seperti ayah, itu bukanlah hal yang membuatnya lemah sepertiku.

Saat aku kenal dengan ketiga keponakanku dari kedua kakakku, aku memiliki secercah harapan, dan segunung rasa benci pada mereka.