01. ASC, kok di lawan?

21 3 0
                                    

"Brugh" suara tabrakan maut benda berbentuk bulat terkena kepala Thara. Karena hantaman benda bulat itu sangat keras, Thara yang tengah asik jalan menuju kelasnya seketika tergeletak di tempat. Beberapa orang mengerubunginya dan segera membawa dirinya ke UKS.

...

Lebay.

"Nggak usah lebay deh lo pada. Paling caper doang ni cewe. Huft"

"Tinggalin aja udah."

Nyusahin. Batin dari sang pelaku.

"Yakin, lo?" Ujar seseorang di ujung sana.

"Iya, udah biarin aja." Si pelaku yang sudah kepedean tingkat nasional pun pergi meninggalkan korban, Thara.

...

Sebuah pesan singkat dari pak ketos membuat Awan harus segera bangun dari duduknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah pesan singkat dari pak ketos membuat Awan harus segera bangun dari duduknya.

Males. Males. Males.

"Kenapa?"

"Bukti udah di depan mata tapi bisa - bisanya lo masih tanya, kenapa, ??"

"Oke. Terus?"

"Lo anter dia ke Rumah Sakit."

"Kayanya nggak separah itu deh, lebay doang dia tuh. Udahlah" Balas Awan hendak pergi.

'Awan Jaeegar.'

"Iya iyaa," Malas bercek cok lebih lama dengan pak ketos, ia pun segera menggendong Thara keluar UKS.

...

"Jadi cewek nyusahin banget buset,"

"Woyy bangun dong, ihhh ahh ck" Dengan susah payah Awan meletakkan Thara di mobil taksi. Berat. Batin Awan.

"Ini juga ketos nggak bener. aghhhh"

Awan benar - benar frustasi. Bukannya ia mengantar Thara ke Rumah Sakit, tapi ia malah membawa Thara ke Taman. Alih - alih ia bangunkan Thara terlebih dahulu baru nanti ia antar pulang saja.

Aneh. Tapi begitulah Awan Jaeegar.

Sesampainya di Taman, bersyukurnya Taman tampak sepi dan tidak banyak pengunjung, jadi pikirnya, tak apa membawa Thara ke sini dulu.

"Wek, lo bangun napa, gue gila karena harus ngurusin lo." Katanya sambil membuka tutup minyak kayu putih yang ia bawa diam - diam dari UKS.

"Kalau gue tinggalin lo di sini aman nggak, ya?" Entah pikiran dari mana, tbtb Awan mempunyai ide seperti itu.

*PLAK

Satu pukulan keras tepat mendarat di pipi mulus Awan.

"Aww" Ucap Awan sambil memegang pipinya yang nyaris merah.

"Lo masih hidup?" Ucap Awan ter kaget.

Sebenarnya Thara sudah sadar saat ia hendak dibawa pergi oleh seseorang. Namun, ia hendak membuka mata karena dasarnya Thara malas.

C U W I C U ; See U When I See U Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang