𝙱𝚊𝚌𝚔

389 38 1
                                    

Angin berhembus lalu, tak terasa sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 19.54, sudah beberapa jam setelah kejadian Inumaki melihat Yuuta di cium oleh omega lain, kini mereka berdua, yakni Yuuta dan Toge, sedang berada di asrama Inumaki Toge.

"Lalu..

-kenapa aku disini?" Ucap seseorang penuh dengan kebingungan, ntah ada angin apa atau masalah apa Yuuta membawa nya disini, sialan, padahal dia sama sekali ga mau ngeliat orang bermesraan, terutama kedua orang di depannya ini

"Megumi, tolong jaga Toge, sampai dia bangun, soalnya, kalau aku yang disini, mungkin aja waktu dia bangun dia malah nangis lagi" ucap Yuuta lembut sambil mengusap Surai abu abu milik inumaki

Megumi menghela nafas, ntah kenapa senpai nya ini buat masalah kayak gini, "Yuuta-senpai, kalau boleh tau, kenap-" belum selesai kata terakhirnya Yuuta menyela ucapannya

"Tolong jangan dibahas, itu hanya salah paham." Ucap Yuuta Dingin

Ya, Megumi ga berani ngomong lebih lagi, dia cuma mengangguk dan berkata, "baiklah, aku akan disini sampai inumaki-senpai bangun"

"Hubungi gw kalo dia udh bangun, thanks" ucap Yuuta yang lalu meninggalkan kamar asrama Inumaki itu

"Gw? Sejak kapan...?" Gumam Megumi sendiri

....

—Yuuta's POV—

lagi lagi gw...AKH anjing.

gw bener bener ga mau buat dia nangis, sialan.

Saat ini Yuuta sedang berada diluar, padahal tak sepatutnya anak jjk berada di luar pada saat malam hari ( kecuali ada izin dari guru )

Yuuta berjalan sambil menendang batu yang di lihatnya, karna kesal.

Yuuta menendang batu batuan yang berada di jalanan sana, dia menendang satu batu, "SIALAN!"

Yuuta saat ini di landasi kekesalan di dirinya, ntah karna apa, tentu dia tak menyalahkan inumaki akan hal ini, dia menyalahkan dirinya yang bodoh ini.

"air mata itu..." Yuuta mengusap ngusap rambut nya kasar, seakan depresi.

Dan disaat dia melewati sebuah lampu jalanan, dia bertemu dengan seseorang yang menyapanya

"Yo"

—Author's POV—

"Yo"

"Gojo? knp disini?" ucap Yuuta ketus, padahal saat ini dia hanya ingin sendiri

"Arara, Yuuta-chan lagi kesal? Dan satu lagi panggil aku Gojo-sensei, karna aku lebih tua dari mu" ucap gojo dengan nada sombong

"Cih, tua sedikit aja sombong" ucap Yuuta kecil

Tangan gojo membelakangi telinganya, dia berteriak, "HA? apa?? Ga kedengaran! Aku ga dengar!!"

Yuuta berdecih, dia benar benar sedang tak ingin diganggu, dia jalan maju ke arah gojo, dan berkata

"Apa?"

Gojo tersenyum melihatnya

"tidak ada, kau ngapain disini? Murid ga boleh di luar tanpa pengawasan atau izin dari guru loh?"

"Lu guru gw kan, ydh, udh dapat izin, jgn ganggu gw, paman bodoh." Ucap Yuuta dan meninggalkan gojo disana

Gojo diam, disaat Yuuta pergi ke depannya dan agak jauh, dia berkata

"Hm, emang aku ada izinin?"

Langkah kaki Yuuta terhenti, dia berbalik badan dan menatap Gojo dengan tatapan yang berkata "huh?" Dengan dahi yang berkerut

ʏᴜᴜᴛᴀ... | ( ʏᴜᴜᴛᴏɢᴇ, ᴏᴍᴇɢᴀᴠᴇʀꜱᴇ! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang