Rasa Suka♡

330 42 7
                                    

Jam 23:36

"/Menguap"

"Aku laper"

"Bangunin bang Dib gak ya?"

"Gak usah lah "

Kamu pun pergi kedapur untuk membuat mie

"Mana mie nya"

"Ish pasti disembunyikan sama bang Dib"

"aaa gimana dong"

"Aku pergi keluar aja deh"

"Tapi nanti bang Dib marah"

"Halah enggak lagian Masi tidur"

Akhirnya kamu mencoba membuka pintu ternyata tidak dikunci

Kemudian kamu bergegas pergi ketoko terdekat untuk membeli mie

Saat di toko

"Permisi"

"Eh adek malem² cari apa"

"Ini Lo buk lagi laper jadi aku mau beli mie"

"Ohh yaudah bentar"

Ibu penjaga toko itu pun mengambil kan mie yang kamu mau

"Nih"

"Berapa?"

"4.000"

"Ini ya makasih"

"Iya btw tumben gak sama kak ledib"

"Oh kak ledibnya dirumah"

"Oh gitu makasih ya"

"Iya yaudah mari buk"

Kamu pun segera pergi pulang karna takut kalo bang Dib dah bangun

Sesampainya di rumah

Kamu membuka pintu dan....

"...."

Kamu terdiam sejenak

Yap kamu ketahuan sama ledib ia telah menunggu kamu didepan pintu

"Masuk"

"I-iya"

Kamu pun masuk kedalam dan duduk di kursi

"Dari mana?"

"Beli mie"

"Kenapa gak bangunin Abang?hah!?"

"Karna"

"Kamu itu Lo udah dibilangin dari dulu kalo mau keluar itu sama abang.kamu itu bisa dibawa orang lain.kalo kamu hilang semua orang bisa panik kamu itu gak boleh keluar sendiri nanti ada cowo yang gangguin kamu.gw kayak gini karna gw say-udah lupain"

"Apa?"

"Gak usah dipikirin dah sana buat mienya trus tidur"

"Iya"

Akhirnya kamu membuat mie yang baru saja kamu beli

POV {name}

"Apa maksud bang Dib tadi?"

"Apa dia suka aku?"

"Gak mungkin"

"Tapi kok perhatian"

"Bodo ah lupain"

POV {name} end

Sedangkan POV ledib

"Apa gw suka {name} ya?"

"Kek rasanya kalo Deket dia tuh seneng banget"

"Masa sih"

"Halah gak usah dipikirin"

POV ledib end

Kamu pun selesai memasak mie dan membawa nya ke kamar

Ternyata ledib sudah ada dikamar dulu

"Eh"

"Udh cepet makan"

"Iya"

Kamu pun memakan mie itu di tempat duduk Deket kasur

Sedangkan ledib berbaring dikasur dan memainkan hp nya

"Ambilin minum itu dong say- dek"

"Mana ini"

"Nah"

"Makasih"

"(Hampir aja manggil sayang)"

"(Apa maksud say waktu bang Dib bilang tadi?)"

"(Entah lah mls mikir gw)"

Skip keesokan harinya

"Hmm mana {name}"

Kemudian ledib turun kebawah dan pergi ke dapur

Ternyata kamu ada didapur sedang masak

"Eh udah bangun bang?"

"Udah lah"

"Lagian Masi pagi masa Abang bangun siang"

"Masi pagi bapak Lo sekarang udah jam 12 njir"

"Hah!?masa"

"Liat sendiri jam nih"

"Bisa bisanya gw bangun siang"

"Hmm"

Tiba tiba ledib memeluk mu dari belakang

"Eh apaan sih"

"Lepasin bang"

"Gak gw.."

"Gw apa?"

"Gw suka sama lu"

"Hah!?gak mungkin"

"Gw beneran"

"Kalo beneran coba cium gw kalo berani"

Ledib pun mencium bibir kamu

"/Blush"

"Ish apaan sih gak lucu"

"Tapi kamu lucu"

"Ih"

"Udah ah gw mau masak"

"Iya²"

Akhirnya ledib melepaskan pelukannya

"Udah sana mandi"

"Iya sayang"

"Dih"












Maaf lama buatnya dan juga maaf dikit

Ya karna gak tau mau alurnya gimana
Makasih dah baca

Dadah

Menghalu Jadi Adek LedibTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang