Mala dan Rakha turun mereka semua kumpul di depan tv
"Gw kira bakal berantem Lo berdua" ucap Devi
"Iya Mala tadi kayak kelihatan nambek Lo" ucap Eby, Eby masih nginap di rumah Mala sampai ortu nya balik
"Mala tu gigi nya sakit bukan karena dia ngambek" ucap Rakha
"Gigi Lo kambuh lagi kak" ucap Afan tertawa Mala entah kenapa gigi nya kadang sering sakit tapi tidak setiap hari hanya kadang kadang
"Hmm" ucap Mala
"Sabar mal sakit gigi itu emang tidak enak" ucap Devi
"Yayaya" ucap Mala
*******
Pagi hari Mala dan lain nya sudah siap untuk pergi ke sekolah mereka sampai di sekolah ujian berlangsung dan waktu nya mereka istirahat"Mau pada pesen apa nih" ucap Devi mereka semua menyebutkan makanan yang pengen mereka pesan dan Devi,Vio,lifa yang menggambil pesanan nya untuk hari ini si Laura lagi tidak berangkat jadi Mala bisa tenang
"Makanan datanggggg" ucap Vio dengan nada tinggi
"Gk usah teriak kita semua gk budek" ucap Afan
"Yang bilang Lo pada budek siapa kampret" ucap Vio
"Gk ada" ucap Afan
"Yaudh" ucap Vio
Mereka semua makan sebelum masuk kelas handphone mala berbunyi
📞📞Papa 💖 ~~
Papa:hallo Mala
Mala:iya kenapa pa tumben telfon
Papa:papa mau bicara sama kamu hari ini papa otw pulang tapi bunda tidak ikut
Mala:loh kenapa kok bunda gk ikut pa
Papa:nanti papa jelas in
Mala:oke papa nanti kira kira sampe sini jam berapa
Papa: sekitar jam tiga sore kamu nanti gk usah jemput papa sudah telfon pak Cecep buat jemput
Mala:oke pa
Papa: yaudh papa tutup dulu telfon nya
Mala:oke
******"Kenapa papa kak" tanya Afan
"Gk tau katanya ada yang mau di omongin nanti" ucap Mala
"Papa pulang" ucap Afan
"Iya tapi bunda enggak" ucap Mala
"Emang kenapa kok bunda gk ikut" ucap Afan
"Nanti di jelas in" ucap Mala
"Nanti berarti kita jemput papa mal" ucap Rakha
"Enggak papa nanti dah di jemput sama pak Cecep" ucap Mala
"Oke" ucap Rakha
Mereka semua lalu masuk,saat nya pulang semua murid sudah berlarian untuk pulang
"By hari ini Lo masih nginep kan" ucap Mala
"Masih Mala ortu belum pulang" ucap Eby
"Okey" ucap Mala
Mereka lalu pulang sesampai nya di rumah mereka langsung ganti baju dan kumpul di ruang tv
"Gw laper sumpah masak in kak" ucap Afan
"Buat mie instan aja gw lagi males masak" ucap mala
"Buat in lah" ucap Afan
"Gw lagi males masak berarti juga males buat mie lah" ucap Mala "Lo kan bisa buat mie ngapain nyuruh gw" sambung Mala
"Gw juga males,Devii buat in ya plis" ucap Afan
"Gw juga males" ucap Devi
"Lo pasti bertiga laper kan" ucap mala
"Iya" ucap Rakha,Afan dan Eby bersama
"Mending Lo bertiga masak mie instan bareng" ucap Mala
"Lo pada gk laper apa" ucap Eby
"Gw mah gk laper" ucap mala
"Sama gw juga gk laper makannya gw males buat in" ucap Devi
"Yaudh mending masak mie instan bareng" ucap afan
"Yaudh ayok" ucap Eby
Afan,Rakha dan Eby mereka sedang memasak mie instan selsai masak mereka membawa ke depan
"Hemmm enak Lo Dev" ucap Afan
"Paansi lagian gw juga gk pengen" ucap Devi
"Yakin gk pengen nih" ucap Afan
"Enggak" ucap Devi
"Ay mau gk" ucap Rakha mala mencoba mie instan nya padahal rasa mie instan dari dulu gk berubah selsai makan mereka membersihkan mangkok yang buat mereka makan tadi setelah itu pas papa Mala pulang
"Assalamualaikum" ucap papa Rico
"Waalaikummussalam" jawab semua
"Eh eby ada di sini kamu" ucap papa Rico
"Iya om" ucap Eby lalu menyalami Rico
Rico menaruh koper ke kamar setelah itu ia menghampiri Mala dan lain nya di ruang tv tadi
"Mala,Afan papa mau omong" ucap Rico
"Omong apa pa" ucap Mala dan Afan
"Bunda kalian..." Ucap Rico setengah setengah
"Iya bunda kenapa pa" ucap Mala
"Bunda kenapa pa" ucap Afan
"Bunda kalian punya penyakit kanker,maaf papa baru bisa kasih tau sekarang saat keadaan bunda kalian drop selama ini papa,bunda dan mertua kamu ke luar negeri bukan karena pekerjaan melainkan kita mengantar bunda untuk cek kesehatan tapi saat di cek lebih lanjut penyakit bunda kamu sudah menyebar kemungkinan bisa sembuh hanya 20%" ucap Rico Afan dan Mala yang mendengar itu mereka sangat terpukul sekali tanpa di sadari Mala menetes air Mata
"P-papa gk bohong kan"ucap Mala sambil nangis
"Papa gk bohong sayang papa harap setelah kamu tau keadaan bunda kamu jangan sedih ya Afan Juga" ucap Rico
"Mal,fan yang sabar ya kalian pasti kuat pasti bunda Elen bisa sembuh kok kalian Terus berdoa yang terbaik" ucap Devi
"Iya mal,fan berdoa aja semoga Tante elen bisa sembuh" ucap Eby
"Sabar ya sayang" ucap Rakha lalu memeluk mala
"Jangan sedih ya papa tinggal ke atas dulu" ucap Rico lalu pergi ke atas ke kamar nya
"Bunda kha bunda ternyata sakit dia lawan sakit nya sendiri an" ucap Mala sambil nangis Mala dan Afan kaget ternyata selama ini ortu nya ke luar negeri bukan karena ada pekerjaan tapi karena bunda nya berobat setelah itu mereka semua sholat ashar berjamaah di mushola rumah
Jangan lupa like ya :)
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKHA & MALA (End)
Teen Fictionseorang gadis cantik tomboy bernama Kumala Garetha yg di pertemukan dengan cowok bernama Rakha Gevano yang melainkan teman dekat nya namun tidak akur tapi pada akhirnya...