Pagi hari Mala dan Rakha udah siap untuk pergi jalan jalan di Bali Afan dan Devi juga sudah siap
Style mereka ber empat
"Mau jalan jalan ke mana nih" tanya Devi
"Bebas ke mana aja yang penting jalan jalan" ucap Mala
"Ke pantai seru kek nya" ucap Afan
"Boleh tu yaudah kita ke pantai aja" ucap Rakha
Mereka lalu pergi ke pantai menggunakan taxi karena mereka ke Bali tidak membawa kendaraan sendiri sesampai nya di pantai mereka ber empat sibuk foto foto sendiri hingga sore lalu mereka memutuskan untuk balik ke hotel
>Kamar RakMal
"Rakhaaaa mandi dulu" suruh Mala
"Mandi sama kamu" ucap Rakha
"Gk mandi sendiri" ucap Mala
"Yaudah gk mandi aja sekalian" ucap Rakha
Mala menghela nafas pasrah "yaudah iya ayo" ucap Mala lalu mereka mandi berdua selsai mandi mereka memilih untuk makan di restoran hotel malam pun tiba
>Kamar defan
"De..." Ucap Afan ingin memanggil devi tapi Davi dah bisa tebak
"Kenapa malam ini lagi" ucap Devi
"Enggak sini peluk" ucap Afan Devi menghampiri Afan dan Devi memeluk Afan
>Kamar RakMal
"Kha" panggil Mala
"Kenapa hm" ucap Rakha
"Pengen pelukkkk" ucap mala kayak bocil
"Yaudah sini" ucap Rakha lalu mereka nonton tv sambil berpelukan seperti biasa lalu mereka tertidur
Keesokan harinya, hari ini mereka sudah siap siap untuk pulang semua sudah siap lalu mereka pergi ke bandara menaiki taxi
Skip sampe indo
"Akhirnya balik lagi ke asal kita" ucap Devi
"Ya balik lah Lo mau di Bali terus" ucap Mala
"Gk sih" ucap Devi pas pak Cecep juga sudah jemput mereka pun pulang
Skip sampe rumah
"Eh la Lo jadi buat kuliah" tanya Devi pada Mala
"Kayaknya enggak sih" ucap Mala "tapi aku gk tau mau gimana lanjut kuliah apa di rumah entar kalo kuliah semisal dah hamil kan repot sendiri" sambungnya
"Iya sih repot mana kalo jalan kayaknya berat" ucap Devi
"Maka dari itu mending gw milih buat gk kuliah" ucap Mala
"Gw kayaknya juga gk jadi kuliah" ucap Devi
"Fan Lo lanjut kuliah kan" ucap Mala karena Mala tau Afan punya cita cita
"Enggak kak kemarin papa sempet omong ke gw dia bilang gw harus lanjut in bisnis papa tapi gw terima ya karena mungkin kalo tentang bisnis gw masih bisa jaga in Devi kalo cita cita gw tercapai gw harus ke luar negeri" ucap Afan
"Gitu okey" ucap Mala
"Yang kamu kemarin bilang katanya mau kuliah" ucap Rakha
"Aku emang mau kuliah tapi aku ada alasan buat gk bisa kuliah ya alasan nya itu tadi" ucap mala
"Yaudah deh apapun keputusan kamu aku pasti dukung" ucap Rakha
"Aku ke kamar bentar ya pen ganti baju" ucap Mala
"Iyaaaa" ucap Rakha lalu Mala ke atas buat ganti baju
Saat di kamar Mala ganti baju ada orang yang melempar batu di halaman balkon Mala lalu Mala keluar balkon untuk mengecek siapa yang melempar batu nya
Di batu nya terdapat kertas lalu Mala menggambil batu nya dan mala membuka kertas itu kertas itu bertuliskan
'Suami kamu akan saya bunuh' itu tulisan yang ada di kertas nya
"Siapa sebenarnya orang ini" gumam Mala "gw simpen dulu deh kertas nya" gumam nya lagi lalu Mala turun ke ruang tv
"Lama bet yang" ucap Rakha
"Namannya juga ganti baju Rakhaaaaa sayanggg" ucap Mala lalu Mala duduk di samping Rakha dan Rakha memeluk Mala
Hallo guys janlup vote aku kehabisan ide buat lanjut in cerita nya jadi sampe sini dulu
~happy reading~
😊
KAMU SEDANG MEMBACA
RAKHA & MALA (End)
Teen Fictionseorang gadis cantik tomboy bernama Kumala Garetha yg di pertemukan dengan cowok bernama Rakha Gevano yang melainkan teman dekat nya namun tidak akur tapi pada akhirnya...