Rakha dan Mala pergi meninggalkan kawasan sekolah.
Awan sekarang berwarna abu abu menandakan hujan akan turun,teringat Mala yang mempunyai alergi terhadap air hujan, Rakhapun menambahkan kecepatannya.
"Pelan pelan bawa motornya Rakha"ujar Mala
"Ini udah mau hujan Mala"jawab rakha
"Aku juga pengin hujan hujanan Rakha"ujar Mala
"Nanti alergi kamu kambuh"ujar Rakha
"Ngga akan cuman satu kali doang"rengek Mala
Rakha menghentikan motornya didepan markas,karena hujan sebentar lagi akan turun jadi Rakha berinisiatif untuk berteduh di markas.Dengan perasaan kesal Mala masuk markas terlebih dahulu.
Mala masuk tanpa mengucapkan salam dan langsung duduk disofa dengan bersedekap dada,membuat semua orang yang ada disana sangat terkejut.
"Astagfirullah,Bu bos ngagetin"ujar Arfan
"Kenapa Bu bos"tanya Nio
"Ga"
"Assalamualaikum"ujar Rakha
"Waalaikumsalam,bos ceweknya kenapa tuh"ujar Nio
Rakhapun langsung duduk disamping Mala,membuat Mala menjauhi Rakha.
"Lagi marah tuh Bu bos"bisik Nio kepada kia,dan diangguki oleh kia
"Kamu kenapa si la"tanya rakha namun tak ada jawaban dari Mala
Rakha lalu mendekat ke arah Mala dan memeluknya,tetapi Mala langsung melepas pelukannya.
"Jangan Deket deket"ketus Mala
Rakha yang merasa dicueki pun berniat menjahili Mala,dengan bersikap cuek kepada Mala.
Rakha pergi keatas untuk buang air,namun dengan perasaan kesal Mala mengikutinya dari belakang.
"Lah ngapain Bu bos ngikutin si bos"bisik Nio
"Mana gw tau"bisik Arfan
Rakha masih belum tersadar kalau Mala mengikutinya dari belakang,sampai ia masuk ke dalam toiletpun Mala masih menunggu.
Saat Rakha membuka pintu,ia sontak kaget saat mendapati Mala yang yang berdiri didepan pintu dengan tangan yang bersedekap.
"Astagfirullah"sontak Rakha kaget dan reflek mengelus dada
Rakha masih saja mencueki Mala,ia menatap Mala dengan tatapan datar.
"Ngapain ngikutin aku"tanya rakha
"Kamu kenapa cuekin aku"tanya Mala dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Ngga papa"
Rakha berjalan menuju dapur dan mengambil minum,Mala terus membuntuti Rakha,ia tersenyum simpul melihat kelakuan Mala.
Mala memegang tangan Rakha,membuat Rakha terpaksa menghadap kearahnya.
"Rakha,Mala minta maaf"ujar mala yang sudah mengeluarkan air matanya
Mala tidak suka dicueki oleh orang terdekatnya.
Rakha yang melihat Mala menangis pun sudah tidak tahan,namun Rakha tetap melanjutkan aksinya.
Jahat banget emang-mala
Rakha meninggalkan Mala yang sudah menangis sesenggukan,sebenarnya Rakha tidak tega namun menjahili Mala sungguh sangat asyik.
Rakha turun kebawah dan masih di ikuti oleh Mala,ia duduk disofa dan diikuti oleh Mala.
"Rakha maafin Mala ya"rengek Mala
Rakha menghiraukannya,anak anak aodra dibuat bingung dengan dua sejoli ini.
"Rakha hiks"
"Rakha maafin Mala,Mala janji ngga akan ngulangin lagi"ujar Mala sambil memeluk Rakha dari samping
"Iya iya,Rakha maafin"ujar Rakha sambil membalas pelukan
"Udah ya nangisnya"
"Rakha jangan diemin Mala lagi,Mala ngga suka"
"Iya,Rakha minta maaf ya"ujar Rakha dan Mala mengangguk sebagai jawabannya
"Gampang banget ya baikkannya"bisik kia
"Iya ngga kaya cewek afan"bisik Nio dan diangguki kia
"Aku laper"ujar Mala
"Kamu laper"tanya rakha dan diangguki oleh Mala
"Yo beli makan sana,hujan juga udah berhenti"ujar Rakha kepada Nio
"Siap bos"ujar Nio,ia pun langsung melenggang pergi
"Aku sayang sama kamu"
*
*
*
*
J
ANGAN LUPA VOTE AND KOMEN
UDAH NGGA TAU ALURNYA GIMANA,SEMOGA KALIAN NGGA BOSEN
-Selasa,27-6-23 (10.22)
