Peran pendukung wanita cantik di hari-hari terakhir buku diambil oleh pemeran ut

bab 126-130

kembali

halaman Depan

Peran pendukung wanita cantik di hari-hari terakhir buku diambil oleh pemeran utama pria

Matikan lampu

perlindungan mata

tradisional

besar

tengah

Kecil

Bab 126 Dari mana datangnya kejutan itu?

bab sebelumnyarak bukuDaftar isipenanda bukuBab selanjutnya

"Su Jiayi, ulangi apa yang kamu katakan sebelumnya."

Su Yi memandang Su Jiayi yang berdiri di samping, nadanya terdengar agak dingin.

Su Jiayi langsung merasakan ada yang tidak beres dengan atmosfernya.

Ketika dia menyentuh mata almond Su Yi yang sedikit menyipit, dia dengan cepat menundukkan kepalanya, dan wajahnya di bawah cahaya dan bayangan sangat tulus.

"...aku salah."

Apa yang salah, aku tidak tahu.

Tapi sepertinya adiknya marah.

"Tidak peduli seberapa tinggi kamu, kamu masih seorang adik laki-laki."

"Tingkatkan tinggi badanku ... dan kurangi sarapanmu!"

Nada Su Yi yang tidak tergesa-gesa membuat Su Jiayi menurunkan matanya dengan gelisah.

Setelah jeda, dia mendekati Su Yi, dan sikapnya mengakui kesalahannya lebih tulus.

"Kakak, aku salah."

Setelah tidak mendapat jawaban, Su Jiayi menundukkan kepalanya dan diam-diam menatap wajahnya yang putih dan lembut.

Sebenarnya, ketinggian ini cukup... pas.

Mengapa Su Yi tidak berbicara?

Apakah dia berdiri terlalu tinggi?

Bagaimana dengan jongkok?

"Hmph!"

Tapi sebelum Su Jiayi bisa menemukan cara untuk membuat dirinya terlihat lebih rendah, dengungan lembut terdengar di telinganya.

Penampilan sang adik yang mengakui kesalahannya sedikit penurut.

Su Yi mengatupkan bibirnya, dan setelah memasukkan lampu bundar kecil di tangannya ke dalam pelukan Su Jiayi, dia menoleh dan bersenandung secara simbolis.

Lupakan saja, dia bukan adik yang pelit.

Tapi jika ada lain kali...

Pasti beri dia makanan!

"Kakak, aku mengatakan hal yang salah, jadi apakah kamu memaafkanku?"

Su Jiayi melihat siluet gadis itu dengan hati-hati, dan tiba-tiba merasa bahwa cahaya di tangannya agak menyilaukan.

Dia tidak akan bosan dengan Su Yi, kan?

"Oh, aku memaafkanmu. Sekarang, segera kembali tidur. "

Su Yi melirik sosok yang patuh, lalu mengeluarkan senter kecil, berbalik dengan mengibaskan rambut panjangnya, dan turun ke bawah.

Saudara atau sesuatu, lebih baik menjadi baik.

Su Jiayi melihat sosok yang turun, dan secara naluriah ingin mengikuti.

Tapi setelah melihat lampu bulat kecil di tangannya, dia kembali ke kamarnya.