Hard to Forget Pain❌

14💜

*Ayo Vote Dulu💜*

* Bacanya pelan" aja ya😁*
* Maaf kalau banyak Typo*
* Maaf ya kalau Gaje dan bosen😁*
* Aku mau nanya dong sama kalian! Kalian lebih suka, aku buat ceritanya panjang atau pendek ya?*

Mereka'pun...akhirnya berjalan ber'iringan dilorong rumah sakit. Dan sekarang....perasaan Jimin, benar" senang dan bahagia! Bagaimana tidak, sekian berminggu"...dirinya berusahan untuk mendekati Dokter cantik itu, tapi tak pernah ada respon baik dari Sodam. Dan sekarang....perlahan" Sodam mau menerima'nya.

'Semoga saja! Kita berjodoh nanti Ekhe..'

_________________________________

Seoul🌃

Pukul 02 dini hari. Jimin dan Sodam, baru saja tiba dirumah dokter cantik ini. Mereka'pun turun, dengan sigapnya Jimin'pun membukan pintu untuk Sodam, sambil mengulurkan tangan'nya. Bukannya menerima uluran Jimin, justru Sodam malah mengabaikan'nya.

Dan sialnya...saat Sodam baru saja turun, tiba" saja, Sodam kehilangan keseimbangan'nya, dan reflek menarik keras tangan Jimin tadi, sehingga jatuh kedalam mobil "Aahh!". Jimin yang tidak sigap'pun, ikut tertarik kedalam mobil, dan berakhir menindih tubuh Sodam. Karna wajah mereka sangat dekat, mereka'pun saling menatap satu sama lain.

Dan sialnya lagi, saat mereka saling menatap, tanpa sengaja...kaki Sodam'pun sedikit bergerak, lalu tepat sekali mengenai selangkangan Jimin. 'Sial aku tengang!' Batin Jimin. Entahlah keberanian darimana, tiba" saja Jimin mulai mendekatkan bibir mereka, dan bodohnya lagi, Sodam'pun reflek memejamkan matanya. Jimin yang melihat tidak ada ponalakan'pun langsung mencium bibir Sodam.

'Bibirnya manis'

Dan beberapa detik kemudian, Jimin'pun mulai menggerakan bibir mereka, dan mulai menikmati tiap detik lumatannya, tangan kanan Sodam'pun. meraih pelan tekuk Jimin, seakan" memberitahu Jimin, agar melakukannya lebih dalam lagi.