senyuman memori ku

0 1 0
                                    

Jangan lupa untuk vote dan komentar ♥️♥️



..
.....

"Sebuah tempat untuk mencari tujuan seorang penuntut ilmu itu bisa berasal dari mana saja termasuk orang yang lemah, karena dia sedang berbicara dengan hatinya..",🌻










..
Happy reading 📖..

Kamu hebat nak bisa mengharumkan nama sekolah dengan nilai sempurna saat ujian Nasional, dan menjadi Hafizh terbaik seibukota.." ujar sang guru.

Terima kasih pak  ini juga berkat pabak, para guru, doa bunda, dan sang pencipta masih ngasih umur, dan solusi dari pengalaman hidup saya yang tidak baik menjadi lebih baik lagi pak.." ujar ku merendah ketika di puji.

Bisa bagikan sebuah pengalaman pribadi kamu untuk belajar menentukan solusi dari pengalaman hidup mu yang tidak baik itu menjadi baik dong kayaknya seru.." kata teman seangkatan sekelasnya.

Oke kalau begitu, simak baik-baik ya.." ujar ku lagi

....🎬
Kisah ini bermula ketika aku duduk di bangku SMP negeri kelas 8.


Di sebuah sekolah elit, ada seorang anak laki-laki SMP yang sedang tertidur ketika mengikuti pelajaran agama Islam. Tak heran sih ketika dia tertidur pulas sedangkan dia sendiri hatinya tidak ingin mendengarkan materi yang akan di hafalkan untuk nilai praktek agama Islam itu sendiri.

Tapi sebaliknya sebuah keraguan yang berujung sebuah kisah yang tak terlupakan oleh memori.

Ketika melewati sebuah tangga yang begitu jarang di lewati oleh para guru dan murid sambil tergesa-gesa iya karena tugas yang harus tepat waktu membuatnya terburu buru, tampa sengaja dia menabrak seseorang yang sedang bersih-bersih di sekitar sekolah itu. Tapi dia sepertinya tidak tau kalau di menjatuhkan sebuah benda.

Karena sering kali di tegur dan di hukum oleh para guru. Karena dia orang kaya raya dia ingin pindah sekolah, tapi sayangnya sang ibu begitu sulit untuk dibujuk. Dia di suruh bergaul dengan sesama dan bersikap sopan dan ramah, dan sebelum pergi ke asrama kelas atas.
Yang begitu masih di suruh mandiri sekalipun anak pemilik sekolah.

Di sebuah tempat yaitu tangga yang jarang sekali di lewati di situlah ia mengeluarkan kesedihan dan kesusahan yang selama ini membebani dirinya. Akan tetapi di dekat situ juga duduk seseorang siswa kakak kelas yang sedang belajar. Ia pun segera meminta maaf kepada sang kakak kelas tersebut, tapi kakak kelas yang di dilihatnya malah mencoba menelisik wajahnya. Yah seakan mengingat sesuatu kakel itu merogoh saku seragamnya yang begitu rapi dan bersih. Benda itu adalah bolpoin yang tidak sengaja ia jatuhkan dari saku seragamnya, ia sungguh berterima kasih padahal kemarin saat mengetahui bolpoin itu hilang dirinya langsung membeli yang baru. Jadi dia memberikan bolpoin itu kepada kakel dan berkata bahwa ia kemarin baru beli bolpoin yang baru.

Setelah beberapa salam perkenalan dengan sang kakel, ia menjadi sedikit lebih akrab dengan kakel yang begitu pintar serta rajin belajar dan selalu membawa buku di mana-mana. Aku berpikir apa tidak lelah kemana-mana belajar dan belajar.

Di suatu siang hari ketika berjalan di koridor kelas kekel yang lokasinya berada dekat dengan kantin sekolah, ia melihat kakel yang selama ini dia kenal berhenti berjalan lalu memperhatikan sekelompok siswa yang mini dan makan dengan lahap dan gembira. Di sana ku kira dia ingin menuju kantin sekolah, akan tetapi aku salah ia malah lurus menuju tangga yang hampir jarang di lewati oleh siswa dan siswi. Tapi karena aku penasaran dengan segalanya, aku pun berjalan menghampirinya dan bertanya sesuatu.

Kak, gak istirahat ke kantin sekolah beli makanan dan minuman gitu.." kata ku dengan penasaran.

Tidak, saya mau fokus belajar dulu bentar lagi ujian Nasional. Kakak berharap bisa masuk universitas yang kakak pengen lewat jalur prestasi.. itu aja biar bisa jadi orang.."ujar kakek itu mengalihkan topik menjadi belajar, padahal aku tau kalau dia sekolah tidak pernah membawa uang saku. Ia pun datang ke sekolah dengan berjalan kaki dari rumahnya yang sederhana di kompleks perumahan sederhana.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 04, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Senyuman Untuk Hati Yang Kosong  Where stories live. Discover now