Senyuman Untuk Hati Yang Kosong

senyuman manis

Jangan lupa untuk vote dan komentar ♥️♥️.
..

🌻 Senyuman adalah sebuah kekuatan tersendiri untuk orang yang mengerti..

Happy reading...

Hai...
Perkenalkan nama ku Siti Nurhaliza bisa dipanggil hali atau liza, aku asli keturunan orang Banjar. Disini ingin membagikan kisah pendek ku kepada kalian yang ingin tahu dan penasaran.

Kisah ini berawal ketika aku berusia 7 tahun. Sebuah penyakit keturunan dari orang tua ku memang tidak bisa dihindarkan lagi dari diriku yang sudah dari lahir memiliki banyak penyakit keturunan. Lebih tepatnya aku saat itu sedang demam tinggi yang pada jaman itu belum seperti sekarang yang pesat dengan banyaknya tranportasi bila ingin bepergian di saat genting. Demam ku alami tidak seperti anak kecil seusia ku, yang tidak kunjung sembuh setelah beberapa hari. Ditambah aku alergi terhadap udara dingin. Kecil ku penuh dengan cobaan kata ibuku.

Setelah berjalan kaki sekitar 6 jam Abah menggendong ku dengan wajah yang tegang karena setiap detiknya nafas ku kian putus-putus. Kalian tau setelahnya aku tidak bernafas lagi. Namun tiba-tiba berkali-kali aku kejang-kejang dengan keadaan pingsan tidak sadar di gendongannya. Sedangkan ibuku sudah banjir air mata sampai tak tega melihat ku dengan keadaan seperti  hampir di masa maut menjemput ku. Hingga sesampainya di tempat berobat atau rumah sakit aku dimasukkan ruangan UGD.

Kau tau aku tidak ingat lagi masa kecil ku karena penyakit ini berakar dengan penyakit keturunan lain di dalam tubuh ku. Seakan duri itu belum cukup menghampiri diri ku.

Namun kalian tahu sesuatu yang sebenarnya ku lihat dari wajah orang tua ku mereka tersenyum ke arah ku sebelum kegelapan kembali merenggut ku kembali. Ku harap ini bukan akhir dari segalanya. Berbagai rintangan ku lewati dengan penuh semangat. Walaupun aku sering di bawa ke rumah sakit karena sesuatu hal yang mengrogogoti memori ingatan ku. Kadang tak jarang aku masuk UGD atau ruang operasi. Walaupun begitu ku nikmati hidup ini dengan senyuman manis yang selalu setia menemani ku ketika aku merasa lelah menghampiri diri ini. Karena dengan begitu rasanya beban rasa sakit yang bersarang di tubuh ku itu hilang sejenak.

Beberapa kali Abah menyarankan aku minum obat vitamin untuk tubuh ku yang selama ini seperti bersarang di rumah sakit. Bahkan banyak dokter spesialis cantik yang benar-benar terampil itu menjenguk ku karena seringnya berbagai penyakit keturunan lain pada diri ku ini. Rasanya mungkin masa kecil adalah masa yang perlu di kenang, sayang seribu sayang aku kehilangan memori ingatan ku tentang tiap-tiap memori waktu itu yang sirna. Dan sebuah ingatan yang diturunkan dari Abah perlahan-lahan sirna seperti air yang mengalir di serap oleh matahari.

Maaf bila kurang panjang..
🐣..