Bab 1 : Tumbal

216 24 0
                                    

"Terimakasih (y/n)-sama" ucap seseorang

"Tidak masalah, kalau butuh bantuan panggil saja saya" ucap (y/n)

Gadis berumur 16 tahun yang bernama Akane (y/n), seorang Gadis pendeta kuil yang baik hati

Saat sampai di rumah........

"Onee-chan, ajarkan aku hal spiritual yang lainnya dong!!" ucap adik (y/n) yaitu Sumire

"Hai, hai tunggu sebentar ya Sumi-chan, onee-chan ganti baju dulu" ucap (y/n) sambil tersenyum

"Hai, aku tunggu di kamarku yaa onee-chan" ucap Sumire

Selesai mengganti bajunya, (y/n) segera pergi ke kamar Sumire untuk mengajarkan hal lain tentang spiritual

"Kalau begitu, Sumi-chan ingin belajar yang mana?" ucap (y/n)

"Aku mau belajar tentang 7 misteri!!" ucap Sumire semangat

"Sumi-chan semangat sekali ya, baiklah mari onee-chan ajarkan" ucap (y/n) lalu memulai pembelajarannya

Selang beberapa jam kemudian......

"Onee-chan, mari istirahat terlebih dahulu" ucap sumire

"Kalau begitu kita istirahat terlebih dahulu, onee-chan akan ke dapur untuk membawa sedikit makanan dan ocha, Sumi-chan tunggu disini saja" ucap (y/n)

(y/n) pun keluar dari kamar Sumire, lalu pergi ke dapur untuk membuat teh dan membawa sedikit makanan

Selesai membuat teh dan menata makanan di atas piring, (y/n) segera membawanya menggunakan nanpan lalu pergi ke kamar sumire

"Sumi-chan, silahkan makan dan minum terlebih dahulu" ucap (y/n)

"Wahh, kelihatannya enak" ucap Sumire

Mereka pun akhirnya makan lalu melanjutkan pelajaran mereka, dan pelajaran selesai saat sudah di No.5 misteri selesai dibahas

"Kalau begitu, onee-chan keluar dulu" ucap (y/n)

"Hai, onee-chan" ucap sumire

(y/n) pun keluar, lalu dipanggil oleh kedua orang tuanya

"(y/n), tou-san dan kaa-san ingin membicarakan sesuatu denganmu" ucap tou-san

"Ah, hai" ucap (y/n) sambil berlari mendekati kedua orang tuanya

Saat (y/n) duduk mereka pun memulai pembicaraanya

"(y/n)-chan, apakah kau masih mengingat ucapan tou-san dulu?" ucap tou-san

"Tentu saja aku masih mengingatnya" ucap (y/n)

"Kau sekarang sudah berumur 16 tahun sesuai dengan yang dikatakan tou-san kau akan dinikahkan oleh seorang dewa lalu hidup bahagia" ucap kaa-san sambil tersenyum

"Tou-san, Kaa-san mengatakan hal ini karena sebentar lagi aku akan dinikahkan oleh seorang dewa?" tanya (y/n)

"Benar sekali (y/n), besok kau akan menikah, jadi bersiap-siaplah" ucap tou-san

"Baikl-" ucap (y/n) tapi terpotong oleh suara seseorang

"Ehhh!!!??? onee-chan akan dinikahkan oleh seorang dewa!, wahh selamat onee-chan, semoga hidup onee-chan selalu bahagia" ucap sumire

"Sumire, tidak baik menguping pembicaraan orang lalu memotongnya" ucap kaa-san

"Ehehe, gomene tou-san kaa-san onee-chan" ucap sumire

"Sekarang kembali ke kamarmu sumire" ucap tou-san

"Haii" ucap sumire lalu pergi ke kamarnya

"Baiklah tou-san" ucap (y/n)

"Bagus, sekarang pergi ke kamarmu, lalu segera tidur" ucap tou-san

"Hai, tou-san" ucap (y/n)

Lalu (y/n) pun kembali ke kamarnya untuk mandi, selesai mandi (y/n) memakai baju lalu berbaring di futonnya

"Ah, besok aku akan mati" ucap (y/n)

Lalu (y/n) pun tertidur

Di mimpi (y/n)

"Nee, aku harap kau dapat terus di sisiku" ucap (y/n)

Lawan bicara (y/n) hanya melihat (y/n) kecil yang menatap ke arah luar goa yang sedang hujan

"Aku harap seperti itu juga" ucap lawan bicaranya

Mereka berbicara dengan bergandengan tangan

"Kapan hujannya akan berhenti ya No.6" ucap (y/n)

"Entahlah" ucap No.6

saat sedang bermimpi tentang kenangannya yang dulu bersama No.6

(y/n) dibangunkan oleh salah satu warga untuk didandani

(y/n) pun bangun, lalu mandi, setelah itu (y/n) didandani oleh para warga

(y/n) pun bangun, lalu mandi, setelah itu (y/n) didandani oleh para warga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju (y/n)

Rambut (y/n)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rambut (y/n)

Selesai didandani..........

"Wah (y/n)-sama sangat cantik, pasti dewanya terpukau" ucap salah satu warga desa

"Benar, (y/n)-sama cantik sekali" ucap seorang warga

"Kalau begitu mari kita antar ke tempatnya" ucap seorang warga

(y/n) pun diantar ke tempat pernikahannya ralat tempat kematiannya

Saat sudah sampai, (y/n) dipaksa untuk terjun dari tebing ke lubang/jurang yang ada di bawah

(y/n) yang melihat lubang itu hanya terdiam dan melihat kebelakang lalu (y/n) melihat mr No.6 yang bermuka datar lalu tersenyum sesaat sebelum akhirnya lompat dari tebing masuk ke dalam lubang

____________________________

____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(`・ω・')

Hope you guys enjoy!!!!!
Jangan lupa vote yaaa

✧(。•̀ᴗ-)✧

I was born only to be a victim (tbhk x female reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang