Bab 2 : Yashiro Nene

169 17 0
                                    

(y/n) yang melihat lubang itu hanya terdiam dan melihat kebelakang lalu (y/n) melihat mr No.6 yang bermuka datar lalu tersenyum sesaat sebelum akhirnya lompat dari tebing masuk ke dalam lubang
____________________________

Kring... kringg.....

Seorang anak berambut putih yang bernama Astheria Elena, terbangun karena jam alarmnya yang telah berbunyi, menandakan dirinya untuk bersiap-siap pergi ke sekolah

Selesai sarapan Elena langsung memakai sepatunya

"Elena-chan, ini bekalmu" ucap kaa-san sambil memberikan bekal kepada Elena

"Ah, arigatou kaa-san" ucap Elena sambil tersenyum

Selesai memakai sepatu dan memasukkan bekalnya ke dalam tas, Elena langsung pergi ke sekolah berjalan kaki

Saat sampai di sekolah, Elena dapat melihat Minamoto Teru, sang ketua osis

"Ohayo Teru-kun" ucap Elena

"Ohayo Elena-chan" ucap Teru

Ya, mereka berdua adalah teman dekat, mereka juga adalah ketua kelas dan wakil kelas, Teru sebagai ketua kelas dan Elena sebagai wakil kelas

Selesai mengganti sepatu, mereka berdua berjalan bersama ke kelas mereka

Sampai di kelas, Teru langsung dikelilingi oleh para laki-laki untuk diajak berbicara, begitupun dengan Elena yang dikelilingi oleh para perempuan

Ting..Tong..Ting..Tong

Bel sekolah berbunyi menandakan kelas akan segera dimulai

"Ohayo minna, sekarang kita mulai dari pelajaran matematika" ucap guru

Ting..Tong..Ting..Tong

"Elena-san, mari makan di kantin bersama kami" ucap para perempuan

"Hai, hai" ucap Elena sambil tersenyum

Mereka pun berjalan ke kantin lalu duduk sambil berbincang-bincang

"Kalian tahu tidak tentang misteri sekolah No.7?" ucap seorang perempuan

"Eh, aku tidak tahu" ucap seorang perempuan

"Aku juga tidak tahu" ucap Elena

"Kalau begitu aku ceritakan yaa, misteri sekolah No.7 terdapat di gedung lama, di tempat toilet perempuan di baris ke-3, cara memanggilnya adalah ketuk pintu toilet lalu ucapkan hanako-san apakah kau ada di dalam, tidak semua orang dapat memanggilnya lohh, jika berhasil kau boleh meminta sesuatu kepadanya, dia adalah seorang gadis kecil yang memakai rok bewarna merah" ucap seorang perempuan

"Ara, kita dapat meminta sesuatu darinya? misteri sekolah No.7 berbeda dari yang lain yaa" ucap Elena

"Betul, kalau misteri yang lain hanya membunuh saja" ucap seorang perempuan

"Kalau begitu, aku izin ke toilet sebentar ya" ucap Elena

Lalu Elena pun pergi dan bertemu dengan 2 gadis yang lebih muda darinya, yang sedang kesusahan mengambil sesuatu di atas lokernya

"Permisi, mau kubantu?" ucap Elena dengan sopan

"Ah, hai aku tidak bisa mengambil buku milikku" ucap salah seorang perempuan

"Yang ini?" ucap Elena sambil mengambil buku yang dimaksud

"Iya, benar" ucap salah seorang perempuan

"Kalau boleh tahu nama kalian siapa?" ucap Elena

"Namaku adalah Yashiro Nene, ini adalah temanku namanya Aoi" ucap yashiro

"Begitu ya, kalau begitu salam kenal, namaku adalah Astheria Elena" ucap Elena sambil tersenyum

"Salam kenal juga Elena-oneesan" ucap Yashiro

"Aku pamit dulu yaa, jaa matane" ucap Elena

"Ah, matane" ucap Yashiro

Elena pun meninggalkan mereka untuk pergi ke toilet

"Elena-oneesan yang tadi, baik sekali ya, terlebih lagi dia sempurna, bukankah seperti itu aoi-chan" ucap yashiro

"Eh, nene-chan tidak tahu? Elena-oneesan menjadi banyak incaran banyak laki-laki di sekolah loh! terlebih lagi dia dekat dengan Minamoto Teru lohh" ucap Aoi

"Ehh!!?? dekat dengan Teru-senpai!!" ucap Yashiro

"Ya dia sangat dekat" ucap Aoi

"Aku iri kepadanya" ucap yashiro

Selesai, dengan urusannya Elena kembali ke kantin

"Maaf menunggu lama" ucap Elena

"Tidak apa-apa" ucap seorang gadis

Mereka pun lanjut berbincang-bincang

Ting..Tong..Ting..Tong

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, namun Teru dan Elena belum pulang karena mendapatkan tugas dari Wali kelas

"Jadi kita harus membawa buku tentang 7 misteri sekolah?" tanya Elena kepada  Teru

"Ya, tapi hanya terdapat 1 di perpustakaan besar ini" ucap Teru

Mereka pun mencari buku tentang 7 misteri sekolah, sampai akhirnya Elena menemukannya lalu memberikan buku tentang 7 misteri sekolah itu kepada wali kelas

Mereka pun membuka loker untuk menaruh sebagian buku mereka untuk keesokan harinya, saat Elena membuka lokernya

"Ah, lagi-lagi banyak sekali surat" ucap Elena

"Hahaha, sepertinya kita sama ya, Elena-chan" ucap Teru

Dan ya, loker mereka berdua penuh dengan surat-surat pemberian para murid-murid di sekolah ini

Jam pulang mereka akhirnya terundur karena harus membereskan surat-surat yang ada di loker mereka

Selesai membersihkan loker mereka, mereka saling pamit

"Mata Ashita Teru-kun" ucap Elena

"Mata Ashita Elena-chan" ucap Teru

Mereka pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing
____________________________

Mereka pun akhirnya pulang ke rumah masing-masing____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         (`・ω・´)

Hope you guys enjoyy!!
Jangan lupa vote yaa

         ✧(。•̀ᴗ-)✧

I was born only to be a victim (tbhk x female reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang