Kuroko no Basuke
Kuroko Tetsuya x Kagami Taiga
Author
Setelah kemenangan Seirin melawan Rakuzan, Aida Riko memberi tau bahwa latihan akan di tiadakan agar para pemain bisa mengistirahatkan tubuh mereka, mungkin mental mereka juga. Berbeda dengan Kagami yang tidak bisa jika tidak bermain basket, ia pergi ke sebuah tempat yang terdapat lapangan basket berukuran kecil atau sering di sebut basket jalanan
Kagami segera melepaskan jaketnya lalu mengambil bola basket di pinggir lapangan itu lalu mulai mendriblenya ke ring. Entah kenapa, ia masih sangat bersemangat untuk bermain basket sendirian, lagi pula, masih 2 minggu lagi sebelum Seirin memulai latihan seperti biasanya
Sebenarnya, Kagami tidak hanya akan bermain basket, ia juga punya janji dengan Kuroko. Belum ada yang tau hubungan apa antara pemilik rambut merah -Kagami- dengan pemilik rambut vanilla blue itu -Kuroko-. Saat ini, mereka berdua sedang berada di status 'berpacaran', bahkan mereka sudah pernah melakukan seks
Kuroko: selamat sore, Kagami-kun
Bola basket yang berada di tangan Kagami langsung lepas begitu saja karena Kuroko tiba-tiba muncul di hadapannya. Kagami hanya bisa menahan amarahnya karena ini sudah puluhan kali Kuroko membuat dirinya terperanjat kaget. Kagami meletakkan tangan besarnya itu di atas kepala Kuroko, lalu mulai mengacak-acak rambut biru Kuroko
Kuroko: s-sakit, Kagami-kun
Kagami: makanya, jangan membuat orang kaget..!
Kagami mengambil jaketnya yang ia tinggalkan di bawah ring lalu memakainya kembali, menutupi badannya yang saat ini hanya tertutupi kaos hitam tanpa lengan yang sering ia pakai. Kuroko mematung di hadapan Kagami saat Kagami tiba-tiba mencium bibir Kuroko sekilas untuk membalas sapaan Kuroko tadi. Sadar kalau Kagami sudah agak jauh di depannya, ia langsung berjalan agak cepat agar bisa berjalan di samping Kagami
---
Setelah kencan mereka, dengan menonton di bioskop, ke toko yang menjual aksesoris basket lalu makan malam, Kuroko menginap di tempat tinggal Kagami berhubung karena besok adalah hari Minggu
Kuroko: hmmmpp hmmmpp
Kagami terus mencium bibir Kuroko dari belakang. Saat ini, posisi mereka berada di kasur Kagami, Kagami bersandar di sandaran kasur sementara Kuroko bersandar di dada Kagami. Tidak hanya mencium bibir Kuroko, kedua tangan Kagami yang besar itu masuk ke dalam kaos yang Kuroko kenakan. Walaupun Kagami ini bertampang liar, saat melakukan seks ia akan melakukannya sangat perlahan lahan takut kalau Kuroko akan kesakitan, walaupun terkadang Kagami lepas kontrol karena ddesahan-desahan yang Kuroko keluarkan
Kuroko melepaskan ciuman mereka berdua karena harus mengambil nafas, sementara Kagami menjilati leher dan daun telinga Kuroko saat Kuroko masih sibuk mengambil nafas. Kedua tangan Kagami terus mengelus dada Kuroko. Jari-jari Kagami mulai memainkan puting Kuroko yang membuat Kuroko menggeliat di pangkuan Kagami. Kagami yang sudah tidak tahan ingin menghisap dan menjilati puting Kuroko, Kagami melepaskan kaos yang Kuroko kenakan, kulit Kuroko besentuhan langsung dengan kulit Kagami yang membuat mereka seperti tersengat aliran listrik yang memabukkan
Tetap dengan posisi di belakang Kuroko, Kagami menjilati puting kanan Kuroko menggunakan lidahnya sementara tangan kirinya memain-mainkan puting kiri Kuroko. Tangan kanan Kagami juga mulai masuk ke dalam celana Kuroko, mulai memberikan handjob ke penis Kuroko yang sudah agak basah dengan cairan precumnya itu
Kuroko terus dibuat mendesah oleh Kagami. Kagami sudah melepaskan celana Kuroko, membuat Kuroko sudah tidak mengenakan seutas tali pun. Kagami menjilati sebentar jari-jari tangan kirinya, lalu meraba-raba lubang Kuroko sebelum memasukkan jari tengahnya ke lubang Kuroko
Kuroko mendesah hebat saat Kagami mulai memasuk-keluarkan satu jarinya itu di dalam lubangnya. Saat ini, Kagami dengan posisi tiduran di kasur, Kuroko yang tepat berada di atasnya tetapi badan Kuroko menghadap ke atas, lalu Kagami tetap menjilati puting kanan Kuroko, tangan kanannya mengocok penis Kuroko dengan agak cepat dan jari kiri Kagami keluar-masuk di dalam lubang Kuroko. Tidak puas dengan satu jari saja, Kagami mulai memasukkan 3 jarinya sekaligus yang membuat Kuroko sedikit berteriak kecil karena menahan sensasi panas seperti itu. Di sela-sela desahan dan erangan Kuroko, Kuroko mengucapkan nama 'Kagami', Kagami hapal sekali kalau Kuroko akan segera mencapai klimaksnya, dengan tambahan kecepatan sedikit, Kagami mempercepat jari-jarinya lalu juga mempercepat kocokan yang ia berikan di penis Kuroko, yang sukses membuat Kuroko mencapai klimaksnya, bahkan spermanya hingga ke dadanya karena sudah 1 bulan lebih mereka tidak melakukan seks
Kagami membiarkan sebentar untuk Kuroko agar beristirahat sebelum memulai aksi terakhirnya. Setelah di rasa cuku, Kagami membalikkan tubuh Kuroko menjadi hadap-hadapan dengannya, lalu mencium sebentar bibir Kuroko dengan melumat bibir bawah Kuroko. Kagami melepaskan boxernya yang sudah menyimpan penisnya yang besar dan panjang itu yang sedari tadi berdenyut-denyut karena ingin segera masuk ke lubang sempit Kuroko
Kagami mengolesi penisnya sedikit dengan cairan precumnya sendiri, lalu mengarahkan penisnya itu ke lubang Kuroko. Kagami tidak langsung memasukkan seluruh bagian penisnya begitu saja, ia memasukkan setengah bagian penisnya terlebih dahulu, lalu mengeluarkannya sebelum memasukkan seluruhnya
Kagami terus menggerakkan pinggulnya keatas kebawah sambil menjilati puting Kuroko, sementara kedua lengannya berada di pantat Kuroko agar lubang Kuroko bisa membuka sedikit lagi. Kuroko terus mendesah hebat dalam aksi panasnya, kedua lengan mungilnya itu ia rangkulkan di kepala Kagami. Kagami mulai mempercepat gerakannya saat ia akan mencapai klimaksnya. Saat penisnya menyentuh prostat Kuroko berkali-kali, akhirnya Kagami mencapai klimaksnya dengan menembakkan 3 kali spermanya di dalam lubang Kuroko, di ikuti oleh Kuroko yang juga menembakkan spermanya. Badan Kuroko ambruk di atas badan Kagami dan langsung terlelap begitu saja, Kagami memposisikan tubuh Kuroko ke sampingnya, meletakkan kepala Kuroko ke lengan kanannya, lalu lengan kirinya memeluk pinggang Kuroko, lalu dengan cepat, Kagami juga ikut tertidur sambil memeluk Kuroko
END
KAMU SEDANG MEMBACA
The Series YAOI [completed]
RandomHanya kumpulan yaoi OneShot... tidak terima permintaan karena yanase sudah nutup cerita ini... (Yaoi!! BOYxBOY!! 18th!! HardCore!, beberapa chapter yanase private agar tidak menimbulkan comment yang sarkasme. jika kalian ingin membaca chapter yang...