8. Terkaget

255 24 1
                                    


"Sialnya, seharusnya aku gk ambil libur kemarin. Kenapa cuma sehari libur tugas menumpuk begini, hahh"  gumam chuuya krn banyak berkas menumpuk dimeja kerjanya.

"Boyya bagaimana kabar mu?, apa kau menikmati liburan mu kemarin?" Tanya koyou.

"Ya kemarin sungguh menyenangkan, tapi tidak untuk hari ini. Seingat ku tugas yg ku kerjakan sebelum nya sdh siap semua. Ini kenapa baru sehari aku cuti sebanyak ini tugas ku" keluh chuuya. Dia meletakkan kepalanya dimeja, memijit pelipisnya karena pusing.

"Aku tau tugas mu sudah selesai semua. Itu semua tugas nya dazai yg belum selesai" jawab koyou.

"Ahh, kenapa tugas si perban sialan itu harus ada disini, bukannya sdh selesai ku kerjakan semalam?"

"Semalam? Jadi kau seharian semalam di ruangan dazai. Aku menugaskan dazai untuk membawamu ketempat bermain. Dazai seharus nya cuti kemarin tapi hari ini dia cuti. Karena kemarin aku  memberinya misi yaitu untuk mengajakmu bersenang-senang, dengan balasan kau yg mengerjakan semua tugas dia yg belum selesai" jelas koyou panjang lebar. Sedangkan chuuya hanya menganga tidak percaya dgn semua ini. 

"Tunggu nee-san, bukanya tgs si maniak micin itu dah selesai semalam. Sebanyak apa tgs dia. Malas kali ngerjain tugas doang" chuuya memayunkan bibir ke depan, sambil menggaruk kasar kepalanya yg tdk gatal.

"Baiklah aku permisi dulu ada misi yg menunggu, aku akan kembali saat makan siang, cepat selesaikan pekerjaan mu chuuya" koyou melenggang pergi meninggalkan chuuya yg strees krn dazai.

------

"Ahh...gara-gara si kang bundir itu aku jadi telat pulang kerumah, padahal aku ingin bersantai" gumam kesal chuuya saat sampai di depan pintu apartement nya.

'Ceklek'
Pintu terbuka

Chuuya sedikit kaget saat tau ada sepasang sepatu di depan pintunya. 'Siapa yg berani sembarang masuk rumah nya' batin chuuya. Tapi melihat dari sepatu itu sepertinya chuuya tau itu milik siapa...

Chuuya langsung bergegas menuju kamar tidur nya. Dan kaget saat melihat......

.....seseorg tergantung dilangit-langit kamar nya.

------

"Ooiii....da..dazai" teriak chuuya lalu menurunkan tubuh dazai dari sana.

"Ooiii, bangun...apa yg kau lakukan. Bunuh diri dirumah org kau ingin aku dipenjara ya." Tdk ada balasan dari dazai.

Chuuya memegang nadi ditgn dazai, sgt lemah,...

"Da..dazai. kumohon bangunlah, jgn mati dulu.. aku.. aku gk akan sanggup kehilangan mu" ucap chuuya lirih sembari menahan air mata nya jatuh.

"Aku tidak akan semudah itu mati, chuuya. Uhukk.. hmm kau menangis, kau takut kehilangan ku ya" ucap dazai pelan lalu tersenyum mengejek.

"Ba-baka hiks kau membuat ku takut baka dazai. Hiks... Jgn melakukan hal yg aneh apalagi dirumah org" ucapnya sembari menahan tangis.

"Maaf kan aku, apa kau takut kehilanganku, hmm aku gk nyangka kau menyukaiku hihihi" bisa-bisa nya dazai bercanda.

"Buk-bukan baka aku hanya takut aku masuk penjara gara gara makhluk perbanan seperti kau" ucap chuuya yg tanpa dia sadari rona merah jambu  hinggap dipipinya.

"Pfftt, tsundere" gumam dazai, lalu keluar menuju dapur.
Chuuya hanya mengikutinya dari belakang, kepalanya menunduk wajahnya masih memerah.

"Hmm.. chuuya aku lapar apa gk ada makanan yg bisa kumakan?"

"Ada tunggu, aku masak sebentar" chuuya memakai celemek dan mengikat sembarang rambutnya.

Dazai langsung terpana melihat kemolekkan tubuh chuuya yg memakai celemek itu, sungguh pemandangan yg indah.

"Hmm..dazai" panggil chuuya

"Ya ada apa chuu?"

"Ngomong-ngomong ngapain kau dirumah ku?"

"Hanya ingin berkunjung sudah lama aku gk ke apart mu. Masih sama kayak pertama kali aku bertamu kesini y" ujar dazai sambil melihat sekeliling apart chuuya.

"Nah makan gih, abis itu pergi dari sini" sarkas nya, lalu meletakkan piring dimeja.

Sepiring omelet dgn taburan sosis dan nugget.

"Chuuya pandai masak ya, cocok kali jadi istri idaman" ucap asal dazai.

"Te-teme apa yg kau bilang!!" Kesal chuuya. Pipinya merona manis. Melihat nya salting membuat dazai semakin gemas menggoda.

"Chuuya itu cantik, mungil, pandai masak, rajin bersihin rumah. Tubuh mu juga molek, pinggang ramping, paha berisi, dada mu juga lumayan, apalagi bokong sin- akkhhk" kalimat dazai terhenti saat sendok garpu melayang tepat kena dahinya. Siapa lagi yg buat kalau bukan...

"Si-sialan kau brengsek.... HENTAI..." seluruh wajah chuuya memerah malu dan kesal. Dia terus mengutuk-ngutuk dazai.

"Tapi aku benar loh chuuya, kau cocok jadi istri, apalagi jadi ibu dari anak anak  ku nnt" dazai mencabut sendok garpu itu lalu membersihkan lukanya.

Chuuya hanya terdiam wajahnya makin memerah. Dazai menyeringai senang melihat chuuya yg seimut itu.

TBC

Hai minna... dibaca dan divote ya. Dukungan kalian semangat untuk ku🥰🥰
⬇️

Bungo Stray Dogs ~DaChuu~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang