Hari yang menyebalkan part 2

2K 91 11
                                    

*shana POV*
Setelah gue habis habisan di hukum sama bu Tani , jam istirahat akhirnya tiba dengan hati gembira gue langsung ke kantin bareng Reni .

Kantin sekolah gue ga begitu besar tapi lumayan lah , enak nya kantin sekolahan gue banyak makanan . dengan kaki lemah yang habis berdiri setengah jam dan hati yang masih panas gara gara di gangguin sama cowo yang namanya ahh ngebut namanya aja males .

" Akhir nya bisa juga pantat gue beristirahat " teriak gue dengan pelan

" Tau deh yang Abis setengah berdiri selama setengah Jam " seru Reni

" Ah iya dong gue sampe lupa apa itu kebahagiaan " jawab gue berlebihan

Setelah itu gue memesan beberapa snack dan memakan nya sambil ngobrol sama Reni Gue memang nyaman banget sama Reni padahal baru kenal beberapa bulan tapi ada sesuatu yang buat gue nyaman banget sama Reni kayak kita udah temenan bertahun-tahun .

Setelah selesai makan gue jalan memasuki kelas , Reni katanya mau ke kamar mandi sebentar , sebelum gue sampe kelas gue ketemu bu Tani dengan senyum licik yang sangat gue takutin .

" Shana ibu boleh minta tolong ga ???" Tanya bu Tani dengan semangat .

" Eh iyaa aa ada apa bu ?? " Tanya gue dengan gugup .

" Tolong sebelum pulang rapih kan perpustakaan sebentar ada beberapa buku yang ibu minta kamu susun sesuai tema nya " kata bu tani sambil berjalan meninggalkan ku yang sangat cengo , sumpah salah apa gue sampe harus di siksa seperti ini aaaaa yaudah pasrah aja lah gue melanjutkan perjalanan ke kelas karena kejadian itu gue langsung badmood sampe saat jam pulang ke badmood gue udah level paling tinggi .

" Eh Shana pulang yuk " ajak Reni

" Aaa lo lupa gue harus rapihin perpus dulu lo duluan aja " jawab gue dengan lesu

" Ya ampun yang sabar yaaaa " kata Reni sambil memeluk ku yang masih cemberut .

Tapi Emang ini tuh hal nyebelin udh saat nya pulang masih aja di kerem di sekolah itu rasa nya nyesek , udahlah daripada mikirin Mending langsung di kerjain biar cepet pulang .

Saat gue tiba di perpus gue ngeliat punggung seseorang yang lagi sibuk membawa buku , terlihat rambut coklat yang menurut gue sangat bagus dan badan nya tinggi bikin dia ganteng padahal dari belakang , sumpah gue penasaran banget sama nih cowo , momen yang di tunggu pun datang dan .......

HAH !!?!!!?!!
Gue shock dalam hati gue baru bilang Alex cowo nyebelin itu ganteng ihhh mata gue kenapa sih najis najis amit amit tujuh keturunan deh

" Oh jadi lo yang di suruh Sama bu tani buat nemenin gue " kata Alex dengan lesu tumben nih cowo biasa nya galak

" Iyaaa " jawab gue singkat
"Eh tolong deh jangan ngeliatin gue kayak gue cokelat terakhir yang ada di dunia ini " kata nya dengan senyum licin itu .

Ahhhh kembali lagi nih orang jadi nyolotin

" apaan sih lo aja yang kepedean " sunggut gue dengan kasar

" Yaudah itu tolong buku yang taruh di rak atas " jawab dengan tenang

Gue berjalan ke rak yang di tunjuk Alex gue mengambil tangga kecil yang ada di pojok ruangan dan membawa nya ke depan rak , dengan langkah kecil gue menaiki tangga gue mencoba untuk menaruh buku di rak dengan menjinjitkan kaki gue eh tapi kaki gue malah terkilir dengan refleks gue menutup mata dann

Ada tangan yang menangkap badan gue pas gue membuka mata gue bisa ngeliat Alex dengan muka khawatir , selama beberapa Saat Kita Cuma melihat satu sama lain kenapa coba nih cowo harus punya Alis mata yang lentik , mata yang tajam , hidung yang Mancung , bibir tebal yang indah dan kenapa coba rambut Nya lembut .

" Lo gapapa kan Sha ??? " Tanya Nya dengan wajah khawatir

" Iya gapapa kok " jawab gue dengan lembut .
Lah lah kok gue jadi baik

--------------------------------------
A/N
Halooooo apa Kabar ???? Gmn Suka ga mudah mudah Suka - Amin
Vote and coment boleh lah
Hope you had wonderful day
- safina

highschoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang