01.

2.4K 131 9
                                    

Sahabat nya memperingatkan agar mencari rumah lain, alasan nya karena rumah yang di sewa nya ini bernomor kan 13. Yang di percayai bahwa nomor itu terkutuk dan akan membawa kesialan dan mungkin sampai malapetaka.

Tapi Taehyung mengabaikan, di lain karena dia tidak mempercayai mitos itu, dirinya sudah terlanjur membayar sewa dimuka untuk 3 tahun kedepan. Sehingga sangat tidak mungkin dirinya pindah.

Sehari, dua hari bahkan seminggu berjalan setelah kepindahannya, Taehyung merasa semua berjalan baik-baik saja. Hidup nya aman dan tentram, dan juga tidak sekalipun terjadi hal-hal aneh yang dipikirkan oleh sang sahabat.

"Aku baik-baik saja, Jim"

"Hahaha, terimakasih telah menghawatirkan ku, tapi aku sungguh baik-baik saja"

"Datanglah dan lihat langsung keadaan ku"

"Benar juga, sekarang adalah waktu mendekati ujian, kau akan sangat sibuk mengajar kelas tambahan"

"Uhum, permohonan maaf di terima. Kabari aku jika kau sudah luang"

"Oh ya, aku mau sekotak strawberry "

"Hahaha terimakasih, Jim. Baiklah, selamat bekerja, bye"

Tak

Taehyung meletakkan ponsel nya di atas meja makan, beberapa waktu yang lalu saat dirinya sedang makan siang, Park Jimin sahabat nya menelfon untuk menanyai kabar nya.

Itu adalah kegiatan rutin dari Jimin, dia akan menelfon Taehyung setidaknya 2 kali dalam seminggu untuk sekedar mengetahui keadaannya dan juga beberapa kali untuk bergosip.

Park Jimin adalah sahabatnya dari masa Junior High School hingga saat ini, sudah 10 tahun mereka saling mengenal. Dan kini sahabatnya bekerja menjadi seorang guru di salah satu Senior High School yang cukup diminati, mengakibatkan mereka menjadi tidak bisa sering bertemu seperti sebelum-sebelumnya.

Park Jimin yang sibuk mengajar, di tambah sekarang sudah mau memasuki masa ujian, yang mana membuat Jimin harus mengajar ekstra untuk kelas tambahan. Lalu, Kim Taehyung sendiri adalah seorang waiters di sebuah Restaurant yang terkenal di wilayah nya. Ditambah dirinya juga merangkap menjadi seorang pelukis di kala senggang, basement rumah barunya yang awal nya merupakan gudang penyimpanan, telah disulap menjadi ruangan untuk melukis, di dinding-dinding nya terdapat beberapa hasil indah dari tangan nya. Bahkan sebagian karya nya telah laku dalam pelelangan.

Taehyung menyelesaikan makan siang dan langsung mencuci piring kotor nya. Hari ini adalah jadwal nya libur bekerja, alhasil Taehyung akan berada dirumah seharian. Sebenarnya dia bosan, ingin pergi berkunjung ke tetangga untuk sekedar mengobrol, masalah nya sekarang adalah hari selasa. Dan tetangga baru nya pasti sedang bekerja, membuat Taehyung mengurungkan niat nya itu.

Dan opsi terakhir yang di pilih Taehyung adalah berendam, sangat cocok di hari yang panas ini.

Maka dari itu, Taehyung mengisi bathtup nya dengan air hangat, dan menuangkan sabun cair. Di sela menunggu air bathtup penuh, Taehyung keluar menuju meja makan untuk mengambil ponsel nya yang tertinggi, itulah yang Taehyung pikirkan sebelumnya. Namun saat sampai, dia sama sekali tidak menemukan benda persegi panjang itu.

Taehyung mengerutkan alis bingung, seingatnya tadi dia letakan dimeja. Lalu, dimana ponsel nya sekarang.

Karena tak menemukan ponsel nya di sekitar ruang makan, Taehyung memilih ruangan selanjutnya, yaitu kamar. Menaiki tangga pelan, dan bibirnya yang bersenandung kecil. Taehyung langsung memasuki ruangan yang pintu nya terbuka itu, dan benar saja. Dapat dilihat ponsel nya yang tergeletak apik di atas kasur.

Number 13 ft; kookv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang