04.

1.2K 92 13
                                    

Sorry for typo


Taehyung mulai merasa tidak nyaman di rumah nya sendiri, dia merasa seperti ada yang selalu mengawasi padahal hanya ada dirinya sendiri di dalam rumah itu.

Dan masalah lain nya adalah, Taehyung terus terusan bermimpi aneh. Tidak, lebih tepat mimpi mesum, di dalam mimpinya, Taehyung selalu dengan suka rela melebarkan kaki nya untuk sosok yang tak dikenal, benar-benar memalukan.

Hal itu membuat Taehyung sering enggan untuk tidur, menyebabkan jam tidurnya terganggu.

Terkadang juga Taehyung memutuskan untuk menginap dirumah Park Jimin selama hampir 2 minggu, dengan dalih merindukan sahabatnya itu, tidak sepenuhnya salah memang.

Namun hari ini Taehyung dengan terpaksa kembali rumah nya, karena Jimin sedang ada pekerjaan di kota lain.

Taehyung merasa sangat malas untuk pulang, oleh karena itu Taehyung memutuskan untuk pergi minum di sebuah tenda makan tak jauh dari tempat kerja, bersama Hoseok saat jam kerja telah berakhir. Niat nya untuk sekedar ulur waktu, dan sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam.

"Tae... Ayo kita akhiri ini, aku takut tidak bisa pulang karena terlalu mabuk" Hoseok memandang Taehyung yang sedang melungkupkan kepala di atas meja, jika di lihat dua pemuda itu sudah cukup mabuk.

Taehyung mengangkat kepala nya menatap Hoseok, bibirnya mengerucut seperti ingin menolak, tapi pada akhirnya Taehyung hanya bisa mengangguk pelan.

"Kau bisa pulang sendiri? Ingin aku antar"

Tatapan Hoseok terlihat memandang Taehyung dengan ragu, dia takut Taehyung kenapa napa di jalan, karena pemuda itu minum terlalu banyak dibanding dirinya. Dilihatnya Taehyung terkekeh kecil sembari mengayunkan tangan nya seakan mengusir "Aaa Hyung, aku bisa pulang sendiri, pulanglah"

"Kau yakin? "

"Iyaaa... Pulanglah"

Walaupun tidak sepenuhnya percaya, pada akhirnya Hoseok menurut dan pulang terlebih dahulu, dia sudah sangat mengantuk.

Meninggalkan Taehyung yang termenung, pikiran nya melayang entah kemana akibat dari alkohol yang di konsumsi. Tak lama kemudian Taehyung bangkit dan keluar dari tenda.

Dirinya berjalan gontai, bahkan saat menyebrang jalan. Untung saja jalanan sedang lenggang,  jarak rumah Taehyung dari Restaurant tidak terlalu jauh, hanya sekitar 15 menit dengan berjalan kaki.

Beberapa kali Taehyung hampir jatuh karena tersandung kaki nya sendiri, mulut nya menggerutu kecil. Jalanan perumahan nya sangat sepi, Taehyung sama sekali tidak berpaspasan dengan satu orang pun.

Suara serangga malam dan sayup sayup suara kendaraan lah yang mengisi malam ini.

Taehyung menghentikan langkah nya, hati nya tidak tenang. Dia merasa ada yang mengawasi.

Taehyung menoleh kearah sekeliling nya, memastikan apakah ada orang disekitar. Tapi Taehyung tetap tidak melihat siapapun disini, hal itu membuat Taehyung menjadi semakin was was.

Dengan sempoyongan, Taehyung mempercepat langkah nya. Dan dia mendengar suara langkah kaki di belakangnya yang seakan akan mengejar, membuat Taehyung semakin panik. Dia mencoba memulihkan kesadarannya dengan menampar pipi nya sendiri, sedangkan kaki nya mulai berlari.

Dalam lari nya, Taehyung menyempatkan diri untuk menoleh kebelakang, dan dia masih tidak menemukan siapapun. Sial, Taehyung merasa semakin takut.

Karena tidak terlalu memperhatikan, Taehyung menabrak sesuatu yang keras, membuat nya terjatuh dengan tidak elit nya.

Number 13 ft; kookv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang