02.

1.3K 99 6
                                    

Sorry for typo's

Dua hari berlalu setelah kejadian sebelum nya, Taehyung sampai saat ini masih belum menemukan dimana pakaiannya itu. Dia sudah mencari di seluruh sudut rumah, tapi sama sekali tidak menemukannya.

Dan setelah kejadian itu pula, kejadian-kejadian membingungkan lain nya mulai bermunculan. Contohnya seperti saat ini, Taehyung baru saja pulang dari tempat kerja nya. Saat baru saja membuka pintu, tepat di bawah nya dia temukan banyak sekali koyakan kertas koran. Taehyung ingat sekali telah mengunci jendela dan pintu sebelum pergi tadi, apa ini adalah ulah tikus?

Namun dari bekas nya terlihat seperti kertas koran yang memang sengaja di sobek, terlalu rapi untuk mengalahkan tikus.

Taehyung menghela nafas lelah sebelum memunguti kertas-kertas itu, lalu membuang nya di tempat sampah yang berada di halaman rumah. Setelah nya masuk kembali dan segera menuju ke kemar nya.

Hari sudah hampir petang, jam menunjukkan pukul setengah 6 sore. Di tambah langit yang terlihat mendung, untung nya Taehyung sudah sampai di rumah nya.

Dan benar saja, tak lama hujan turun mengguyur wilayah nya. Dilihat dari deras nya air yang mengalir, Taehyung beranggapan bahwa hujan ini akan bertahan sampai nanti malam. Dan jika seperti itu, Taehyung akan memilih mendekam di dalam kamar nya.

Taehyung berjalan mendekati jendela, dilihat hujan yang turun dengan deras nya, ditambah angin yang berhembus kencang. Taehyung segera menutup jendela dan tirai kamar nya, juga beranjak untuk menutup pintu kamar. Suara angin di tambah hujan terdengar samar dari dalam kamar Taehyung.

Dia memutuskan untuk berganti pakaian menjadi piyama tidur berbahan satin berwarna abu cerah. Lalu mulai naik keatas kasur nya, Taehyung menarik selimut dan membungkus tubuh nya untuk mencari kehangatan.

Terdengar bahwa hujan turun semakin lebat, Taehyung meraih ponsel untuk di mainkan.

Tadi dia sudah mengirimkan pesan kepada Jimin, hanya saja belum mendapatkan balasan, kemungkinan sahabatnya itu sedang sibuk.

Taehyung mulai sibuk dengan dunia nya, suasana di sekitar nya senyap. Di saat dia fokus, Taehyung merasakan hembusan dingin menerpa wajah nya, membuat tubuh nya seketika meremang.

Taehyung menatap kearah jendela, jendela nya masih tertutup.

"Angin dari mana tadi?"

Akhirnya Taehyung memilih untuk abai, dirinya kembali fokus pada ponsel dan menganggap tadi memang angin yang masuk dari celah jendela.

Suara tetesan air dari luar rumah nya terdengar sangat jelas, namun entah kenapa Taehyung malah merasa semakin merinding.

Maka Taehyung memutuskan untuk tidur saja, setelah meletakkan ponsel di atas nakas, dia menarik selimut hingga bahu dan mulai memejamkan mata.

Sunyi begitu terasa, suara angin, tetesan air, detak jam dan derit kayu yang entah dari mana menjadi layaknya alunan musik. Entah kenapa Taehyung merasa gelisah, dan dia rasanya menjadi tidak berani untuk sekedar membuka mata.

Bahkan saat samar-samar di rasakan nya usapan pada paha nya yang tertutup celana. Taehyung mencoba berfikir positif, dia terus beranggapan bahwa dirinya sedang berhalusinasi.

Lama kelamaan mata Taehyung mulai memberat saat kantuk menguasai nya, dan tak lama setelahnya dengkuran halus keluar dari lelaki yang sudah terlelap ini.

Saking lelap nya, Taehyung tidak terganggu saat selimut nya dengan pelan mulai tertarik kebawah dengan sendirinya. Bahkan dengan perlahan baju nya tersingkap, menampilkan perut nya yang rata.

Number 13 ft; kookv Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang