[1] Siapa dia?

108 4 1
                                    

"Sunoo ayo sarapan!" Teriak ibunya Sunoo menyuruh Sunoo untuk turun dan sarapan.

Sunoo turun dengan seragam yang sudah rapi lalu duduk di meja makan, melihat sarapan yang sudah tersaji di piring dengan lahap Sunoo memakan sarapan tersebut.

Sunoo melihat ibunya yang ikut sarapan dan ibunya pun berkata "Sunoo sayang... Kamu terlihat tidak bahagia akhir akhir ini, kenapa?" Sambil menyuap nasi.

Sunoo menggelengkan kepala lalu berkata, "Tidak ibu, aku memang seperti ini kan dari dulu?" Ucap Sunoo dengan mata yang fokus dengan ibunya dan mengunyah makanan nya yang di mulut.

Mendengar jawaban Sunoo yang berupa pertanyaan itu ibunya tersenyum dan menaruh sendok di pinggir piring lalu menopang dagu sambil menatap anak nya "Kamu kira ibu seusia denganmu hm? Sunoo.. ibu pernah berada di posisimu, ibu pernah merasakan dunia tanpa warna sama sepertimu, ibu juga pernah merasa bahwa ibu hidup tidak ada tujuan. Tapi setelah bertemu dengan ayah mu, dunia ibu menjadi berwarna. Dan ibu memiliki tujuan untuk hidup bersama nya". Ibu Sunoo mengelus rambut Sunoo sembari tersenyum "Habiskan sarapanmu, berangkatlah ke sekolah. Niki dan Jungwon sudah menunggumu di ruang tamu".

Sunoo tersentak, lalu bergegas menghabiskan sarapan nya dan menghabiskan susu nya, Sunoo berkata dengan nada terburu "Ibu kenapa tidak bilang? Aduhh... Mereka pasti sudah lama menunggu" ucap Sunoo sambil memasang sepatu.

"Tidak ibu hanya menggodamu, mereka belum menjemputmu hahhaa..." Ucap ibu Sunoo sambil membereskan piring Sunoo.

"Ibu! Kenapa terus menggodaku setiap pagi? Cih!" Sunoo berdiri lalu menatap tajam ke arah ibunya karena kesal digoda.

*Ting tong* suara bel rumah Sunoo

"Nah, itu mungkin Jungwon dan Niki. Sebaiknya kamu segera keluar sayang". Ibu Sunoo berjalan ke arah Sunoo dan merapikan poni Sunoo sambil tersenyum dengan matanya.

"Aku berangkat dulu ibu" ucap Sunoo, kemudian berjalan menuju ruang tamu dan berdiri di depan pintu depan rumah nya.

"Sunoo! Ingat apa pesan ibu?" Teriak ibunya sambil melihat Sunoo yang membuka pintu.

Mendengar teriakan itu Sunoo berbalik dan tersenyum ke arah ibu nya lalu mengangguk dan berkata "Iya ibu!".

"Katakan kalau kamu mengingatnya!" Ucap ibu Sunoo sambil memasukan tangan nya ke saku celananya.

Dengan nada yang tenang dan sedikit dingin Sunoo menjawab ibunya "Bersihkan sampai tidak ada noda, maka jejakmu tidak akan terlihat" Sunoo keluar lalu menutup pintu rumah nya dan melihat Jungwon dan Niki sudah menunggunya di tangga.

Ibu Sunoo tersenyum miring dan berkata "Kamu sama sepertiku, Kim Sunoo".

"Apakah sudah siap untuk berangkat sekolah Sunoo?" Ucap Jungwon yang sudah bosan menunggu.

Sunoo mengangguk, lalu menuruni tangga rumahnya dan merangkul Jungwon dan Niki. Mereka bertiga berangkat sekolah dengan berjalan kaki. Salah satu dari mereka tidak ada yang bisa mengendarai mobil ataupun motor itulah mengapa mereka tidak menggunakan kendaraan untuk pergi ke sekolah.

Sebenarnya ada yang bisa mengendarai mobil, yaitu Niki. Tetapi ayah Niki tidak percaya pada Niki karena Niki belum mampu dan belum cukup belajar untuk mengendarai mobil.

Saat di perjalanan Jungwon bertanya-tanya tentang perkataan Sunoo saat di tanya ibunya setiap ingin berangkat sekolah.

"Sunoo... Apa yang dimaksud dengan 'Bersihkan sampai tidak ada noda, maka jejakmu tidak terlihat'? Kamu mengatakan nya setiap pagi ketika ingin berangkat sekolah" Ucap Jungwon penasaran dan menatap ke arah Sunoo.

Mine is MINE!【 SungSun 】On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang