I

280 16 0
                                    


Setelah mereka semua makan sia mereka bersiap siap ke pemakaman

Disana heeseung mencoba untuk menguatkan hatinya

" jangan menangis ne nanti seokmin hyung dan jisoo hyung akan sedih melihat putra nya menangis" ujar seungkwan

" tidak paman aku benar benar merelakan mereka karena masih ada yang menyayangi ku di dunia ini" ujar heeseung

"paman sudang menganggap mu seperti putra paman sendiri " ujar seungkwan

"heeseung ucapkan selamat tinggal kepada orang tua mu" ujar hansol karena pemakaman telah selesai

"appa eomma selamat jalan dan terima kasih sudah menyayangi heeseung sampai besar, eomma appa izin kan heeseung untuk memanggil paman seungkwan dan paman hansol dengan sebutan appa dan eomma ne, tapi tenang saja di hati heeseung tetap kalian nomor satu dan nomor dua nya appa hansol dan eomma seungkwan " ujar heeseung dengan senyuman hal itu juga membuat hansol terkejut dan mengukir senyum di bibirnya dan seungkwan sudang menangis mendengar itu

" appa eomma bahagia disana, heeseung juga akan bahagia disini, tunggu heeseung disana ne " ujar heeseung mulai meneteskan air mata

" heeseung sudah ne jangan menangis" ujar hansol mendekat

"tidak, heeseung tidak menangis karena kesedihan, heeseung menangis karena bahagia akhirnya eomma jisoo sama appa seokmin bahagia disana dan heeseung mendapat appa dan eomma lagi, walau berbeda heeseung yakin klo appa vernon dan eomma seungkwan juga akan menyayangi heeseung " ujar heeseung dengan senyuman

Hansol langsung memeluk heeseung dan ia juga menangis, ia tau bagaimana kehidupan heeseung di masa lalu

" sekarang pulang ne " ajak hansol

" ne ayo pulang " ujar heeseung

" eomma jisoo dan appa seokmin kapan kapan hee datang kesini lagi, selamat beristirahat" ujar heeseung

Hansol dan heesung beranjak pergi menuju seungkwan dan mark yang tidak jauh dari mereka

"eoh kenapa eomma menangis?" tanya heeseung melihat air mata dari seungkwan

" eomma bahagia karena ada yang memanggil ku eomma" ujar seungkwan

" klo gitu ayo pulang" ajak hansol

" mark ayo" ajak heeseung

"apa tidak sebaiknya aku pulang" ujar mark

"yak kau sudah berjanji untuk menginap kenapa kau ingkar janji" kesal heeseung

" tapi..."

"tidak ada tapi tapian ayo" ujar heeseung menarik mark ke mobil

"aku bahagia bononie" ujar seungkwan

"ne impian kita terwujut walau hee bukan anak kandung kita boo" ujar hansol

(sedikit info klo seungkwan tidak bisa mengandung)

Mereka pun beranjak pulang, di jalan heeseung mulai tertawa bersama mark

"aku akan terus melindungi nya" batin hansol

"aku akan menjaga senyuman nya itu" batin seungkwan

Di sekolah....

Saat istirahat pertama jeno mencari hyung nya di kelas

" eoh jeno apa yang kau lakukan?" tanya guanlin yang melihat jeno terdiam di depan kelas

"em..sunbaenin apakah mark hyung ada?" tanya jeno sopan

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Hate My FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang